Publishnews.id – SENYERANG – Arbasi sungai kembali terjadi di RT 03, Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, Selasa (13/9/22). Kejadian ini membuat sejumlah warga yang bermukim di sepanjang pantai cemas dan terancam.
Akibat abrasi ini tanah sekitar pemukiman warga di bibir Sungai Pengabuan itu berkerak turun dan hanyut ke sungai.
Sebelumnya, abrasi juga terjadi pada Sabtu (18/6/22) lalu mengakibatkan satu rumah warga rusak terbawa abrasi ke sungai.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, SIK dikonfirmasi via WA membenrkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
“Benar, kejadian persis di lokasi longsor terjadi terakhir kemarin,” terang AKBP Muharman.
Muharman menyebutkan tidak ada korban juwa maupun rumah warga yang terdampak pada kejadian kali ini.
“Tidak ada tidak ada korban jiwa maupun materil akibat kejadian Abrasi/Tanah longsor tersebut, hanya kerusakan fisik tanah didepan rumah masyarakat di daerah tersebut,” ujarnya.
Lanjut Kapolres dampak dari kejadian Abrasi/Tanah terdapat 4 rumah yang di khawatirkan akan terkena longsor susulan dikarenakan terdapat retakan tanah di seputaran dan pinggiran rumah di sekitar lokasi.
“Kita telah menghimbau warga yang tinggal di sekitar TKP agar lebih berhati-hati terhadap abrasi susulan yang kapan saja bisa terjadi,” ujarnya.
Kapolres menambahkan kejadian ini merupakan yang ketiga kalinya dimana sebelumnya terjadi pada tanggal 13 Oktober 2021, yang kedua pada tanggal 18 Juni 2022 ditempat yang sama.
Diketahui longsor pada Sabtu (18/6/22) sekitar pukul 14.30 WIB. Satu rumah warga milik ibu Rahma (42) terbawa abrasi ke sungai.
Sementara 6 rumah lainnya turut terdampak kerusakan karena bergesernya tanah di bawah kolong Rumah, serta Jalan Depan Rumah juga rusak.
Keenam rumah terdampak yakni milik saudari Gadis, Busu, Agus, Terubos, rumah Depi dan rumah Bibi Nah.(*)