Publishnews.id — Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), giliran Partai Demokrat bela Anies Baswedan yang diserang Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Balasan itu dilontarkan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, melalui akun Twiter pribadinya, @syahrial_nst, Kamis (23/9/2021) malam.
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menyebut PSI adalah partai lokal yang cuma mengurusi Ibukota saja.
“Ini partai lokal. Cuma mengurusi Indonesia di DKI,” tulisnya, sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Jumat (24/9/2021).
Dalam cuitan itu, Syahrial mengomentari cuitan akun Twitter PSI.
“Masa sih gak bisa membedakan ujaran kebencian dan pengungkapan kebenaran?” cuit PSI.
Dalam unggahan tersebut, PSI memajang gambar Ketua Umum PSI Grace Natalie dengan bubuhan kalimat.
“Mengungkapkan fakta-fakta kepada publik terkait kebohongan pemimpin terhadap rakyatnya bukanlah kebencian. Justru itu edukasi kepada rakyat agar benar-benar selektif memilih pemimpin,” demikian petikan kalimat tersebut.
Akan tetapi, Syahrial menilai PSI tidak memiliki keberanian lantaran Indoensia tidak hanya soal DKI Jakarta saja.
“Tidak berani menghadapi kenyataan bahwa negara ini dari Sabang-Merauke,” sambung dia.
Syahrial juga menyinggung penghapusan mural yang bertebaran di berbagai daerah yang mengkritik pemerintah.
“Dimana kebenaran di mural dihapus. Kebenaran di spanduk diturunkan. Dan kebenaran di poster dipolisikan,” kata dia.
Karena itu, Syahrial menganggap bahwa apa ‘serangan’ yang dilakukan PSI terhadap Anies Baswedan adalah sebuah kebencian.
“Tapi mencibir hanya 1 kepala daerah dari 34, namanya kebencian!” tegasnya.
Sebelumnya, aksi bela Anies Baswedan juga dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Ia malah curiga lontaran Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha itu merupakan dukungan terselubung terhadap Anies sebagai kandidat capres di Pilpres 2024.
“Jangan-jangan Giring sedang mengkampanyekan Anies hari ini,” ujarnya, Rabu (22/9/2021).
Padahal, Anies hingga saat ini tidak pernah menyatakan diri maju di Pilpres 2024.
Anak buah Surya Paloh ini menilai ‘serangan’ Giring itu patut dicurigai tengah melakukan kampanye terselubung. Sebab hingga saat ini masih belum ada partai politik yang mencalonkan Anies sebagai Capres.
“Giring kemudian mewacanakan Anies jadi calon presiden. Patut dicurigai ini mas Giring jangan-jangan terselubung mengkampanyekan Anies ini,” katanya.
Aksi bela Anies juga disuarakan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Ia meyakini Anies tidak akan tumbang hanya dengan caci maki saja.
Karena itu, Mardani menyarankan Anies fokus mensejahterakan warga DKI Jakarta dan mencatat prestasi.
Sebaliknya, anak buah Ahmad Syaikhu itu juga menilai, cacian dan sindiran Giring Ganesha tidak akan membuat elektabilitas Anies Baswedan turun.
Justru malah sebaliknya, apa yang dilontarkan mantan vokalis Nidji itu menaikkan elektabilitas Anies Baswedan.“Menurut saya malah menaikkan elektabilitas Mas Anies,” tutur Mardani dihubungi PojokSatu.id, Kamis (23/9/2021).