JAMBI – Terkait adanya tabrakan kapal tongkang membawa batubara yang menabrak jembatan Batanghari 1 dan mengalami kerusakan, pihak Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi angkat bicara.
Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan saat diwawancarai menyampaikan bahwa yang di tabrak adalah Fender dari pilar 5 jembatan Batanghari 1.
“ Untuk kondisi jembatan Batanghari 1 sampai saat ini masih layak dilalui oleh lalu lintas yang melintas di atas jembatan, “ ujarnya Rabu (15/5/24).
Selanjutnya Kepala BPJN Jambi menambahkan, memang saat jembatan yang ditabrak hanya fendernya yang rusak atau pengamannya, namun jika masih di tabrak lagi oleh tongkang dikhawatirkan nanti akan ada korban jiwa bagi pengguna jalan mengingat kondisi lalu lintas di atas jembatan Batanghari ini cukup ada perbaikan fender yang tertabrak oleh tongkang baik itu yang terjadi di jembatan Batanghari 1 maupun di jembatan Muara besi.
Tidak hanya itu saja, nantinya BPJN Jambi juga akan meminta Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) untuk segera memperbaiki dalam jangka waktu yang tidak lama yang mana hal ini telah disepakati pada saat Rapat dengan steakholder terkait.
“ Kita juga meminta kepada Bapak Gubernur supaya mempertimbangkan kembali jalur Sungai sebagai jalur angkutan batubara sampai di infrastruktur pendukungnya siap dan tata kelolanya jelas,” lanjutnya. (Viryzha)