Lapas Jambi Bersinergi bersama Ditresnarkoba Polda Jambi Ungkap Peredaran Narkoba  Kakanwil Ditjen Pas Jambi Kukuhkan Pengurus Koperasi Inkopasindo dan Saksikan Penandatanganan Kerjasama dengan BRI di Seluruh Wilayah UPT Penandatanganan Perjanjian Kinerja, Komitmen Bersama serta Pakta Integritas Kanwil DitjenPAS Jambi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis tahun 2025 Jalan Pemda Di Desa Pulau Betung Hancur Lebur, Ketegasan Kades Dipertanyakan Pembukaan Santri Bagi Warga Binaan dalam Rangka Meningkatkan Pembinaan Kepribadian

Home / Berita / Pemerintahan / Provinsi Jambi

Sabtu, 3 Desember 2022 - 14:30 WIB

Cinta Segi Enam Yang Tak Harmonis : Curhatan Mahasiswa Tentang Batu Bara

Pubslihnews.id – JAMBI – Permasalahan batu bara merupakan permasalahan yang paling disorot di provinsi Jambi hari ini. Seolah-olah tak kunjung menemukan titik temu, dan terkesan terpaksa harus diberi dosis penenang sementara sebagai solusi jangka sangat pendek.

Jelas memang imbas batu bara ini, diantaranya ; bagi masyarakat umum yang terdampak debu dari angkutan yang jumlahnya tidak sedikit. Juga kemacetan yang di alami oleh segenap masyarakat di sepanjang lintasan transportasi batu bara ini.

Belum lagi LAKALANTAS yang merenggut nyawa yang kebanyakan di antaranya adalah mahasiswa dua kampus terbesar di provinsi Jambi yaitu UNJA (Universitas Jambi) dan UIN STS Jambi.

Pihak pemerintah daerah terkesan kaget dengan permasalahan ini, nyata dengan solusi yang diberikan terkesan bongkar pasang seperti menekan balon di dalam air.

Lantas apakah tidak ada perhitungan volume kendaraan maksimum dibagi luas jalan lintasan batu bara dikurangi jumlah kendaraan masyarakat sebelum dikeluarkan nya izin pertambangan?

Tidak heran memang, jika pertambangan batu bara di provinsi Jambi terkesan ugal-ugalan dan Tampa perhitungan.

Hal ini dibuktikan dengan kemacetan yang selalu terjadi di sepanjang lintasan tersebut.

Maka dapat dikatakan permasalah batu bara di provinsi Jambi hari ini adalah cinta segi enam yang tidak harmonis, antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat terdampak, masyarakat pekerja, pengusaha tambang, dan sipil society.

Baca Juga...  Pemkab Tanjabbar Datangkan Penceramah dari Wonosobo Untuk Menggelar Tabliq Akbar Memperingati Tahun Baru Islam 1444 H

Share :

Baca Juga

Berita

Suzuki Jaya Indah Batalkan Sponsor Kejurnas Panjat Tebing Saat Acara, Cecep : Jadi Catatan Hitam Bagi Olahraga

Berita

Kesebelasan Tanjab Barat Optimis Lolos Semifinal di Gubernur Cup 2023

Berita

Kasatlantas Muaro Jambi Tilang Truk Batu Bara Langar Jam Oprasional

Berita

Ishak Resmi Dilantik Sebagai PAW Anggota DPRD Tanjab Barat

Berita

DiTabrak Pajero Dari Belakang, Mobil Mahasiswi Kandas Pagar Beton

Berita

Wakapolda Jambi Bersama Karo Ops dan Dansat Brimob Arungi Banjir Langsung Salur Sembako Ke Warga

Berita

Danrem 042/Gapu Pimpin Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih

Batanghari

Dilepas Kades Lopak Aur, MTQ ke III Tingkat Desa Diikuti Ratusan Peserta dan Semarakkan Pawai Ta’aruf