Syukuran Hari Jadi Polairud ke 74, Kapolda Jambi: Semoga Makin Jaya dan Garda Terdepan Polri Melindungi Wilayah Perairan  Rapat Pleno PPK Pilkada 2024 di Tanjab Barat, Dirpolairud Polda Jambi : Tingkatkan kewaspadaan guna sukseskan pesta demokrasi Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025 Pasca Penyerangan di SMAN 6 Kota Jambi oleh SMKN 3, Polisi Amankan 23 Pelajar Polresta Jambi Gerebek Perjudian Gelanggang Sabung Ayam, 16 Orang dan 7 Ayam

Home / Kesehatan

Selasa, 10 Agustus 2021 - 19:19 WIB

Fakta Daun Salam, Ampuh Atasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes, Asam Urat, dan Ginjal Begini Cara Membuatnya

Daun salam dapat mengatasi kolesterol, hipertensi, jantung, diabetes, asam urat, dan ginjal.

Daun salam dapat mengatasi kolesterol, hipertensi, jantung, diabetes, asam urat, dan ginjal.

PublishNew.id – Daun salam sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan terutama masakan Nusantara.

Aroma nya yang kuat dan khas membuat daun salam dimasukkan dalam kelompok bumbu dapur yang penting untuk dimasukkan.

Selain digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, daun salam juga dipercaya mampu menurunkan kolesterol, hipertensi, risiko jantung, diabetes, asam urat, dan penyakit ginjal.

Berikut penjelasannya dari Dokter Wawaimuli Arozal, M. Biomed., Pharm. D. yang merupakan Ahli Farmakologi.

Mampu menurunkan kolesterol

Tanaman bernama latin Syzygium polyanthum ini ternyata dipercaya dapat menurunkan kolesterol.

Dokter Wawaimuli Arozal, M. Biomed., Pharm. D. menyebut bahwa penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa kandungan aktif dalam daun salam bisa menghambat enzim yang membentuk kolesterol.

Sehingga pada keadaan awal dimana kolesterol sudah mulai meningkat, bisa diobati sementara dengan daun salam.

Tetapi jika kolesterol sangat tinggi harus konsultasi dengan dokter, karena dengan daun salam saja tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol yang sangat tinggi.

Mengurangi rasa nyeri

Selain itu, daun salam juga dapat digunakan sebagai obat nyeri alami.

Kandungan zat aktif dalam daun salam mengandung banyak zat yang bersifat anti sitokin, anti inflamasi, dan menghambat terbentuknya peradangan.

Menurun tekanan darah tinggi atau hipertensi

Daun salam juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah menunjukkan pada angka 140/90 mmHG.

Selain dengan menghindari makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi, konsumsi daging merah dan kopi juga perlu dihindari bagi penderita hipertensi.

Selain rutin mengonsumsi obat, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi air rebusan daun salam.

Menurut Dokter Wawaimuli Arozal daun salam mengandung banyak kandungan zat aktif yang bisa menurunkan tekanan darah.

Baca Juga...  Danrem : Mari Jadikan Rumkit TK. III 02.06.01 dr. Bratanata Unggulan AD

Kandungan aktif dari daun salam juga memiliki efek menghambat suatu enzim yang berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah.

Akan tetapi, daun salam ini hanya dianjurkan untuk penderita yang hipertensi nya masih ringan.

Menuruni risiko terkena penyakit jantung

Jantung memiliki fungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit jantung ini memang menakutkan bagi setiap orang.

Olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara agar terhindar dari penyakit ini.

“Daun salam selain bisa membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan menurunkan gula darah, maka ketiga jenis kondisi ini merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung,” ujar Dokter Wawaimuli, dikutip oleh PORTAL JEMBER dari akun YouTube lifestyleOne pada 8 Agustus 2021.

Jadi jika memiliki gangguan dalam hal tekanan darah tinggi atau gula darah tinggi bisa mencoba penggunaan daun salam untuk jangka waktu tertentu.

Dapat memutihkan gigi

Banyak penelitian terhadap manusia yang membuktikan bahwa jika berkumur dengan menggunakan rebusan air daun salam bisa mengurangi timbunan plak yang ada di sekitar gigi.

Menurunkan gula darah tinggi atau diabetes

Pola hidup yang tak sehat merupakan salah satu cara yang menyebabkan gula darah tinggi.

Jika tak diobati dengan serius, diabetes juga dapat menyebabkan kematian.

Berbagai studi baik pada hewan coba atau pada manusia, pasien-pasien yang mengalami kadar glukosa yang tinggi, dengan mengonsumsi daun salam dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan, perlahan-lahan gula darahnya normal.

Tetapi jika kadar gula darah nya sangat tinggi harus konsultasi ke dokter.

Menurun asam urat

Daun salam juga dapat menurunkan asam urat. Dokter Wawaimuli menyebut penelitian membuktikan bahwa salah satu kandungan zat dalam daun salam mengandung zat yang dapat menghambat pembentukan dari asam urat.

Baca Juga...  Sadis!! Wargo Tabir Selatan Menjadi Korban Perampokan, 19 jahitan melukai kepalak Korban

Tetapi harus membatasi asupan makanan yang tinggi purin.

Jadi kombinasi antara makanan yang sehat disertai dengan konsumsi daun salam cukup baik untuk mengatasi peningkatan asam urat.

Mencegah penyakit ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki peran penting dalam tubuh.

Ginjal ini berfungsi untuk menyaring racun dalam darah dan menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

Agar ginjal tetap sehat harus mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas perhari. Air rebusan daun salam juga dipercaya dapat mencegah penyakit ginjal sehingga bisa memperlancar air kencing.

Sehingga dengan memperlancar air kencing tersebut dapat menghindari terbentuknya batu.

Selain itu, daun salam menyebabkan aliran darah di ginjal diperbaiki sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya inflamasi.

Di samping itu, pembuluh darah menjadi tidak kaku dan lemas, sehingga aliran darah menjadi lancar.

Ternyata manfaat daun salam selain dijadikan sebagai tambahan bahan masakan juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya beberapa penyakit di atas.

Dokted Wawaimuli Arozal menjelaskan cara mengonsumsi daun salam tersebut dapat direbus atau sebagai dikumur.

Jika untuk tujuan pengobatan, ambil 5 hingga 6 lembar daun salam yang telah dicuci bersih, lalu masukkan ke dalam satu liter air kemudian direbus hingga mendidih.

Setelah direbus, sisakan air rebusan tersebut sebanyak satu gelas. Konsumsi air rebusan daun salam ini bisa dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari.

Dokter Wawaimuli juga menambahkan bahwa air rebusan daun salam ini tidak boleh dikonsumsi pada anak-anak berusia di bawah 18 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.***

Share :

Baca Juga

Berita

Danrem : Mari Jadikan Rumkit TK. III 02.06.01 dr. Bratanata Unggulan AD

Daerah

Tinjau RSUD Sungai Bahar, Al Haris Memastikan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat

Kesehatan

Warga SAD Minum Air Ramuan Duan Sungkai Tanggkal Virus

Kesehatan

Tingkatkan Derajat Pendidikan dan Kesehatan, Fadhil Arief: Kita Coba Hal Baru

Kesehatan

Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Kota Jambi

Kesehatan

Sertifikat Vaksin Bukan Syarat Administrasi, Hoaks atau Fakta?

Daerah

Percepat Penurunan Kasus Covid-19, Gubernur Al Haris Akan Kirim Alat PCR ke Batanghari

Kesehatan

Kisah Mahasiswa Setelah di Vaksin