PublishNew.id – Daun salam sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan terutama masakan Nusantara.
Aroma nya yang kuat dan khas membuat daun salam dimasukkan dalam kelompok bumbu dapur yang penting untuk dimasukkan.
Selain digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, daun salam juga dipercaya mampu menurunkan kolesterol, hipertensi, risiko jantung, diabetes, asam urat, dan penyakit ginjal.
Berikut penjelasannya dari Dokter Wawaimuli Arozal, M. Biomed., Pharm. D. yang merupakan Ahli Farmakologi.
Mampu menurunkan kolesterol
Tanaman bernama latin Syzygium polyanthum ini ternyata dipercaya dapat menurunkan kolesterol.
Dokter Wawaimuli Arozal, M. Biomed., Pharm. D. menyebut bahwa penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa kandungan aktif dalam daun salam bisa menghambat enzim yang membentuk kolesterol.
Sehingga pada keadaan awal dimana kolesterol sudah mulai meningkat, bisa diobati sementara dengan daun salam.
Tetapi jika kolesterol sangat tinggi harus konsultasi dengan dokter, karena dengan daun salam saja tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Mengurangi rasa nyeri
Selain itu, daun salam juga dapat digunakan sebagai obat nyeri alami.
Kandungan zat aktif dalam daun salam mengandung banyak zat yang bersifat anti sitokin, anti inflamasi, dan menghambat terbentuknya peradangan.
Menurun tekanan darah tinggi atau hipertensi
Daun salam juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah menunjukkan pada angka 140/90 mmHG.
Selain dengan menghindari makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi, konsumsi daging merah dan kopi juga perlu dihindari bagi penderita hipertensi.
Selain rutin mengonsumsi obat, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi air rebusan daun salam.
Menurut Dokter Wawaimuli Arozal daun salam mengandung banyak kandungan zat aktif yang bisa menurunkan tekanan darah.
Kandungan aktif dari daun salam juga memiliki efek menghambat suatu enzim yang berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah.
Akan tetapi, daun salam ini hanya dianjurkan untuk penderita yang hipertensi nya masih ringan.
Menuruni risiko terkena penyakit jantung
Jantung memiliki fungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit jantung ini memang menakutkan bagi setiap orang.
Olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara agar terhindar dari penyakit ini.
“Daun salam selain bisa membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan menurunkan gula darah, maka ketiga jenis kondisi ini merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung,” ujar Dokter Wawaimuli, dikutip oleh PORTAL JEMBER dari akun YouTube lifestyleOne pada 8 Agustus 2021.
Jadi jika memiliki gangguan dalam hal tekanan darah tinggi atau gula darah tinggi bisa mencoba penggunaan daun salam untuk jangka waktu tertentu.
Dapat memutihkan gigi
Banyak penelitian terhadap manusia yang membuktikan bahwa jika berkumur dengan menggunakan rebusan air daun salam bisa mengurangi timbunan plak yang ada di sekitar gigi.
Menurunkan gula darah tinggi atau diabetes
Pola hidup yang tak sehat merupakan salah satu cara yang menyebabkan gula darah tinggi.
Jika tak diobati dengan serius, diabetes juga dapat menyebabkan kematian.
Berbagai studi baik pada hewan coba atau pada manusia, pasien-pasien yang mengalami kadar glukosa yang tinggi, dengan mengonsumsi daun salam dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan, perlahan-lahan gula darahnya normal.
Tetapi jika kadar gula darah nya sangat tinggi harus konsultasi ke dokter.
Menurun asam urat
Daun salam juga dapat menurunkan asam urat. Dokter Wawaimuli menyebut penelitian membuktikan bahwa salah satu kandungan zat dalam daun salam mengandung zat yang dapat menghambat pembentukan dari asam urat.
Tetapi harus membatasi asupan makanan yang tinggi purin.
Jadi kombinasi antara makanan yang sehat disertai dengan konsumsi daun salam cukup baik untuk mengatasi peningkatan asam urat.
Mencegah penyakit ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki peran penting dalam tubuh.
Ginjal ini berfungsi untuk menyaring racun dalam darah dan menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
Agar ginjal tetap sehat harus mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas perhari. Air rebusan daun salam juga dipercaya dapat mencegah penyakit ginjal sehingga bisa memperlancar air kencing.
Sehingga dengan memperlancar air kencing tersebut dapat menghindari terbentuknya batu.
Selain itu, daun salam menyebabkan aliran darah di ginjal diperbaiki sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya inflamasi.
Di samping itu, pembuluh darah menjadi tidak kaku dan lemas, sehingga aliran darah menjadi lancar.
Ternyata manfaat daun salam selain dijadikan sebagai tambahan bahan masakan juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya beberapa penyakit di atas.
Dokted Wawaimuli Arozal menjelaskan cara mengonsumsi daun salam tersebut dapat direbus atau sebagai dikumur.
Jika untuk tujuan pengobatan, ambil 5 hingga 6 lembar daun salam yang telah dicuci bersih, lalu masukkan ke dalam satu liter air kemudian direbus hingga mendidih.
Setelah direbus, sisakan air rebusan tersebut sebanyak satu gelas. Konsumsi air rebusan daun salam ini bisa dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari.
Dokter Wawaimuli juga menambahkan bahwa air rebusan daun salam ini tidak boleh dikonsumsi pada anak-anak berusia di bawah 18 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.***