Rapat Pleno PPK Pilkada 2024 di Tanjab Barat, Dirpolairud Polda Jambi : Tingkatkan kewaspadaan guna sukseskan pesta demokrasi Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025 Pasca Penyerangan di SMAN 6 Kota Jambi oleh SMKN 3, Polisi Amankan 23 Pelajar Polresta Jambi Gerebek Perjudian Gelanggang Sabung Ayam, 16 Orang dan 7 Ayam Hutama Karya Sambungkan Backbone, Sejumlah Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Tahap Ii Mulai Konstruksi

Home / Peristiwa

Senin, 13 September 2021 - 04:55 WIB

Geger! Belasan Kerbau Mati Misterius di Sekitar Proyek Pembangunan Sirkuit Mandalika

Publishnews.id – Warga Dusun Ketapang, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang digegerkan dengan matinya belasan ekor sapi yang terjadi secara misterius. Lokasi tersebut diketahui berada di sekitar proyek pembangunan Sirkuit Mandalika.

Pemilik kerbau yang berada di lokasi tersebut menuturkan, total kerbau yang mati ada 18 ekor.

“Dari hari Rabu ada yang mati, Kamis ada juga dan tadi malam. Kalau totalnya 18 ekor sama anaknya masih kecil,” ungkap pemilik kerbau, Lalu Nure seperti dikutip dari Beritabali.com-jaringan Suara.com.

Meski begitu, dia mengemukakan, sebelum hewan ternak tersebut tewas, dari mulut kerbau miliknya sempat mengeluarkan busa warna putih.

“Saya tidak tahu kenapa bisa mati begini, setiap hari ada saja yang mati,” katanya.

Sementara itu, dari catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB hingga Jumat (10/9/2021) sudah ada 18 ekor yang mati mendadak.

Baca Juga...  Bela Ustaz Yahya Waloni, Kubu Rizieq Khawatir Isi Alquran dan Hadis Dinilai Penodaan Agama

Pihak dinas pun kemudian melakukan pemeriksaan serta mengambil sampel darah dan liur kerbau untuk diteliti di laboratorium kesehatan hewan yang berada di Bali.

“Ada tiga ekor tempat kami ambil sampel, awalnya kami mau ambil semua cuma sulit komunikasi dengan pemilik,” ungkap Dokter Hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Muslih.

Dikemukakannya, pihaknya turun ke lokasi karena memang dari kemarin ada masuk laporan.

“Jadi sampel yang ada ini kami akan bawa ke lab dan menunggu hasilnya keluar. Pemeriksaan lab juga adanya di Bali,” bebernya.

Diakuinya, berdasarkan laporan yang ada, setidaknya 15 ekor kerbau mati tidak dalam waktu bersamaan. Sedangkan ada kerbau lainnya yang berhasil diberikan antibiotik.

“Kalau dibiarkan bahaya, karena bisa menjangkit kerbau yang lain. Apalagi ini satu kandang,” katanya.

Baca Juga...  Kelompok Tani Terusan Bersatu Tantang PT WKS Hitam Diatas Putih

Dari kejadian tersebut, dokter menduga kerbau yang mati mendadak terkena penyakit ngorok atau septicaemia Epizootika (SE).

Penyakit menular ini hanya bisa menular kepada dua hewan yakni, sapi dan kerbau.

”Kalau keracunan disebabkan limbah mungkin belum mengarah ke sana ya, karena kami bicara berdasarkan gejala kami lihat. Kata pemilik juga kerbau ini minum air sumur bor selama ini,” jelasnya.

Sebelumnya sempat viral seekor kerbau mengaspal di lintasan sirkuit Mandalika. Tak laman berselang, sejumlah 15 ekor kerbau milik warga sekitar Sirkuit Mandalika, mati mendadak.

Banyak dugaan masyarakat netizen, setelah berita mati mendadak hewan kerbau dekat sirkuit ini viral. Ada yang menduga sengaja diracun, tak lama setelah viral “kerbau uji coba mengaspal di lintasan sirkuit”.

Suara.com

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Mahasiswi FKIP Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos-nya

Batanghari

Konflik PT WKS Dengan Terusan Bersatu, Bupati Batanghari Minta Turun Tangan

Berita

BREAKING NEWS : 8 Pekerja PetroChina di Betara Alami Luka Bakar Semburan Api Pipa Line Gas

Berita

BREAKING NEWS ,Warga Kuala Tungkal DiGegerkan Penemuan Bayi Perempuan Di Dalam Kardus

Peristiwa

Heboh Kabar Helikopter Pemantau Karhutla Terjatuh, Ini Kata Kepala BPBD Provinsi Jambi

Berita

Detik-detik Warga Belah Perut Ular Piton Sepanjang 7 Meter Menelan IRT di Betara

Berita

Breaking News ( AP ), Pemilik Gudang Minyak ilegal Simpang Rimbo Berhasil Ditangkap

Berita

Nelayan di Kuala Tungkal Tewas Saat Melaut Diduga Dibelit AS Mesin Kapal