Publishnews.id – KERINCI – Setiap kali memasuki musim penghujan, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi terus meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memantau situasi di lapangan, khususnya di ruas jalan yang menjadi titik rawan terjadinya bencana longsor.
Seperti yang kita ketahui beberapa bulan lalu, BPJN Jambi menurunkan alat berat di jalan lintas Provinsi Jambi Kerinci-Bangko.
Jalan tersebut merupakan akses atau jalur utama para pengendara kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang akan menuju ke Jambi dari Kerinci ataupun sebaliknya.
Ketika musim penghujan, para pengendara harap-harap cemas dan berhati-hati karena selain kondisi jalan yang licin juga diprediksi akan terjadi bencana longsor yang dapat menutup akses jalan tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Diaz Shodiq, yang mengatakan daerah yang harus diantisipasi tersebut adalah daerah Sanggaran Agung, atau lokasi tepatnya di Muaro Emat, yang merupakan jalan lintas Provinsi atau akses dari Kabupaten Kerinci-Bangko dan sebaliknya.
“Untuk tahun ini 2024, pada bulan Maret lalu tanah longsor terjadi akibat hujan deras pada Kamis (14 Maret 2024) pukul 05.00 WIB, yang mengakibatkan ruas jalan lintas batas Kabupaten Kerinci-Bangko (Merangin) tepatnya di daerah Sanggaran Agung tertimbun material longsor dan mengakibatkan jalur transportasi darat terputus sementara,” ujarnya.
Terjadinya longsor yang menutup akses jalan tersebut berdasarkan tim di lapangan dengan lokasi ketinggian lereng atas 50 meter atau terletak pada STA 13+500, sehingga tim agak kesulitan dalam mengerjakannya dan membutuhkan waktu untuk bisa membuka akses jalan lintas tersebut.
“Bencana tanah longsor kali ini cukup besar dibandingkan sebelumnya, karena titiknya sama dengan lokasi longsor beberapa hari sebelumnya, namun kali ini material yang jatuh cukup banyak,” lanjutnya.
Dalam mengatasi kejadian tersebut, Diaz bergerak cepat dengan penanganan di lokasi melakukan pembersihan longsor menggunakan dua alat ekskavator dan satu buldozer dari PPK 2.4 Jambi dan PT KMH.
Dengan kesigapan serta kegigihan dari tim, material tanah longsor sudah bisa ditangani agar akses jalan tersebut kembali bisa dilalui oleh para pengendara karena jalan tersebut merupakan urat nadi penghubung dua Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.(Liza)