Heboh! Jalan Umum ke PDAM Jambi Diduga Dijual, Dua Sporadik Terbit di Atas Lahan Publik Kunker ke Polres Kerinci, Kapolda Jambi Ingatkan Tugas Kita Sebagai Pelindung, Pelayan dan Pengayom Masyarakat  Bersama Lawan Perundungan, Ditbinmas Polda Jambi Tanamkan Nilai Positif di Kalangan Pelajar Gandeng Dit Bimas Polda Jambi, SMKN 2 Kota Jambi Gelar Farewell Party dan Deklarasi Anti Judi Online serta Bahaya Narkoba Dit Binmas Polda Jambi Gelar Penyuluhan Kamtibmas di SMP Islam Al-Falah, Tekan Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba

Home / Batanghari / Berita

Minggu, 15 Mei 2022 - 19:30 WIB

H Syukur Menceritakan Saat Fadhil Arief Jadi Toke Duku

Publishnews.id – Bagi masyarakat Kabupaten Batanghari sangat mengenal Muhammad Fadhil Arief yang saat ini sebagai orang nomor satu di Bumi Serentak Bak Regam ( Kabupaten Batanghari). Tidak hanya di Kabupaten Batanghari, pria kelahiran 1 Juni 1975 juga dikenal oleh masyarakat Provinsi Jambi, apalagi saat ini Fadhil Arief juga menjabat sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Jambi.

Namun, tidak banyak orang tau seperti apa perjalanan hidup putra asal Desa Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari sebelum menjadi terkenal saat ini. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui sejarah hidup cucu Guru Sukur tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Danau Embat, Kecamatan Marosebo Ilir, Batanghari H .Syukur (56) cukup mengenali sosok Fadhil Arief sejak puluhan tahun lalu. Karena saat itu Fadhil Arief sering masuk ke Desa Danau Embat saat masih single ( belum berkeluarga).

Kepada Kabarjambikito.com H Syukur menceritakan, bahwa dirinya mengenali Muhammad Fadhil Arief sekitar tahun 1994 -1994. Pada waktu itu, Fadhil Arief yang masih membujang menjadi toke duku.

” Waktu itu Fadhil Arief masih bujangan (single) , beliau membeli duku di Danau Embat ini. Dan saya yang jadi teman bisnis membeli duku di sini,” ungkap H Syukur, Minggu (15/5/2022).

Baca Juga...  Ditlantas Polda Jambi Kembali Hentikan Aktivitas Angkutan Batu bara

H Syukur melanjutkan, pada masa itu jalan di Danau Embat tidak seperti saat sekarang, yang mana jalan masih tanah belum ada aspal. Sementara saat itu, kalau mau ke Pasar Tembesi atau Kota Bulian tidak bisa melewati jalan. Karna jalan pada zaman itu sangat buruk, belum lagi semak kiri kanan jalan.

” Kalau mau ke kota Muara Bulian atau ke Pasar Tembesi harus melewati jalur sungai batanghari, menaiki motor ketek,” ungkap H Syukur.

H Syukur menuturkan, adapun Fadhil membeli duku juga harus lewat jalur sungai dengan mengunakan motor ketek dari. Dan saat itu buah duku di masukan ke dalam kotak yang akan di jual ke Kota Bandung mengunakan mobil truk.

” Saya membawa kotak ke bawah pohon duku, setelah di sortir duku tersebut di masukan ke kotak, dan dikirim lewat motor ketek. Harga duku saat itu sekitar Rp 1000 perkilo,” terang H Syukur.

Lagi asyik asyik bercerita, mobil Fadil Arief lewat untuk memenuhi undangan resepsi pernikahan Yusuf di Danau Embat.

” Itu Bupati Fadhil Arief,” sebut H Syukur saat mendengar klakson mobil mobil Fadhil Arief melintas di depan rumahnya.

Baca Juga...  Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono MSi Pimpin Langsung Sertijab Dirpolairud , Dirnarkoba dan 4 Kapolres

H Syukur Kembali melanjutkan ceritanya, ada yang membuat sosok Fadhil Arief yang hingga saat ini masih tetap di ingat. Yakni ketawa Fadhil Arief yang memang jadi ciri khas sejak dahulu.

Kata H Syukur, pernah saat ini Fadhil Arief mengalami kerugian saat menjual duku ke Bandung. Namun Fadhil Arief tetap saja dibawa enjoy.

Pada saat memang pohon duku masih sangat banyak di Kabupaten Batanghari, hampir setiap desa ada pohon duku. Tapi sejak beralasan tahun ini pohon duku sudah banyak mati. Mungkin ini juga termasuk teguran dari Allah terhadap kita semua.

” Fadhil itu memang seperti itu dari dulu, walaupun bisnis duku mengalami kerugian, beliau tetap ketawa lepas. Memang gak pernah berubah beliau, ” sebut H Syukur.

Tambah H Syukur, Fadhil sejak dulu tidak mempunyai sifat sombong dan ramah. Mungkin itulah Allah takdir jadi Bupati Batanghari.

” Karena sosok pemimpin memang sudah ada dalam dirnya. Untuk itu kita masyarakat harus terus dukung program beliau demi kemajuan Batanghari kita,” tutur.

Share :

Baca Juga

Berita

Ciptakan Wilayah Pesisir Sungai dan Pantai Bersih, Ditpolairud Polda Jambi Bersama Masyarakat Lakukan Aksi Bersih dari Sampah

Batanghari

Sehari Dikabarkan Hilang Tenggelam Akhirnya Azam Bocah 9 Tahun Naas Tersebut Ditemukan

Berita

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama ke 22 Pati Polri

Berita

Tindakan Tegas Ditpolairud Polda Jambi, Lakukan Penyelidikan Hingga Tetapkan Tersangka

Berita

Jaga Situasi Gangguan Kamtibmas di Masyarakat Tim Gabungan Sat Brimob Polda Jambi Diterjunkan

Berita

SAH!!!!! , DPP Partai Golkar Tunjuk Ivan Wirata Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Berita

Sisa 4 Hari Lagi, Belum Ada Caleg Daftar di KPU Tanjab Barat

Berita

Kemeriahan Perayaan HUT RI ke 78 Warga SAD bersama Personil Satbrimob Polda Jambi