PublishNews.id – Jadi figuran pemimpin yang amanah tidak bisa diucapkan hanya dengan lisan. Namun wajib dilakukan secara tindakan bagi kemaslahatan ummat.
Jangan hanya ucapan manis pada saat kampanye saja. Tapi setelah semua akan terabaikan. Karena pada saat sudah berjalan, banyak hal yang perlu di jaga agar semua elemen bisa program yang telah dilakukan dalam visi dan misi.
Khusus untuk Provinsi Jambi sendiri, mantan Bupati Merangin, Dr. H Al Haris sudah memasuki 100 hari kerja memimpin Jambi. Jambi menurut salah satu tokoh pemuda Jambi, Ibnu kholdun, Al Haris disebut belum maksimal bekerja .
Dikatakan Ibnu kholdun, hampir dua bulan sebagai Gubernur Jambi, Al Hari belum menunjukkan program kerja yang signifikan.
“Menurut pandangan saya, program kerja 100 hari Gubernur Jambi Al Haris setidaknya membenahi manajemen pegawai untuk pelayanan publik bagi masyarakat,” kata Ibnu kholdun, Jumat (03/09/2021) kemarin.
Ia menuturkan, sebagai seorang pemimpin atau kepala daerah, Gubernur Al Haris dapat bekerja cepat baik dalam melakukan pembangunan maupun pembenahan birokrasi.
“Kita lihat saja saat ini,
salah satunya carut marutnya permasalahan di RSUD Raden Mattaher, kemudian permasalah pasar angso duo dan masih banyak lagi. Ini membuktikan kebobrokan manajemen birokrasi. Seharusnya Gubernur Al Haris untuk awal harus cepat membenahi sistem pemerintahan atau birokrasi di Pemprov Jambi,” bebernya.
Ibnu juga meminta kepada Gubernur Al Haris agar bisa membuat masyarakat Jambi dapat merasakan kerjanya dalam 100 hari menjabat dengan mengutamakan azas umum pemerintahan yang baik. Sehingga apa yang menjadi visi misi benar-benar dapat dilaksanakan.
Jangan mengecewakan masyakarat, masyarakat menunggu gebrakan pemimpin baru,” harapnya. ***