Publishnews.id – MUARO JAMBI – Jembatan Desa Pematang Jering,kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi yang menghubungkan antar RT butuh perhatian pemerintah. Pasalnya jembatan yang terbuat dari bahan kayu tersebut kondisinya kini sangat memprihatinkan.
Pangir samping jembatan ini juga sudah perotol. Dibutuhkan kehati-atian ketika melintasinnya
Menurut informasi warga setempat jembatan kayu kurang lebih sepanjang 16 meter ini dibangun pada awal tahun 2016 lalu dengan menggunakan Dana Desa.
Seiringnya waktu jembatan ini mulai termakan usia, terlihat dibagian tiang penyangga jembatan mulai miring, tidak hanya lapuk sebagian papannya juga sudah jebol.
Ketua RT 04 Desa Pematang Jering, Indra Gandi mengatakan buruknya jembatan ini membuat aktivitas masyarakat desa terganggu, terutama saat membawa hasil pertanian perkebunan dan perikanan. Terelih bagi anak-anak.
Saat melintas di jembatan ini pengendara terutama pengendara roda empat yang membawa muatan harus hati-hati, tidak sedikit roda kendaraan yang terperosok dilanti jembatan yang berlubang tersebut.
Sejauh ini perbaikan jembatan hanya dilakukan swadaya seadanya oleh masyarakat setempat.
“Perbaikan hanya seadanya, palingan kalau ada lantai yang patah kami ganti dengan kayu. Kalau ado tiang yang miring kami pasang tiang tambahan,” ujarnya.
Keluhan serupa juga diungkapkan Maya, warga desa yang hari-hari melintas di jembatan ini.
Ia mengaku was-was saat melintas diatas jembatan ini.Selain tidak ada dinding penyangga pada jembatan,lantai tiang jembatan mulai lapuk dimakan usia.kondisi ini sangat berbahaya bagi pengendara jika tidak cepat diperbaiki.
“Ngeri nian bang kalau pas lewat dijembatan ko.apalagi lewat ado kendaraan lain pulo yang lewat,begoyang jembatan ko.selain itu kayunyo jugo mulai lapuk,” sebut Maya.
Maya dan masyarakat Desa Pematang Jering sanagat berharap jembatan kayu ini segera diperbaiki. Jika perlu diganti dengan jembatan permanen agar aktivitas warga terutama membawa hasil perkebunan, petanian dan perikanan lancar. (AL)