Publishnews.id – MUARO JAMBI – Keberadaan gas bersubsidi 3 kilogram atau gas melon di wilayah Kecamatan Jaluko,Kabupaten Muaro Jambi sepekan terakhir kembali langkah.
Selain langka harganya pun tembus diharga 30 Ribu sampai 35 ribu pertabung.
Permasalahan terhadap kelangkaan gas bersubsidi 3 kilogram kerap kali terjadi.Hampir setiap bulan keluhan masyarakat akan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi ini terus terdengar.
Seperti yang ucapkan seorang pedagang bakso Edo. Ia mengaku kesukitan untuk mendapatakan gas Elpiji ukuran 3 kilogram,baik dipangkalan maupun ditingkat pengecer.
Jika pun ada harganya tidak lagi dijual di harga HET yang sudah ditetapkan pemerintah.Bahkan harganya melambung tinggi di angkat 30-35 Pertabungnya.
“Susah nian kini cari gas 3 kg bg.Walaupun ado hargonyo tinggi nian ditingkat pengecer,tadi malam saja saya beli harga 40 ribu pertabung. Itu pun saya dapat di desa sebelah,” ungkapan Edo dengan wajah sedih.
Ia dan warga kurnag mampu lainnya minta pemerintah terutama dinas terkait cepat tanggap. Dalan mengatasi hal ini. Sebab gas 3 kilogram sangat dibutuhkan terkhusus ibu-ibu rumah tnagga dan pedagang seperti dirinya ini.
Untuk dikethaui. Keluhan terkait permaslahan langkah dan tingginya harga gas 3 kg bersubsidi terus terdengar, namun belum ada tindakan tegas dari pemerintah setempat.(*)