Amsindo dan Polda Jambi Gelar Bakti Sosial di Desa Teluk Majelis, Bagikan Ratusan Paket Sembako Tiga Pelaku Penambangan Minyak Ilegal Dilimpahkan Ditreskrimsus Polda Jambi ke Kejaksaan Negeri Muara Bulian Pertengahan Ramadhan, Tim Satgas Pangan Polda Jambi Terus Lakukan Pemantauan Harga di Pasar Tradisional  Puluhan Sepeda Motor Dan mobil Mogok Setelah Mengisi BBM Di SPBU 24-373-29 Sei Misang Bangko Buka Puasa Lima Direktur Jajaran Polda Jambi dan Insan Pers, Kombes Pol Agus Tri: Kita Mitra Kerja dan Keluarga 

Home / Berita / Nasional

Minggu, 2 Oktober 2022 - 10:50 WIB

Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang Berduka, 127 Orang Meninggal Dunia Dua di Antaranya Anggota Polri

Publishnews.id – NASIONAL –Pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) menjadi salah satu pertandingan sepak bola paling mematikan dalam sejarah.


Dilaporkan sebanyak 127 orang tewas setelah terjadinya kerusuhan seusai pertandingan yang berkesudahan 2-3 untuk Persebaya.


“Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri,” kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam konferensi pers di Malang, Minggu (2/10/2022).


Nico mengatakan, ada 34 orang yang meninggal dunia di stadion dan yang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Baca Juga...  Direktorat Narkoba Polda Jambi Kembali Amankan Sabu Senilai 4 Milyar , Dan 8 Orang Tersangka


Selain itu, polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.

Selain itu, polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan suporter pecah dalam laga yang digelar dalam rangkaian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 ini.


Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.

Baca Juga...  Dihadiri Danrem 042/Gapu, 71 Komcad Asal Jambi Ditetapkan Wapres RI

Berdasarkan pantuan Kompas.com, kericuhan terjadi setelah para suporter turun ke lapangan karena tidak terima atas kekalahan tim Singo Edan dalam menjamu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.


Meraka tampak tidak terima dan merangsek turun ke lapangan, meloncati pagar. Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.
Puncaknya, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter tersebut.(*)

Sumber: Kompas.Com

Share :

Baca Juga

Berita

Waduh Jika Tak Puas Dilayani Suami Ibu Muda Ancam bunuh Anak

Berita

FLAME FEST THE BIGGEST MUSIC FESTIVAL ON TOUR 2023’
AKAN GUNCANG KOTA JAMBI

Berita

Evakuasi Kapolda Jambi Lewat Jalur Udara, Diupayakan Paling Lambat Pukul 14.00 Wib Sore ini

Berita

Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025

Batanghari

Tak Hanya Bisa Lunasi Hutang, Fadhil Arief Juga Mampu Bangun Jalan di Masa Pandemi

Berita

Al Haris Minta Kadis Pendidikan Bekerja Sunguh-sunguh

Berita

Detik-detik Pandu Melarikan Diri ke Medan Pasca Gudang Minyak Miliknya Terbakar

Berita

Penonton Mulai Padat Mendatangi Venue Flame Fest