Publishnews.id – JAMBI – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria meminta PetroChina untuk transparan ke pemerintah baik pemerintah Provinsi Jambi.
Hal itu dingkapkan Fadli Sudria saat mendampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor didampingi Sidak ke PetroChina di Betara Tanjab Barat, Minggu (15/1/23).
“Harapan kita ke depan tentu PetroChina ini bersama manajemen yang ada ini lebih transparan lagi kepada kita, baik itu di eksekutif maupun legislatif Provinsi Jambi. Sehingga kedepan kita bisa minimalisir daripada konflik sosial yang ada si tengah masyarakat. Apa yang ditanyakan masyarakat dapat kita jawab,” ungkapnya.
Kemudian Fadli juga meminta dana Corporate Social Responsibility (CSR) PetroChina dapat membantu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Jambi.
“CSR ini bukan hanya di fisik saja kedepan, kepada PetroChina kita minta peningkatan sumber daya manusia. Hari ini kita Provinsi Jambi ada di angka 104 guru P3K yang diterima. Itu kemampuan daripada APBD kita, APBD kita sangat jauh ini terkait dengan gaji seorang guru kontrak. Kedepan mungkin PetroChina dan perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Jambi ikut membantu dalam bentuk CSR untuk peningkatan SDM,” ucapnya.
Untuk diketahui Sidak Wamenaker RI Afriansyah Noor ini buntut adanya kasus kecelakaan kerja di Pipa Line Gas SUMUR NEB#9 di RT. 06 Dusun Pematang Lindung Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat pada, Minggu (18/12/22) lalu yang mengakibat 8 orang pekerja mengalami kecelakaan, dan kemudian 2 pekerja meninggal dunia.(Red)