Rapat Pleno PPK Pilkada 2024 di Tanjab Barat, Dirpolairud Polda Jambi : Tingkatkan kewaspadaan guna sukseskan pesta demokrasi Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025 Pasca Penyerangan di SMAN 6 Kota Jambi oleh SMKN 3, Polisi Amankan 23 Pelajar Polresta Jambi Gerebek Perjudian Gelanggang Sabung Ayam, 16 Orang dan 7 Ayam Hutama Karya Sambungkan Backbone, Sejumlah Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Tahap Ii Mulai Konstruksi

Home / Dunia / Peristiwa

Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:39 WIB

Korban Tewas Gempa Haiti Hampir 2.000 Jiwa

Satu buldoser membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa di Brefet, lingkungan Les Cayes, Haiti, pada Selasa 17 Agustus 2021. (Foto: AFP)

Satu buldoser membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa di Brefet, lingkungan Les Cayes, Haiti, pada Selasa 17 Agustus 2021. (Foto: AFP)

PublishNews.id – Badan Perlindungan Sipil Haiti menambah jumlah korban tewas menjadi 1.941 dan jumlah luka-luka menjadi 9.900 orang pada Selasa (17/8/202). Seperti dilaporkan NPR, banyak dari korban luka harus menunggu bantuan medis terbaring di luar dalam panas yang menyengat.

Pada Selasa (17/8), badai tropis Grace memaksa penghentian sementara upaya pencarian dan penyelamatan. Penundaan ini memicu kemarahan dan frustrasi yang meningkat di antara ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal.

Grace menghantam Haiti barat daya, yang paling parah dilanda gempa Sabtu, dan para pejabat memperingatkan beberapa daerah bisa diguyur hujan 15 inci sebelum badai berlanjut. Hujan lebat turun di kota Les Cayes yang rusak akibat gempa dan di ibu kota, Port-au-Prince.

Selasa sore, Badan Perlindungan Sipil menaikkan jumlah korban tewas menjadi 1.941 dan jumlah luka-luka menjadi 9.900, banyak dari mereka harus menunggu bantuan medis terbaring di luar dalam panas yang menyengat.

Baca Juga...  2.707 Putra Putri Mendaftar Calon Anggota Polri di Polda Jambi

Kehancuran berpusat di wilayah barat daya negara itu, di mana perawatan kesehatan telah mencapai kapasitas dan orang-orang kehilangan rumah dan orang-orang terkasih.

Kesabaran hampir habis di negara termiskin di Belahan Barat. Warga Haiti sudah berjuang dengan virus corona, kekerasan geng, kemiskinan yang memburuk, dan pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada 7 Juli ketika gempa melanda.

Mayat-mayat terus ditarik dari puing-puing, dan bau kematian sangat menyengat di atas gedung apartemen berlantai tiga. Seprai sederhana menutupi tubuh seorang gadis berusia 3 tahun yang ditemukan petugas pemadam kebakaran satu jam sebelumnya.

Menggambarkan kurangnya kehadiran pemerintah, petugas pemadam kebakaran sukarela dari kota terdekat Cap-Hatien telah meninggalkan tubuh di tengah hujan karena polisi harus hadir sebelum mayat dapat dibawa pergi.

Baca Juga...  Jumat Curhat, Personel Polsek Dan Camat Pemayung Serap Aspirasi Masyarakat di Desa Kubu Kandang

Seorang warga, James Luxama, 24 tahun, mengulangi desas-desus populer di banyak lokasi bencana. Dia mengatakan bahwa seseorang mengirim pesan teks untuk meminta bantuan dari dalam puing-puing. Tetapi Luxama tidak secara pribadi melihat atau menerima pesan seperti itu.

Kerumunan orang-orang yang marah dan berteriak berkumpul di depan gedung yang runtuh, tanda bahwa kesabaran sudah habis bagi orang-orang yang telah menunggu berhari-hari untuk bantuan dari pemerintah.

“Para fotografer datang, pers, tetapi kami tidak memiliki terpal untuk atap kami,” kata seorang pria, yang menolak menyebutkan namanya.

Kepala kantor perlindungan sipil Haiti, Jerry Chandler, mengakui situasi tersebut. “Penilaian gempa harus dihentikan karena hujan lebat, dan orang-orang menjadi agresif,” kata Chandler pada Selasa.

Sumber: Beritasatu.com

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Warga Marosebo Ulu Temukan Mayat Membusuk Dalam Kontrakan

Peristiwa

Lagi !! Nikita Mirzani Dilaporkan Dengan Dugaan Pencemaran Nama Baik

Berita

BREAKING NEWS: PKL di PT SGS, Siswa SMKN Muaro Jambi Terjepit Mesin Hot Press

Berita

Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit di Muaro Jambi Terbakar, 3 Karyawan Terluka

Berita

Pemuda Muaro Jambi Kec. Sekernan Di duga Jadi Korban Begal, Tangan Kena Bacok, Hp pun Raib

Peristiwa

Insiden Truk Batubara di Bakar, Polda Jambi Tertibkan Jam Lewat

Ekonomi

Terdampak Pandemi, Kini Pramugari Ini Jualan Jamu Raih Omzet Puluhan Juta

Berita

Hari Ketiga, 6 Helikopter Difokuskan Evakuasi Crew Heli Polda Jambi di Bukit Tamiai