PublishNews.id – Sungguh menyedihkan untuk di dengar cerita Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di Rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Kota Jambi.
Hal ini bermuara dari lambannya mereka (red- Nakes) menerima insentif dari pihak RSUD Raden Mattaher tersebut.
Sehinga ini menjadikan pengalaman dalam tersendiri bagi para Nakes. Sebab uang insentif itulah yang membuat mereka bertahan hidup pada pandemi Covid-19 saat ini.
Seperti yang diceritakan oleh salah satu tenaga kesehatan melalui status WhatsApp pribadinya, nakes tersebut menuliskan sepenggal cerita pilu yang dirasakan akibat lambannya pembayaran insentif mereka.
Dirinya menulis bahwa ada nakes yang harus berhemat agar bisa bertahan hidup. Yakni makan dengan lauk pauk seadanya.
“Banyak cerita yang terungkap dari kejadian kemarin. Sampe nangis dengernya. Ada anak yang dikasih makan sama nasi pake bawang goreng, karena orang tuanya gak punya duit. Ada yang suami istri harus makan nasi pakai garam buat menghemat..” tulis salah satu Nakes yang indetitasnya disembunyikan.
Dengan penuh harap, ia sangat mengharapkan semua persoalan pencairan insentif para Nakes diberikan kemudahan dan kelancaran.
“Ya Allah, mereka cuma berharap hak mereka, tapi sampai segitunya harus bertahan. Semoga Allah melancarkan dan memudahkan proses pencairan insentif ini.. Aminn,” sebutnya.
Sumber: Pemayung.co