Publishnews.id – Tingginya intensitas curah hujan mengguyur kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh mengakibatkan bencana tanah longsor di Km 21 puncak jalan arah Tapan dan membuat jalan tersebut sempat terputus, Jum’at (17/12/21).
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyebutkan, pada saat kejadian Kapolres Kerinci bersama Kabag Ops dan Kasat Lantas langsung ke lokasi Longsor dan menurunkan alat berat untuk mengevakuasi agar cepat di atasi.
” Pda saat kejadian sempat menghambat arus kendaraan baik dari Sungai Penuh dan Sumbar,” ujar Kapolda, Sabtu (18/12/21).
Dijelaskan Jenderal Bintang Dua tersebut Material longsor berupa tanah lumpur dengan kedalaman lebih kurang 50 Cm dengan panjang lebih kurang 50 M, dan selain material longsor yang menutupi badan jalan, tebing di pinggir jalan mulai terkikis air
” Saat ini masih dilakukan pembersihan material longsor dibantu Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, ” pungkas Kapolda.
Sementara itu Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho saat dikonfirmasi mengatakan kita saat ini masih membersihkan sisa-sisa lumpur di lokasi Longsor, yang mana tadi pagi masih sistem buka tutup jalan.
” Untuk situasi saat ini lalin sudah bisa jalan tapi msh terbatas untuk kendaran penumpang, sementara untuk truk bermuatan berat dhimbau agar bertahan sementara mudah-mudahan cuaca tidak hujan,” pungkas Kapolres.