Penandatanganan Perjanjian Kinerja, Komitmen Bersama serta Pakta Integritas Kanwil DitjenPAS Jambi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis tahun 2025 Jalan Pemda Di Desa Pulau Betung Hancur Lebur, Ketegasan Kades Dipertanyakan Pembukaan Santri Bagi Warga Binaan dalam Rangka Meningkatkan Pembinaan Kepribadian Warga Binaan Lapas Kelas IIB Muara Tebo Antusias Melaksanakan Belajar Paket B dan C Berikan Piagam, DPC Granat Apresiasi Polres Tanjab Barat ungkap Kasus Narkoba

Home / Berita / Kota Jambi / TNI/ POLIRI

Rabu, 6 September 2023 - 18:04 WIB

Mengenai Kabut Asap Selimuti Jambi, Ini Penjelasan Danrem 042 Gapu

Publishnews.id – JAMBI — Dansatgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono menegaskan, asap yang menyelimuti Jambi beberapa hari saat ini adalah berasal dari Sumatra Selatan.

“Ya Jambi timbul asap, tapi tidak separah daerah lain. Asap kita berasal dari angin selatan sehingga kita mendapat bagian asap dari selatan,” tukasnya, Rabu (6/9/2023).

Supriono yang juga menjabat Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) ini mengatakan, kalau dari wilayah Jambi sendiri kayaknya kurang.

“Walaupun ada sebagian besar mendapatkan kiriman, itu berasal dari wilayah selatan dari kabut asap yang menyelimuti Jambi berasal dari Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) terutama dari Sumatera Selatan,” tandasnya.

Diakuinya, asap dari wilayah Jambi juga ke utara ke wilayah Pekanbaru. Ada juga mungkin wilayah kita sendiri, karena di udara kita tidak tahu. Namun kemungkinan tersebut kecil,” ucap Dansatgas.

Selama penanganan karhutla di Provinsi Jambi, pihaknya selalu bersinergitas semua pihak, dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan lainnya.

“Dalam setiap terjadinya kebakaran di wilayah Jambi, alhamdulillah berkat sinergitas kita dan respon cepat semua pihak, api bisa dikendalikan dan bisa dipadamkan,” tutur Supriono.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Kita tidak ingin, kejadian pada 2019 terulang kembali karena ada 106 ribu hektare lahan terbakar, ekonomi macet, udara tidak sehat dan kita di klaim dunia internasional,” tuturnya.

Sedangkan 2015 lalu, sambung Danrem, ada 900 ribu hektare lahan terbakar dan itu mempengaruhi kehidupan warga sehari-hari karena tiap hari Jambi ditutupi kabut asap.

“Mari kita bergandengan tangan wujudkan sinergitas, agar Jambi bebas asap,” tegas Supriono.

Baca Juga...  Gelar Rapat Tindak Lanjut Harga TBS, Pemprov Jambi Tetapkan Harga TBS Rp. 2.600

Share :

Baca Juga

Berita

Breaking News! Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua

Berita

Hendak Mendahului , Ibu Dua Anak Asal Tungkal Terlindas Mobil Fuso Di Mendalo

Berita

PFI Jambi Gelar Lomba Foto Dengan Tema Masyarakat Adat dan Perubahan Iklim

Berita

Direktorat Polda Jambi Kirim Tim Gabungan, Penertiban PETI Di Sarolangun

Berita

Viral Emak-emak Gerebek Rumah Yang Jadi Tempat Narkoba, Faktanya ! 2 Jam Sebelumnya Polisi Sudah Tangkap 6 Orang Dilokasi

Berita

Peduli Lingkungan, Ditpolairud Polda Jambi Bersih-bersih Sampah di Sungai Batanghari

Berita

Respon Aduan Masyarakat, Polsek Sekernan Geleda Lokasi Perjudian Togel

Berita

Pelindo Regional 2 Jambi Sukses Layani 6.987 unit Kapal Selama 2023