Publishnews.id- Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tak terlepas dari kekuasaan tuhan . Seperti yang menimpa ayah dan anak di kota Kualatungkal, tepatnya di Jalan Harapan RT. 09 Kelurahan Tungkal Harapan Kecamatan Tungkal Ilir. Keduanya meninggal di Tangki kapal diduga membawa minyak yang belum tau asal usulnya.
Ayah dan anak tersebut ialah Pahrorazi (60) dan Ali Akbar (35) keduanya ditemukan tak bernyawa didalam sebuah tank tempat penyimpanan minyak. Kejadian tersebut terjadi diperkirakan sekira pukul 15.00 Wib Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Kapolres Tanjabbar AKBP Muharman Arta saat dikonfirmasi membenarkan kejadian naas tersebut. Awalnya korban Ali Akbar menuju Kapal KM RIYAN JAYA 5 yang sedang bertambat di Dermaga Gudang Tongwat Jalan Harapan RT. 09 Kel. Tungkal Harapan Kec. Tungkal Ilir usai melakukan Bongkar Muat BBM.
Dilansir dari Jambiupdate.co, korban Pahrorazi yang merupakan orang tua Ali Akbar hendak melihat anaknya di Kapal dan mendapati Ali Akbar dalam keadaan tidak sadarkan diri didalam Tangki.
Kemudian meminta pertolongan masyarakat sekitar namun dikarenakan kondisi hujan dan sepi, korban an. Pahrorazi langsung masuk ke dalam tanki kapal untuk mengangkat anaknya
“setelah ditunggu sesaat kedua korban tidak keluar kemudian para saksi bersama warga sekitar melihat dan mendapati kedua korban dalam keadaan tidak sadarkan diri ,” ujarnya Ahad (19/9/202) pagi.
Dari hasil Visum dokter RSUD Daud Arief Kuala Tungkal: Korban Ali Akbar BIN Pahrorazi : Luka lepuh bagian muka kiri p0.5 l0.5, Luka lepuh bagian bahu dan lengan bagian kiri p35,l15, Luka lepuh punggung kiri p18,l15, Luka lepuh punggung kanan p20,l15, Paha blkng kanan p7,l3, Lengan kiri P3,l2.
Kemudian untuk Korban Pahrorazi Bin Akarti. Luka lepuh lengan kanan14x8x1, Panjang 14,8 lebar, 1 dalam, Luka lepuh bagian punggung lebar 31 panjang 40, Luka lepuh di siku kanan p10,l4,d1.
“Penyebab kematian, dicurigai INTOKSIKASI HIDROKARBON (keracunan kandungan zat dalam bensin),” beber Kapolres.