Kembali Menyala Ledakan Sumur Bor Hutan Senami,Mengheboh Kan Masyarakat Batang Hari Pimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ini Sosok Politisi Muda Muhammad Hafiz Fattah Peserta Sharing Session BPJN Jambi Antusias Dapatkan Transfer Ilmu Geofoam di Tol Baleno Seksi 3 Jambi Kasat Reskrim Polres Batanghari Unit IV PPA, Kembali Ungkap Kasus Tindak Pidana Persetubuhan  Kerap Terjadi Kemacetan di Jembatan Auduri 1, Dirlantas Polda Jambi bersama Stakeholder Survei Penyebab Kemacetan dan Berikan Solusi

Home / Berita / Dunia / JAKARTA

Sabtu, 17 Desember 2022 - 15:25 WIB

Mulai 1 Januari 2022 , 3 Jenis BBM Ini Tidak Boleh Di Jual, BagaiMana Dengan Pertalite Dan Solar???

Publishnews.id – JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menetapkan aturan baru terkait penjualan BBM.

Dalam aturan tersebut, ada tiga jenis BBM yang tidak boleh digunakan lagi di Indonesia. Secara otomatis, jenis BBM ini akan dilarang dijual di Indonesia.

Lalu, apa saja jenis BBM tersebut? Apakah pertalite dan solar termasuk yang dilarang?

Aturan baru itu menerangkan bahwa 3 jenis BBM dilarang dijual di Indonesia. Peraturan ini akan mulai berlaku per 1 Januari 2023.

Peraturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 telah menyebutkan 3 jenis BBM dilarang dijualbelikan di Indonesia. BBM yang dimaksud yakni BBM kadar oktan di bawah RON 90.

Isi dari aturan 3 jenis BBM dilarang dijual di Indonesia yakni BBM memiliki kadar oktan dibawah RON 90 ada dalam Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU dan atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Penghapusan Premium dengan Revvo 89 itu sebagai tindak lanjut dari Kepmen ESDM Nomor: 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan.

Baca Juga...  Sandiaga Uno Minta Gubernur Jambi Mengkoordinir Para Bupati/ Walikota Untuk Dorong Desa Wisata

BBM dengan kadar oktan RON 87 dan RON 88 selama ini dikenal masyarakat dengan merek dagang premium.

Sementara BBM dengan kadar oktan RON 89 selama ini dijual oleh PT VIVO Energy Indonesia dengan merek dagang Revvo 89.



3 Jenis BBM dengan kadar oktan dibawah RON 90 yang masih beredar di Indonesia adalah BBM RON 87, BBM RON 88, dan BBM RON 89.

Saat ini 3 Jenis BBM dengan kadar okta dibawah RON 90 itu masih dijual di beberapa wilayah Indonesia.

Sehingga dengan berlaku aturan baru mulai 1 Januari 2023, secara otomatis 3 jenis BBM dilarang dijualbelikan di Indonesia.

Dimana melalui Kepmen itu pemerintah telah melakukan perubahan pada jenis BBM penugasan. Dimana semula BBM RON 88 dibuah menjadi BBM RON 90 sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Dengan telah berubah BBM penugasan maka BBM penguasan sebelumnya yakni RON 88 turut dihapus dan dilarang dijualbelikan di Indonesia.

Tugas RON 88 (Premium) diambil oleh BBM RON 90 yakni Pertalite.

Pertalite merupakan BBM dengan kadar oktan RON 90.

Baca Juga...  Oknum Honorer di Grebek Suami dan Polisi di Penginapan, Begini Pengakuan Si Pria

Dengan demikian maka Pertalite tidak termasuk dalam jenis BBM dilarang di Indonesia.

Begitupun dengan Pertamax yang memiliki kadar RON 92. Tentu bukan termasuk jenis BBM yang dilarang di Indonesia.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman pada Selasa 25 Oktober 2022 telah mengkonfirmasi info 3 jenis BBM dilarang dijual di Indonesia mulai 1 Januari 2023.

Mulai 1 Januari 2023 ada 3 jenis BBM dilarang dijual belikan di Indonesia. Sehingga hanya RON 90 ke atas yang boleh beredar. Sedangkan RON di bawah itu mau 87, 88, 89 itu sudah nggak bisa beredar,” ujar Saleh Abdurrahman. (Muhammad Isnaini/radarkaur.co.id)

Artikel ini juga tayang di radarkaur.co.id

Dengan judul jenis bbm dilarang aturan baru bbm tentukan nasib pertalite dan solar

Share :

Baca Juga

Berita

FLAME FEST THE BIGGEST MUSIC FESTIVAL ON TOUR 2023’
AKAN GUNCANG KOTA JAMBI

Berita

Mengenai Kabut Asap Selimuti Jambi, Ini Penjelasan Danrem 042 Gapu

Berita

Gubenur jambi Al Haris Menginstruksikan DiShub Provinsi Jambi Untuk Merazia Mobil Angkutan Batu Bara Di Bawah Tahun 2013

Berita

Kurang Dari 24 Jam Sembilan Pelaku Begal Di Mendalo Diringkus Polsek Jaluko

Berita

Pimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ini Sosok Politisi Muda Muhammad Hafiz Fattah

Berita

Berkunjung ke Tanjabbar, Wagub Abdullah Sani Sekaligus Berikan Bantuan

Batanghari

Fadhil Arief Minta ASN Tidak Ada Lagi Memiliki Pemikiran Kotor Terhadap Pemerintah

Berita

Bersama Wagub Abdullah Sani, Kapolda Jambi Tinjau Vaksinasi Massal di Kerinci