Gerak Cepat Satreskrim Polres Muaro Jambi Tindaklajuti Terkait Postingan Gudang Minyak Diduga Ilegal Viral di Medsos Marak Kasus Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan di Jalan/Tempat Umum Tak Hanya Meriahkan Peringatan Hari Lalulintas Bhayangkara ke 69, Kapolda Jambi Turut Berikan Penghargaan ke Personil BREAKING NEWS: Romi-Sudirman Nomor Urut 1, Haris-Sani Nomor 2 Jalan Tol Tempino – Bayung Lencir Akan di Uji Coba Bulan Depan, Jarak Tempuh ke Bayung Lincir Hanya 15 Menit.

Home / Pendidikan

Rabu, 22 September 2021 - 14:48 WIB

Nadiem Makarim Bermalam Dengan Orang Rimba Taman Nasional Bukit Duabelas

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim berdialog dengan anak rimba di Kantor Lapangan KKI Warsi, TNBD. /KKI Warsi untuk Metrojambi.com

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim berdialog dengan anak rimba di Kantor Lapangan KKI Warsi, TNBD. /KKI Warsi untuk Metrojambi.com

Publishnews.id – Dalam rangakaian kunjungannya ke Jambi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim bermalam dengan Orang Rimba Taman Nasional Bukit Duabelas, pada Selasa (21/9/2021).

Mas Menteri –demikian sapaannya–, sempat berdialog dengan warga pedalaman itu. Pertemuan Orang Rimba dengan Menteri Nadiem berlangsung di Kantor Lapangan KKI Warsi di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun.

Nadiem berinteraksi dengan anak-anak rimba yang juga tinggal di kantor lapangan itu, mengajak mereka bercengkerama yang menghadirkan suasana hangat bagi anak-anak rimba.

Dikutip dari Metrojambi.com dalam kunjungan ini, Nadiem melihat langsung kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bungo Kembang yang juga didukung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga...  Tingkatkan Derajat Pendidikan dan Kesehatan, Fadhil Arief: Kita Coba Hal Baru

Yohana Berliana Marpaung, Fasilitator Pendidikan Warsi yang juga pengurus PKBM, menyerahkan kaos, hasil karya anak rimba yang mengikuti kelas pelajaran keterampilan. Kelas keterampilan ini salah satunya adalah mencetak kaos untuk dijadikan souvenir dan bisa menambah pemasukan anak-anak rimba yang sudah mulai remaja.

Selain itu, juga aneka kerajinan berbasis rimba seperti kalung sebelit sumpah, anyaman rotan dan kotak tisue dari kulit kayu ipuh.

Kaos yang diserahkan kepada Menteri bertulisan “Kamia ndok tokang baco tuliy”. Menerima kaos ini, Menteri bertanya makna tulisan tersebut. Yohana menjelaskan tulisan itu artinya: kami ingin bisa membaca dan menulis.

Baca Juga...  Al Haris Minta Kepada Seluruh Kabupaten/ Kota Jaga Stabilisasi Harga Minyak Goreng

“Pengharapan anak rimba untuk masa depannya. Kaos ini merupakan hasil karya anak rimba yang sudah kehilangan rimbanya dan tinggal di bawah perkebunan sawit biar pun kehidupan mereka sulit, mereka tetap semangat untuk tahu baca tulis,” kata Yohana.

Sebagai suvenir pernah berkunjung ke Orang Rimba, Menteri Nadiem juga menerima kalung sebelit sumpah yang diserahkan oleh Manager Program KKI Warsi Robert Aritonang, sesaat sebelum Menteri Nadiem meninggalkan lokasi kunjungan, Rabu (22/9) pagi.

Dengan kunjungan mentri ini, pengharapan untuk pendidikan dan belajar merdeka juga menyentuh Orang Rimba untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Share :

Baca Juga

Batanghari

Bupati Fadhil Arief Hadiri Gebyar Hari Anak Nasional 2022

Batanghari

Wabup Bahtiar Sebut Sultan Nazaruddin Tinggal di Rambutan Masam, dan Tembesi Jalur Rempah

Pendidikan

Demi Sekolah Daring, Anak SD/ SMP Ini Harus Pergi Hutan dan Perbukitan

Pendidikan

Al Haris Minta Kepsek SMA/ SMK Harus Kreatif dan Inovatif

Berita

SD Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi Tanamkan 9 Karakter Antikorupsi

Berita

8 SMP Deklarasikan SRA, Harapan Wabup Tanjabbar Sekolah Mampu Ciptakan BARIISAN

Batanghari

Sambutan Masyarakat Desa Serasah Tentang Sosialisasi dan Pelatihan Briket dan Digital Marketing yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA

Pendidikan

DAN FLYING SOLO