Sekjen Amsindo Jambi Hadir Di Acara Media Gethering Swiss-BelHotel Kapolres Kerinci bersama Wali Kota Sidak Stabilitas Harga Pangan, Beberapa Bapok Ada yang Naik Ini Nama-Nama 37 Kades Terpilih Yang Dilantik Hari Ini Oleh Bupati Batanghari Fadhil Arief Ketua DPD PUSPA RI Arian Arifin Mengapresiasi Gerak Cepat Kades Pulau Betung Menanggapi Keluhan Masyarakat Tau Dak Kamu lur!! 37 Kades Terpilih Besok Akan Di Lantik Bupati Batanghari

Home / Politik

Rabu, 11 Agustus 2021 - 15:07 WIB

Pimpin NasDem Provinsi Jambi, Apakah Fasha Bakal Incar Kursi Gubernur 2024 ?

Fasha terima berkas sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi

Fasha terima berkas sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi

PublishNews.id – Tidak menjadi hal yang aneh jika pelaku politik suka pindah partai. Karena sesungguhnya pindah dari partai A ke partai B tak terlepas dari peluang seorang untuk berkarir dalam politik.

Seperti Walikota Jambi, Syarif Fasha yang saat ini hengkang dari Partai Golkar, dan pindah ke Partai NasDem sekaligus jadi Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi.

Menjadi Nahkoda di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Jambi, membuat mata para pengamat politik tertuju pada Walikota Jambi Syarif Fasha.

Dengan membawa semua gerbong atau para anak buahnya menjadi pengurus di Partai NasDem, dinilai menjadi strategi Fasha dalam mengatur kekuatan untuk Pileg dan Pilkada 2024 mendatang.

Baca Juga...  DPP PPP Bahas Pemilu 2024, Ini Harapannya Kepada Bupati Fadhil Arief

Pengamat politik dan pemerintahan Provinsi Jambi, As’ad Isma mengatakan, kekuasaan gubernur, walikota dan bupati sangat mempengaruhi untuk peningkatan elektabilitas. Apalagi, kata As’ad, jabatan Fasha akan berakhir sebelum 2024.

“Kalau proyeksi kito ini berat, tapi kita lihat konsolidasi dan program Fasha menempatkan kepengurusan. Pertama, kabinet yang direkrut Fasha untuk NasDem provinsi Jambi ini siapa,” kata As’ad, kepada media ini, Rabu (11/08/2021).

As’ad juga mengungkapkan bahwa apabila Fasha maju pada pilkada 2024 mendatang, maka akan menjadi lawan terberat Gubernur Al Haris untuk melanjutkan dua periode jabatannya.

Baca Juga...  Lagi Bermesraan Dengan Selingkuhannya, Oknum Polwan Digerebek Suaminya

“Bisa menjadi pesaing terberat Al Haris pada Pilkada 2024 nanti, tapi harus juga kita tahu karena ada aturan partai yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengusung pada pilkada 2020 kemarin, maka partai tersebut tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengusung pada pilkada nanti. Dia hanya bisa jadi pendukung,” ungkapnya.

Maka dari itu, As’ad kembali mengatakan bahwa Fasha harus mencari partai politik lain jika ingin maju pada pilkada 2024 nanti. “Artinya nak sebesar apapun NasDem untuk 2024 tetap akan jadi pendukung,” tukas As’ad Isma.***

Share :

Baca Juga

Politik

Bahas Pemilu 2025, DPR-RI Gelar Rapat di Hotel Mewah

Nasional

Fadli Zon Minta Polisi Tak Berlebihan Tanggapi Mural Jokowi: Respons Berlebihan Mereduksi Hak Rakyat

Nasional

Pandemi, Legislator Daerah Ini Anggarkan Beli Baju Hampir Rp1 Miliar

Politik

Jika Mau Dua Periode, Al Haris Harus Pandai Rawat Tim Maupun Pendukung

Politik

Bela Anies Baswedan, Demokrat Sebut PSI Partai Lokal, Cuma Ngurusin Ibukota Saja

Berita

Di Duga Nepotisme , Warga Mendalo Laut Akan Laporkan Panwascam Jaluko ke DKPP.

Daerah

DPW Nasdem Jambi Sah di Nahkodai Fasha, Maulana Juga Ikut Kepengurusan

Politik

Sebut Risma Sakit Jiwa, Elite PD: Caci Maki Tak Akan Membentuk Good Governance!