Terpantau Padat, Lancar dan Terkendali, Dirlantas Polda Jambi Turut Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan  Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung Dandim 0415/Jambi Ikuti Prosesi Korps Rapot Kenaikan Pangkat Pastikan Mudik Nyaman dan Aman, BPJN Jambi Targetkan Perbaikan Jalan Nasional Zero Lubang Peduli Lingkungan, Ditpolairud Polda Jambi Bersih-bersih Sampah di Sungai Batanghari

Home / Politik

Rabu, 11 Agustus 2021 - 15:07 WIB

Pimpin NasDem Provinsi Jambi, Apakah Fasha Bakal Incar Kursi Gubernur 2024 ?

Fasha terima berkas sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi

Fasha terima berkas sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi

PublishNews.id – Tidak menjadi hal yang aneh jika pelaku politik suka pindah partai. Karena sesungguhnya pindah dari partai A ke partai B tak terlepas dari peluang seorang untuk berkarir dalam politik.

Seperti Walikota Jambi, Syarif Fasha yang saat ini hengkang dari Partai Golkar, dan pindah ke Partai NasDem sekaligus jadi Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi.

Menjadi Nahkoda di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Jambi, membuat mata para pengamat politik tertuju pada Walikota Jambi Syarif Fasha.

Dengan membawa semua gerbong atau para anak buahnya menjadi pengurus di Partai NasDem, dinilai menjadi strategi Fasha dalam mengatur kekuatan untuk Pileg dan Pilkada 2024 mendatang.

Baca Juga...  Seorang Istri Meninggal Dunia Setelah Dianiaya Oleh Suaminya Sendiri

Pengamat politik dan pemerintahan Provinsi Jambi, As’ad Isma mengatakan, kekuasaan gubernur, walikota dan bupati sangat mempengaruhi untuk peningkatan elektabilitas. Apalagi, kata As’ad, jabatan Fasha akan berakhir sebelum 2024.

“Kalau proyeksi kito ini berat, tapi kita lihat konsolidasi dan program Fasha menempatkan kepengurusan. Pertama, kabinet yang direkrut Fasha untuk NasDem provinsi Jambi ini siapa,” kata As’ad, kepada media ini, Rabu (11/08/2021).

As’ad juga mengungkapkan bahwa apabila Fasha maju pada pilkada 2024 mendatang, maka akan menjadi lawan terberat Gubernur Al Haris untuk melanjutkan dua periode jabatannya.

Baca Juga...  Akankah NasDem Bidik Wabup Bakhtiar Untuk Pimpin DPD Batanghari?

“Bisa menjadi pesaing terberat Al Haris pada Pilkada 2024 nanti, tapi harus juga kita tahu karena ada aturan partai yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengusung pada pilkada 2020 kemarin, maka partai tersebut tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengusung pada pilkada nanti. Dia hanya bisa jadi pendukung,” ungkapnya.

Maka dari itu, As’ad kembali mengatakan bahwa Fasha harus mencari partai politik lain jika ingin maju pada pilkada 2024 nanti. “Artinya nak sebesar apapun NasDem untuk 2024 tetap akan jadi pendukung,” tukas As’ad Isma.***

Share :

Baca Juga

Politik

Divonis 4,5 Bulan, Demi Kehormatan Kivlan Zen Menolak dan Nyatakan Banding

Berita

Di Duga Nepotisme , Warga Mendalo Laut Akan Laporkan Panwascam Jaluko ke DKPP.

Politik

Wacana Pilpres Diundur 2027, Pengamat: Itu Isu Bahaya Sampai 2024 Saja Rakyat Sudah Megap-megap

Politik

Akankah NasDem Bidik Wabup Bakhtiar Untuk Pimpin DPD Batanghari?

Berita

H. M Mahdan Pindah ke Partai Ka’bah, Begini Menurut Pengamatan Politik

Politik

Bela Anies Baswedan, Demokrat Sebut PSI Partai Lokal, Cuma Ngurusin Ibukota Saja

Politik

Kader PDIP Kian Berani Kritik Presiden Jokowi: Terjajah Kepentingan Asing

Peristiwa

Wakil Ketua MPR: Demi Keadilan, Wajarnya HRS Divonis Bebas