Selesai Dikerjakan, Tol Baleno Siap Dioperasikan dan Diresmikan Ditpolairud Polda Jambi Terima Kunjungan Asistensi Kegiatan PLN dan PDN Kewilayahan dari Mabes Polri Ditlantas Polda Jambi Ajak Pemprov Bersinergi dan Terintegrasi Lakukan Penertiban Mobilisasi Angkutan Batu bara Yokk !! Pasang ‘Anti Gores Dan Kaca Film Di Salsabila Variasi ,Ado Diskon Lur Untuk Pasang Kaca Film Dan Skotlet SAH!!!!! , DPP Partai Golkar Tunjuk Ivan Wirata Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Home / Politik

Rabu, 11 Agustus 2021 - 15:07 WIB

Pimpin NasDem Provinsi Jambi, Apakah Fasha Bakal Incar Kursi Gubernur 2024 ?

Fasha terima berkas sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi

Fasha terima berkas sebagai Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi

PublishNews.id – Tidak menjadi hal yang aneh jika pelaku politik suka pindah partai. Karena sesungguhnya pindah dari partai A ke partai B tak terlepas dari peluang seorang untuk berkarir dalam politik.

Seperti Walikota Jambi, Syarif Fasha yang saat ini hengkang dari Partai Golkar, dan pindah ke Partai NasDem sekaligus jadi Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi.

Menjadi Nahkoda di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Jambi, membuat mata para pengamat politik tertuju pada Walikota Jambi Syarif Fasha.

Dengan membawa semua gerbong atau para anak buahnya menjadi pengurus di Partai NasDem, dinilai menjadi strategi Fasha dalam mengatur kekuatan untuk Pileg dan Pilkada 2024 mendatang.

Baca Juga...  DPW Nasdem Jambi Sah di Nahkodai Fasha, Maulana Juga Ikut Kepengurusan

Pengamat politik dan pemerintahan Provinsi Jambi, As’ad Isma mengatakan, kekuasaan gubernur, walikota dan bupati sangat mempengaruhi untuk peningkatan elektabilitas. Apalagi, kata As’ad, jabatan Fasha akan berakhir sebelum 2024.

“Kalau proyeksi kito ini berat, tapi kita lihat konsolidasi dan program Fasha menempatkan kepengurusan. Pertama, kabinet yang direkrut Fasha untuk NasDem provinsi Jambi ini siapa,” kata As’ad, kepada media ini, Rabu (11/08/2021).

As’ad juga mengungkapkan bahwa apabila Fasha maju pada pilkada 2024 mendatang, maka akan menjadi lawan terberat Gubernur Al Haris untuk melanjutkan dua periode jabatannya.

Baca Juga...  DPD PKS Tanjab Barat Menolak Kenaikan BBM , Menurut Ketua DPD PKS Sensarakan Rakyat

“Bisa menjadi pesaing terberat Al Haris pada Pilkada 2024 nanti, tapi harus juga kita tahu karena ada aturan partai yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengusung pada pilkada 2020 kemarin, maka partai tersebut tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengusung pada pilkada nanti. Dia hanya bisa jadi pendukung,” ungkapnya.

Maka dari itu, As’ad kembali mengatakan bahwa Fasha harus mencari partai politik lain jika ingin maju pada pilkada 2024 nanti. “Artinya nak sebesar apapun NasDem untuk 2024 tetap akan jadi pendukung,” tukas As’ad Isma.***

Share :

Baca Juga

Politik

Wacana Pilpres Diundur 2027, Pengamat: Itu Isu Bahaya Sampai 2024 Saja Rakyat Sudah Megap-megap

Peristiwa

Wakil Ketua MPR: Demi Keadilan, Wajarnya HRS Divonis Bebas

Politik

Bahas Pemilu 2025, DPR-RI Gelar Rapat di Hotel Mewah

Batanghari

DPP PPP Bahas Pemilu 2024, Ini Harapannya Kepada Bupati Fadhil Arief

Politik

Heboh Isu Puan Gantikan Maruf Amin agar PDIP Setuju Tunda Pemilu, Muslim Arbi: Menghalalkan Segala Cara!

Berita

Cek Endra Tegaskan Komitmen Dukung Prabowo-Gibran di Acara Pendidikan Politik dan Bimtek Caleg Golkar

Berita

Terkait Tahapan Pemilu 2024, Partai Golkar Muaro Jambi Rampung Sempurnakan Dokumen Perubahan DCS

Politik

Bela Anies Baswedan, Demokrat Sebut PSI Partai Lokal, Cuma Ngurusin Ibukota Saja