Publishnews.id | BATANGHARI | – Polisi telah mengambil proyektil peluru yang bersarang di kepala Fadil Iqrom (32), korban peluru nyasar di RT Desa Malapari, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Kendati demikian hingga kini polisi belum berhasil mengungkap siapa yang menembakkan peluru nyasar itu.
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto, SIKmengaku kasus ini masih dalam penyidikan Satreskrim Polres Batanghari.
“Masih dalam lidik,” kata Bambang saat dihubungi, Senin (10/10/22) malam.
Bambang menyebut dari pemeriksan proyektil mengenai kepala korban tersebut jenis peluru senapan Angin.
“Peluru senapan Angin,” jelasnya.
Diberitakan sebelunya, peristiwa peluru nyasar mengenagi Fadil Iqrom (34) terjadi pada Sabtu (09/10/22) sekira pukul 10.30 WIB di RT 18 Desa Malapari, Kec. Muara Bulian Kab. Batanghari.
Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya berangkat dari rumah di RT
06, Desa Malapari hendak ke pasar Keramat Tinggi Muara Bulian.
Sebelum terkena peluru nyasar, korban mengaku mendengar suara tembakan sebanyak dua kali.
Tak disadari tembakan tersebut menyasar korban, korban pun langsung terjatuh dari sepeda motornya bersama anak dan istrinya.
Fitriani (26) Istri korban melihat kepala korban mengeluarkan darah berteriak meminta pertolongan, warga yang mendengar menolong korban dan langsung membawanya ke rumah sakit Mitra Media.(Dhea)
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto, SIK.