Sambutan Masyarakat Desa Serasah Tentang Sosialisasi dan Pelatihan Briket dan Digital Marketing yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA Dihadapan Siswa-siswi Sekolah Dasar, Polres Tanjab Barat dan Pemkab Lakukan Sosialisasi Sejak Dini Bahaya Narkoba Basarnas Jambi Turunkan Tim Pencarian Bocah 15 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo Kapolda Jambi Hadiri Konser Anti Radikalisme,Ribuan Mahasiswa Padati Gedung Kebangsaan Unja Polres Merangin dan Bawaslu Perkuat Sinergitas Jelang Pemilu 2024

Home / Dunia

Jumat, 20 Agustus 2021 - 11:11 WIB

Preman Taliban Mengeksekusi Seorang Perempuan Afghanistan Tidak Kenakan Burqa

Foto ilustrasi Burqa

Foto ilustrasi Burqa

PublishNews.id – Preman Taliban mengeksekusi seorang perempuan Afghanistan di jalan karena tidak mengenakan burqa.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah kelompok Islam bersumpah untuk melindungi hak-hak perempuan.

Perempuan itu dilaporkan dieksekusi regu penembak di Talogon, di provinsi Takhar timur laut Afghanistan, karena tidak mengenakan pakaian Islami di depan umum.

Sebuah foto dugaan pembunuhan, yang dirilis oleh Fox News, menunjukkan genangan darah menyebar dari tubuh perempuan yang dikelilingi kerabatnya.

Baca Juga...  Korban Tewas Gempa Haiti Hampir 2.000 Jiwa

Kabarnya, gambar itu diambil setelah pengambilalihan Taliban, tapi waktu pastinya tidak diketahui, sebagaimana melansir dari Mirror, Kamis (19/8/2021).

Dalam klip lain, konvoi pejuang Taliban terlihat mengamuk di jalan-jalan Kabul, menembakkan senapan otomatis mereka ke udara saat mereka dilaporkan memburu para pembela hak asasi manusia dan pejabat pemerintah.

Baca Juga...  Pemilu Diundur 2027, Pengamat Ini Sebut tak Masalah, tapi Ada Konsekuensinya

Kekacauan dan pertumpahan darah terjadi setelah para pemimpin Taliban merebut istana kepresidenan dan kemudian menyatakan Kabul sebagai milik mereka dalam pidato kemenangan yang disiarkan televisi pada Selasa (17/8/2021).

Mereka bersumpah untuk memperkenalkan kembali hukum Syariah, tetapi menjanjikan rezim yang lebih lembut daripada represi kejam dan keras yang dilancarkan selama pemerintahan 1996-2001 mereka.

(Suara.com)

Share :

Baca Juga

Berita

Pemegang Paspor RI yang Hendak Bepergian ke Jerman dapat Mengajukan Pengesahan
(endorsement) Tanda Tangan di Kantor Imigrasi

Dunia

Bikin Geger !!! Warga di Kejutkan Ikan Bergigi Manusia

Berita

Domisili adalah Sebutan untuk Tempat Tinggal, Ketahui Pengertian dan Macamnya

Berita

Mulai 1 Januari 2022 , 3 Jenis BBM Ini Tidak Boleh Di Jual, BagaiMana Dengan Pertalite Dan Solar???

Dunia

Keberanian Wartawan Wanita Meliput di Tengah Ricuhnya Afghanistan Tuai Pujian

Dunia

Korban Tewas Gempa Haiti Hampir 2.000 Jiwa