Penandatanganan Perjanjian Kinerja, Komitmen Bersama serta Pakta Integritas Kanwil DitjenPAS Jambi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis tahun 2025 Jalan Pemda Di Desa Pulau Betung Hancur Lebur, Ketegasan Kades Dipertanyakan Pembukaan Santri Bagi Warga Binaan dalam Rangka Meningkatkan Pembinaan Kepribadian Warga Binaan Lapas Kelas IIB Muara Tebo Antusias Melaksanakan Belajar Paket B dan C Berikan Piagam, DPC Granat Apresiasi Polres Tanjab Barat ungkap Kasus Narkoba

Home / Dunia

Jumat, 20 Agustus 2021 - 11:11 WIB

Preman Taliban Mengeksekusi Seorang Perempuan Afghanistan Tidak Kenakan Burqa

Foto ilustrasi Burqa

Foto ilustrasi Burqa

PublishNews.id – Preman Taliban mengeksekusi seorang perempuan Afghanistan di jalan karena tidak mengenakan burqa.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah kelompok Islam bersumpah untuk melindungi hak-hak perempuan.

Perempuan itu dilaporkan dieksekusi regu penembak di Talogon, di provinsi Takhar timur laut Afghanistan, karena tidak mengenakan pakaian Islami di depan umum.

Sebuah foto dugaan pembunuhan, yang dirilis oleh Fox News, menunjukkan genangan darah menyebar dari tubuh perempuan yang dikelilingi kerabatnya.

Baca Juga...  Heboh Isu Puan Gantikan Maruf Amin agar PDIP Setuju Tunda Pemilu, Muslim Arbi: Menghalalkan Segala Cara!

Kabarnya, gambar itu diambil setelah pengambilalihan Taliban, tapi waktu pastinya tidak diketahui, sebagaimana melansir dari Mirror, Kamis (19/8/2021).

Dalam klip lain, konvoi pejuang Taliban terlihat mengamuk di jalan-jalan Kabul, menembakkan senapan otomatis mereka ke udara saat mereka dilaporkan memburu para pembela hak asasi manusia dan pejabat pemerintah.

Baca Juga...  Mulai 1 Januari 2022 , 3 Jenis BBM Ini Tidak Boleh Di Jual, BagaiMana Dengan Pertalite Dan Solar???

Kekacauan dan pertumpahan darah terjadi setelah para pemimpin Taliban merebut istana kepresidenan dan kemudian menyatakan Kabul sebagai milik mereka dalam pidato kemenangan yang disiarkan televisi pada Selasa (17/8/2021).

Mereka bersumpah untuk memperkenalkan kembali hukum Syariah, tetapi menjanjikan rezim yang lebih lembut daripada represi kejam dan keras yang dilancarkan selama pemerintahan 1996-2001 mereka.

(Suara.com)

Share :

Baca Juga

Berita

Domisili adalah Sebutan untuk Tempat Tinggal, Ketahui Pengertian dan Macamnya

Berita

Mulai 1 Januari 2022 , 3 Jenis BBM Ini Tidak Boleh Di Jual, BagaiMana Dengan Pertalite Dan Solar???

Berita

Pemegang Paspor RI yang Hendak Bepergian ke Jerman dapat Mengajukan Pengesahan
(endorsement) Tanda Tangan di Kantor Imigrasi

Dunia

Keberanian Wartawan Wanita Meliput di Tengah Ricuhnya Afghanistan Tuai Pujian

Dunia

Bikin Geger !!! Warga di Kejutkan Ikan Bergigi Manusia

Dunia

Korban Tewas Gempa Haiti Hampir 2.000 Jiwa