Terpantau Padat, Lancar dan Terkendali, Dirlantas Polda Jambi Turut Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan  Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung Dandim 0415/Jambi Ikuti Prosesi Korps Rapot Kenaikan Pangkat Pastikan Mudik Nyaman dan Aman, BPJN Jambi Targetkan Perbaikan Jalan Nasional Zero Lubang Peduli Lingkungan, Ditpolairud Polda Jambi Bersih-bersih Sampah di Sungai Batanghari

Home / Nasional

Rabu, 29 September 2021 - 09:43 WIB

Prof Salim Said Sebut Dendam Anak PKI dan Keluarganya Masih Jadi Ancaman Bagi Bangsa Indonesia

Salim Said perlihatkan buku Gestapu 65 di ILC tvOne

Salim Said perlihatkan buku Gestapu 65 di ILC tvOne

Publishnews.id — Pengamat Sejarah Prof Salim Said menyebut dendam anak-anak PKI dan keluarganya masih jadi ancaman bagi bangsa Indonesia, meskipun komunisme dianggap bangkrut.

Komunisme sudah dianggap bangkrut di Indonesia maupun di negara lainnya di dunia di masa saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Prof Salim Haji Said saat menjadi pembicara di acara Catatan Demokrasi bertajuk “Komunis Bangkit Kembali?” yang disiarkan langsung oleh TvOne Selasa malam (28/9).

Prof Salim menyatakan bahwa, dirinya merupakan orang Indonesia pertama yang secara terang-terangan mengatakan bahwa PKI sudah bangkrut.

Baca Juga...  Kapolri Apresiasi, Waskat Polda Jambi Terbaik!

Hal itu dapat dilihat beberapa contoh seperti di Uni Soviet, China, Vietnam, Ceko maupun di Eropa Timur.

“Itu tanda bahwa komunis tidak laku lagi. Lah kok di Indonesia masih ngomong itu?” ujar Prof Salim seperti dikutip dari TVone, Selasa malam (28/9/2021).

Menurut Prof Salim, kemungkinan yang menjadi ancaman Indonesia saat ini adalah dendamnya para keluarga PKI.

Karena ia melihat dari fakta sejarahnya pembubaran PKI di Indonesia disertai dengan pertumpahan darah, baik yang terbunuh oleh PKI yaitu para Jenderal, maupun orang PKI yang terbunuh.

Baca Juga...  Agar Terdata Sebagai Warga Negara, Pasangan Nikah Siri Bisa Masukkan Satu KK

“Itu meninggalkan apa? Meninggalkan dendam. Jadi besar kemungkinan yang kita bicarakan, yang kita hadapi ini, yang mengancam kita ini dendam-dendam anak-anak PKI, keponakan-keponakan PKI yang banyak terbunuh,” tuturnya.

Maka dari itu, Prof Salim berharap ancaman tersebut dihadapi agar tidak menambah kacau kondisi negeri Indonesia. (ral/rmol/pojoksatu)

Share :

Baca Juga

Berita

Peringati Milad ke 73 SBY dan ke-21 Tahun Partai Demokrat Tanjabbar Bagikan Tali Kasih

Berita

Aspirasi Masyarakat Tanjabbar Dikabulkan Kemendagri, Kesepakatan 2021 Dibatalkan

Nasional

Fadli Zon Minta Polisi Tak Berlebihan Tanggapi Mural Jokowi: Respons Berlebihan Mereduksi Hak Rakyat

Nasional

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Kapolri Tak Lanjutkan Laporan Luhut dan Moeldoko

Berita

Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang Berduka, 127 Orang Meninggal Dunia Dua di Antaranya Anggota Polri

Berita

Kapolri Apresiasi, Waskat Polda Jambi Terbaik!

Nasional

PPKM Berakhir Hari Ini, Apakah Diperpanjang Lagi?

Berita

Vanezar Ardiansyah Pengusaha Muda Berprestasi Yang Menginspirasi Banyak Orang Khususnya Pemuda Jambi