Juga terhadap Sekretaris FHT Azis Busairi dan para rekan – rekan yang tergabung dalam forum honorer Tanjung Jabung Barat yang telah membantu baik penginputan data, pendaftaran sscn, maupun membantu dalam simulasi Computer Assisted Test ASN PPPK.
“Semoga Bapak Ibu yang lulus seleksi bahan, memberikan nilai positif buat Sekolah nya karena penilaian observasi terletak pada Kepala Sekolah, Guru senior dan pengawas Sekolah,” ucapnya.
Selaku Ketua Umum FHT Raden Fitra meminta kepada Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Barat untuk merapikan Data Pokok Pendidik (Dapodik), agar para Guru Honorer dapat linier dan tidak adanya data ganda.
“Hendaknya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat membuka PPPK Teknisi dan kesehatan. Kemudian untuk Sopir, CS dan Dinas Lapangan juga dapat diperhatikan sebagai tenaga outsourcing,” harapnya.(Bas)