Sambutan Masyarakat Desa Serasah Tentang Sosialisasi dan Pelatihan Briket dan Digital Marketing yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA Dihadapan Siswa-siswi Sekolah Dasar, Polres Tanjab Barat dan Pemkab Lakukan Sosialisasi Sejak Dini Bahaya Narkoba Basarnas Jambi Turunkan Tim Pencarian Bocah 15 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo Kapolda Jambi Hadiri Konser Anti Radikalisme,Ribuan Mahasiswa Padati Gedung Kebangsaan Unja Polres Merangin dan Bawaslu Perkuat Sinergitas Jelang Pemilu 2024

Home / Batanghari / Ekonomi

Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:23 WIB

Tahun 2022 Pemkab Batanghari Anggarkan 31 Unit Power Thresher

Kadis Pertanian Batanghari, Mara Muliya Pane, SP

Kadis Pertanian Batanghari, Mara Muliya Pane, SP

Publishnews.id – Potensi lahan pertanian yang ada di Kabupaten Batanghari dimanfaatkan secara optimal oleh para petani. Untuk mendukung hal itu, dukungan terhadap sektor pertanian sangat diperlukan guna meningkatkan hasil produksi pertanian lokal.

Seperti di Dusun Tengah, Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari lahan sawah warga yang sebuah kurang lebih 30 hektare sangat membutuhkan mesin perontok Padi (Power Thresher).

” Petani di sini kalau lagi penen kekurangan alat perontok padi, karena ketika penen padi disini serentak,” kata Zukni, Rabu (27/10/2021).

Terkait hal tersebut, Kelompok Tani Dusun Tengah, Desa Rambutan Masam akan mengajukan proposal, untuk minta bantuan kepada Pemkab Batanghari melalui Dinas Pertanian, Batanghari.

Baca Juga...  Diduga Tidak Memiliki Ijin Resmi Galian C Tanah Urug Di Desa Pulau Betung Terus Beraktifitas

Sementara saat redaksi Kabarjambikito.com konfirmasi dengan Kepala Dinas Pertanian Batanghari, Mara Muliya Pane, SP mengatakan, untuk tahun 2022 Pemkab akan mengangar sebanyak 31 unit Power Thresher (mesin perontok padi) untuk petani Batanghari. Bantuan ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 27 unit.

” Kalau tidak ada perubahan lagi, pada tahun 2022 Pemkab Batanghari anggarkan 31 unit mesin perontok padi,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Katanya, bagi kelompok tani boleh mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Batanghari. Dengan melengkapi administrasi.

Baca Juga...  Harga Buah Sawit Anjlok, Dewan Batanghari Suarakan Aspirasi Petani

” Siapa yang cepat mengajukan akan diberikan bantuan. Tapi nama juga harus diketahui oleh Petugas Penyuluhan setempat, ” jelasnya.

Saat Kabarjambikito.com menyinggung kelompok tani Dusun Tengah, Desa Rambutan membutuhkan mesin perontok. Pane menyebutkan, di Desa Rambutan Masam termasuk menjadi prioritas Pemkab Batanghari untuk produksi padi. Namun katanya juga akan mengecek luas lahan sawah. Karena sekurangnya sawah kelompok tani seluas 10 hektare.

” Di situ ada Petugas Penyuluhan namanya Eko. Dan di sana ada 8 kelompok tani,” ujarnya setelah menelpon Petugas Penyuluhan, Eko.

Share :

Baca Juga

Batanghari

H Syukur Menceritakan Saat Fadhil Arief Jadi Toke Duku

Daerah

Ketemu Menteri PUPR, Al Haris: Semoga Bisa Percepat Pembangunan

Batanghari

Terapkan PPKM Level 4 Hingga 23 Agustus Termasuk Tiga Kabupaten/ Kota di Jambi

Batanghari

Harga Buah Sawit Anjlok, Dewan Batanghari Suarakan Aspirasi Petani

Batanghari

Polda Jambi Menang Sidang Pra Peradilan Penetapan Tersangka Kasus Korupsi

Batanghari

Serma Petrus Melaksanakan Pendampingan Stunting Kepada Masyarakat Desa Pulau Betung

Ekonomi

Pemerintah Gagal Kendalikan Harga Minyak Goreng, Emak-emak Lagi yang Jadi Korban

Batanghari

Tidak Mungkin Balas Budi Perorangan, Fadhil Arief: Kita Harus Kerja Keras Untuk Wujudkan Perubahan