Pertengahan Ramadhan, Tim Satgas Pangan Polda Jambi Terus Lakukan Pemantauan Harga di Pasar Tradisional  Puluhan Sepeda Motor Dan mobil Mogok Setelah Mengisi BBM Di SPBU 24-373-29 Sei Misang Bangko Buka Puasa Lima Direktur Jajaran Polda Jambi dan Insan Pers, Kombes Pol Agus Tri: Kita Mitra Kerja dan Keluarga  Tingkatkan Pengawasan, Ditreskrimsus Polda Jambi Bersama Pertamina Cek SPBU, Pastikan Sesuai Standar Gagalkan Peredaran Narkoba 1 Kg Shabu, Ganja dan Pil Ekstasi, Ditresnarkoba Polda Jambi Selamatkan 5000 Jiwa Masyarakat

Home / Berita / Tanjung Jabung Barat

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 23:47 WIB

Tender Proyek Jembatan Parit Tagi Betara Bermasalah, CV Intan Bangun Persada Ungkap Dugaan Persekongkolan

Publishnews.id – Saat mendengar desingan angin yang berhembus di daerah Betara, Kuala Betara, seharusnya kita akan mendengar riuhnya pembangunan jembatan Parit Tagi yang menuju Surau Nurul Iman. Namun, yang ada malah hembusan desas-desus kontroversi yang berkaitan dengan proses tender proyek tersebut.

Paket pekerjaan dengan label “PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JEMBATAN PARIT TAGI RT 08 MENUJU SURAU NURUL IMAN KEL.BETARA KIRI KEC.KUALA BETARA” ini menjadi sorotan setelah Sabar Siagian, Direktur CV Intan Bangun Persada mengungkap dugaan ketidakadilan dalam proses tender.

Pemenang yang telah diumumkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Tanjab Barat adalah CV Abadi Jaya. Namun, Sabar mengaku perusahaannya, CV Intan Bangun Persada yang menawar dengan penawaran terendah, sengaja digagalkan dengan alasan yang dinilainya sebagai ‘dibuat-buat’.

Baca Juga...  Puluhan Anggota Koperasi BAM Kecewa Dengan Bupati Masnah

Kontroversi utamanya?

Peralatan DumTruck yang menjadi salah satu syarat dalam tahapan evaluasi teknis.

“Kami sudah melampirkan STNK, namun pihak ULP mengatakan kami tidak melampirkan bukti BPKB dan invoice. Padahal, untuk kepemilikan Dump Truck, STNK saja sudah cukup,” ungkap Sabar Siagian dengan nada kecewa.

Adanya tambahan syarat untuk melampirkan BPKB dalam proses tender ini memicu Sabar untuk menuding adanya persekongkolan antara Dinas PUPR Tanjab Barat dan ULP.

Baca Juga...  Sudah 52,6 Persen, Proyek Fisik Jalan Tol Seksi 4 Lanjut Dibangun 

Sabar juga menambahkan observasi yang cukup mencengangkan. Menurutnya, kebanyakan tender di ULP Tanjab Barat hanya diikuti oleh satu perusahaan.

“Kalau ada yang lain, pasti dicurangi agar gugur. Jika hanya ada satu peserta tender, itu bukan tender. Itu lebih tepat disebut PL (Pengadaan Langsung),” tegasnya.

Dengan tudingan CV Intan Bangun Persada ini, integritas proses tender di wilayah Tanjab Barat menjadi pertanyaan. Hal ini tentu menarik untuk terus dicermati dan diawasi oleh publik dan aparat penegak hukum.(*)

Sumber : JambiLink.com

Editor : Alamsyah

Share :

Baca Juga

Berita

Luar Biasa , Kades Sungai Papauh Bangun gedung Madrasah tidak gunakan dana DD maupun APBD

Berita

Pasca Anggota BPD Suka Damai Diserang Beruang, BKSDA Pasang Perangkap

Berita

Kuala Tungkal Berduka, 18 Kios Di Kawasan Pelabuhan Ampera Ludes Terbakar

Berita

Resmikan Jembatan Gantung, Masnah Busro Minta Dispora Wujudkan Wisata Danau Tangkas

Berita

Terpantau Padat, Lancar dan Terkendali, Dirlantas Polda Jambi Turut Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan 

Berita

KKP dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 125 ribu BBL di Jambi

Berita

Sijago Merah Kembali Mengamuk 4 Buah Rumah DiTeluk Nilau Ludes

Berita

Vanezar Ardiansyah Pengusaha Muda Berprestasi Yang Menginspirasi Banyak Orang Khususnya Pemuda Jambi