Selesai Dikerjakan, Tol Baleno Siap Dioperasikan dan Diresmikan Ditpolairud Polda Jambi Terima Kunjungan Asistensi Kegiatan PLN dan PDN Kewilayahan dari Mabes Polri Ditlantas Polda Jambi Ajak Pemprov Bersinergi dan Terintegrasi Lakukan Penertiban Mobilisasi Angkutan Batu bara Yokk !! Pasang ‘Anti Gores Dan Kaca Film Di Salsabila Variasi ,Ado Diskon Lur Untuk Pasang Kaca Film Dan Skotlet SAH!!!!! , DPP Partai Golkar Tunjuk Ivan Wirata Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Home / Berita / Tanjung Jabung Barat

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 23:47 WIB

Tender Proyek Jembatan Parit Tagi Betara Bermasalah, CV Intan Bangun Persada Ungkap Dugaan Persekongkolan

Publishnews.id – Saat mendengar desingan angin yang berhembus di daerah Betara, Kuala Betara, seharusnya kita akan mendengar riuhnya pembangunan jembatan Parit Tagi yang menuju Surau Nurul Iman. Namun, yang ada malah hembusan desas-desus kontroversi yang berkaitan dengan proses tender proyek tersebut.

Paket pekerjaan dengan label “PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JEMBATAN PARIT TAGI RT 08 MENUJU SURAU NURUL IMAN KEL.BETARA KIRI KEC.KUALA BETARA” ini menjadi sorotan setelah Sabar Siagian, Direktur CV Intan Bangun Persada mengungkap dugaan ketidakadilan dalam proses tender.

Pemenang yang telah diumumkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Tanjab Barat adalah CV Abadi Jaya. Namun, Sabar mengaku perusahaannya, CV Intan Bangun Persada yang menawar dengan penawaran terendah, sengaja digagalkan dengan alasan yang dinilainya sebagai ‘dibuat-buat’.

Baca Juga...  BREAKING NEWS ,Warga Kuala Tungkal DiGegerkan Penemuan Bayi Perempuan Di Dalam Kardus

Kontroversi utamanya?

Peralatan DumTruck yang menjadi salah satu syarat dalam tahapan evaluasi teknis.

“Kami sudah melampirkan STNK, namun pihak ULP mengatakan kami tidak melampirkan bukti BPKB dan invoice. Padahal, untuk kepemilikan Dump Truck, STNK saja sudah cukup,” ungkap Sabar Siagian dengan nada kecewa.

Adanya tambahan syarat untuk melampirkan BPKB dalam proses tender ini memicu Sabar untuk menuding adanya persekongkolan antara Dinas PUPR Tanjab Barat dan ULP.

Baca Juga...  Kronologis Hilangnya Siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi yang Magang di PT GGI

Sabar juga menambahkan observasi yang cukup mencengangkan. Menurutnya, kebanyakan tender di ULP Tanjab Barat hanya diikuti oleh satu perusahaan.

“Kalau ada yang lain, pasti dicurangi agar gugur. Jika hanya ada satu peserta tender, itu bukan tender. Itu lebih tepat disebut PL (Pengadaan Langsung),” tegasnya.

Dengan tudingan CV Intan Bangun Persada ini, integritas proses tender di wilayah Tanjab Barat menjadi pertanyaan. Hal ini tentu menarik untuk terus dicermati dan diawasi oleh publik dan aparat penegak hukum.(*)

Sumber : JambiLink.com

Editor : Alamsyah

Share :

Baca Juga

Berita

Dua Pelaku Pencurian Motor Dinas Desa Jati Emas Ditangkap Polisi

Berita

Siap Digunakan Dalam Kondisi Apapun, Mobil Water Treatment Brimob Juga Untuk Masyarakat

Berita

Kapolda Siap Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Provinsi Jambi

Berita

Persit KCK Koorcab Rem 042 PD II Sriwijaya Gelar Lomba Agustusan , Bagi Anggota Dan Anak TK Kartika

Berita

Aspirasi Masyarakat Tanjabbar Dikabulkan Kemendagri, Kesepakatan 2021 Dibatalkan

Berita

Selesai Dikerjakan, Tol Baleno Siap Dioperasikan dan Diresmikan

Berita

PMD Tanjabbar Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Anak

Berita

TMMD Ke-114 Kodim 0417/Kerinci Resmi Ditutup