PENUH KEGEMBIRAAN, ANAK-ANAK TK KEMALA BHAYANGKARI KUNJUNGI KANTOR POLAIRUD Gerak Cepat BPJN Jambi Turunkan Alat Berat saat Hadapi Longsor di Ruas Jalan Kerinci-Bangko Syukuran Hari Jadi Polairud ke 74, Kapolda Jambi: Semoga Makin Jaya dan Garda Terdepan Polri Melindungi Wilayah Perairan  Rapat Pleno PPK Pilkada 2024 di Tanjab Barat, Dirpolairud Polda Jambi : Tingkatkan kewaspadaan guna sukseskan pesta demokrasi Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025

Home / Berita / TNI/ POLIRI

Minggu, 23 Oktober 2022 - 20:57 WIB

Tiga Perwira Polda Jambi Lakukan Sikap Humanis ke Penjual Kitiran Keliling

Publishnews.id – JAMBI – Presiden RI Ir Joko Widodo beberapa waktu lalu telah menyampaikan di Istana Negara kepada seluruh Kepolisian Republik Indonesia mulai tingkat Mabes hingga Polsek bahwa harus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap polri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyinggung agar anggota Polri untuk menjaga gaya hidup mereka agar tidak bermewah-mewahan.

Menurut Presiden Jokowi gaya hidup mewah Polri harus direm agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang sedang susah akibat krisis.

Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut memberikan arahan kepada seluruh anggota Polri baik itu Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek agar tidak bermewah-mewahan.

Seperti yang disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beberapa waktu lalu bahwa dirinya telah mengingatkan kepada anggota untuk tidak hidup bermewah-mewahan, serta harus ikut ber-empati dan memiliki sense of crisis dengan kondisi ekonomi saat ini dimana dunia sedang mengalami krisis ekonomi .

Menyikapi arahan Presiden, Kapolri, hingga Kapolda Jambi disambut baik oleh tiga perwira menengah Polda Jambi ini, yang mana terlihat pada siang hari perwira berangkat 2 melati tersebut malah melakukan hal yang humanis kepada salah seorang penjual kitiran bernama Pakde Muis yang sedang berjualan sambil beristirahat di depan Mako Polda Jambi.

Tiga perwira berangkat melati dua tersebut tak canggung untuk bercengkerama dan berinteraksi duduk bersama hingga tak ada jarak yang nampak dari raut muka penjual kitiran serta 3 Polisi ini yang terlihat nampak akrab berbincang bersama seperti sahabat yang sudah sekian lama tak bertemu.

Selesai mengikuti commander wish Kapolda Jambi dan jauh dari perilaku hedonis nampak bercengkerama dengan Pakde Muis penjual kitiran keliling yang sore ini nampak jualannya masih tersisa ada 8 kitiran.

“Tiap kitiran jualnya 10 ribu, ini gak buat sendiri cuma ngambil dari MKM kitiran terus bagi hasil,” ungkap Pakde Muis.

Sementara itu ketiga Pamen tersebut setelah dikonfirmasi menerangkan via Whatssapp menyebutkan mereka menghampiri Pakde Muis dan saling bercerita kemana saja berkeliling untuk jualan, dia blng keliling kota Jambi serta berbincang mengenai kondisi pelaku usaha di Jambi khususnya UMKM serta bagaimana tanggapan serta harapan pak Muis dengan Polisi.

“Kita lihat tinggal 8 kitiran ya kita borong aja untuk membantu Pakde Muis dan ini juga merupakan empati kita karena seharian sudah berkeliling tapi belum abis dagangannya,” pungkasnya. (*)

Baca Juga...  Hari Pertama Operasi Patuh 2023, Ditlantas Polda Jambi Lakukan Teguran ke Sopir Batubara dan Siswa Bolos Sekolah

Share :

Baca Juga

Batanghari

Angkringan Dua Putri ,Usaha Kuliner Berbasis Ekonomi Kreatif Sajian Beragam Makanan Dan Minuman Kekinian Berbasis UMKM

Batanghari

“Ini 13 Pejabat Eselon II Pemkab Batanghari Akan Diuji Komopetensi Segera

Berita

Habib Luthfi Hadiri Maulid Akbar Harlah 1 Abad NU di Ponpes Sholeh Al-Mubarok Gemuruh

Berita

Gaya Asyik Mas Menteri Nadiem Foto Bareng Anak-Anak Orang Rimba

Berita

Debt Collector Bentrok dengan 100 Orang Ormas, 2 Terluka

Berita

Awal Agustus, Biaya BBN II dan Pajak Progresif Untuk Kendaraan Bermotor Dihapuskan

Berita

Rapat Ahir Persiapan MTQ Tingkat Provinsi, Bupati UAS : Berdayakan Becak Sebagai Alat Transportasi

Berita

Proses Autopsi Ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat:Tangisan Pilu Pihak Keluarga Terdengar;