Publishnews.id – JAMBI – Presiden RI Ir Joko Widodo beberapa waktu lalu telah menyampaikan di Istana Negara kepada seluruh Kepolisian Republik Indonesia mulai tingkat Mabes hingga Polsek bahwa harus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap polri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyinggung agar anggota Polri untuk menjaga gaya hidup mereka agar tidak bermewah-mewahan.
Menurut Presiden Jokowi gaya hidup mewah Polri harus direm agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang sedang susah akibat krisis.
Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut memberikan arahan kepada seluruh anggota Polri baik itu Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek agar tidak bermewah-mewahan.
Seperti yang disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beberapa waktu lalu bahwa dirinya telah mengingatkan kepada anggota untuk tidak hidup bermewah-mewahan, serta harus ikut ber-empati dan memiliki sense of crisis dengan kondisi ekonomi saat ini dimana dunia sedang mengalami krisis ekonomi .
Menyikapi arahan Presiden, Kapolri, hingga Kapolda Jambi disambut baik oleh tiga perwira menengah Polda Jambi ini, yang mana terlihat pada siang hari perwira berangkat 2 melati tersebut malah melakukan hal yang humanis kepada salah seorang penjual kitiran bernama Pakde Muis yang sedang berjualan sambil beristirahat di depan Mako Polda Jambi.
Tiga perwira berangkat melati dua tersebut tak canggung untuk bercengkerama dan berinteraksi duduk bersama hingga tak ada jarak yang nampak dari raut muka penjual kitiran serta 3 Polisi ini yang terlihat nampak akrab berbincang bersama seperti sahabat yang sudah sekian lama tak bertemu.
Selesai mengikuti commander wish Kapolda Jambi dan jauh dari perilaku hedonis nampak bercengkerama dengan Pakde Muis penjual kitiran keliling yang sore ini nampak jualannya masih tersisa ada 8 kitiran.
“Tiap kitiran jualnya 10 ribu, ini gak buat sendiri cuma ngambil dari MKM kitiran terus bagi hasil,” ungkap Pakde Muis.
Sementara itu ketiga Pamen tersebut setelah dikonfirmasi menerangkan via Whatssapp menyebutkan mereka menghampiri Pakde Muis dan saling bercerita kemana saja berkeliling untuk jualan, dia blng keliling kota Jambi serta berbincang mengenai kondisi pelaku usaha di Jambi khususnya UMKM serta bagaimana tanggapan serta harapan pak Muis dengan Polisi.
“Kita lihat tinggal 8 kitiran ya kita borong aja untuk membantu Pakde Muis dan ini juga merupakan empati kita karena seharian sudah berkeliling tapi belum abis dagangannya,” pungkasnya. (*)