Kembali Menyala Ledakan Sumur Bor Hutan Senami,Mengheboh Kan Masyarakat Batang Hari Pimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ini Sosok Politisi Muda Muhammad Hafiz Fattah Peserta Sharing Session BPJN Jambi Antusias Dapatkan Transfer Ilmu Geofoam di Tol Baleno Seksi 3 Jambi Kasat Reskrim Polres Batanghari Unit IV PPA, Kembali Ungkap Kasus Tindak Pidana Persetubuhan  Kerap Terjadi Kemacetan di Jembatan Auduri 1, Dirlantas Polda Jambi bersama Stakeholder Survei Penyebab Kemacetan dan Berikan Solusi

Home / Peristiwa

Jumat, 13 Agustus 2021 - 08:30 WIB

Viral Pemotor Arogan Gebrak Ambulans yang Bawa Bayi Kritis, Netizen: Halal Ditabrak!

Viral di media sosial sebuah video berisi mobil ambulans yang sedang membawa pasien bayi kritis, terhadang oleh sepeda motor sehingga mengalami hambatan. Foto: Ist

Viral di media sosial sebuah video berisi mobil ambulans yang sedang membawa pasien bayi kritis, terhadang oleh sepeda motor sehingga mengalami hambatan. Foto: Ist

PublishNews.id – Viral di media sosial sebuah video berisi mobil ambulans yang sedang membawa pasien bayi kritis, terhadang oleh sepeda motor sehingga mengalami hambatan ketika melaju dari Puskesmas Jatinegara menuju RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.

Lalu pemotor berplat nopol B 4681 TEI itu dengan arogannya mengejar lalu menggebrak kaca ambulans tersebut.

Dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram @info_jakartatimur, awalnya sopir ambulance sudah memperlambat laju dan membunyikan sirene darurat ketika hendak melintasi lampu merah. Namun pemotor yang berada di depan tidak memberi jalan sehingga spion bersenggolan.

“Padahal jelas saya sedang membawa pasien EMERGENCY (Kode MERAH) dimana pasien tersebut adalah bayi menggunakan Inkubator dan kondisi udah sangat kritis karena lahir secara premature, namun di saat melewati persimpangan lampu merah di Otista Raya, Jakarta Timur ada seorang pemotor yang tidak memperdulikan sirine kami, padahal sebelum melewati persimpangan, saya sudah memperlambat laju Ambulance biar dapat memberikan akses kepada semua pengendara agar memberikan kami jalan,” tulis keterangan video tersebut, dikutip Jumat (13/8/2021).

Baca Juga...  Usai Makan Nasi Pesanan Dari Katering, Sejumlah Warga Keracunan

Seolah tidak terima akibat kaca spionnya tersenggol, pemotor langsung menggeberak ambulance itu. Aksi pemotor itu pun langsung menuai banyak komentar dari warganet.

“Jelas pemotor itu salah!! Karena berhenti menghalangi dijalur busway, dan jelas tidak mau pindah krn keegoisannya, effect dri rompi ala ala tentara, dan sangat arogan ,hancorrkan!!!,” komentar netizen dalam kolom komentar.

Baca Juga...  Breaking News ( AP ), Pemilik Gudang Minyak ilegal Simpang Rimbo Berhasil Ditangkap

Ada juga netizen yang berkomentar bahwa pemotor itu halal untuk ditabrak karena dianggap belum pernah jadi orang tua. “Halal ditabrak nggk sih, blom ngalamin jdi ortu si bayi. Ya allah semoga sehat selalu buat debay nya,” ujar akun @atmiyardi18

Hal ini juga ditanggapi bijak oleh seorang netizen yang mengatakan, mau ada atau tidak ada isinya ambulance tidak boleh lama di jalan. “Mau kosong atau berisi, ambulance itu tidak boleh lama di jalan, untuk menjaga kepentingan urgensi yang sewaktu-waktu bisa dipanggil, Beri jalan sebentar pasti akan dapat pahala juga. Kalo pernah bawa orang kritis pake ambulance, diri kita pasti lebih respect,” tulis akun @ijoeel.

(Sindonews.com)

Share :

Baca Juga

Muaro Jambi

Warga Sulit Dapatkan Minyak Goreng, di Alfamart Ini Malah Menumpuk

Peristiwa

Insiden Truk Batubara di Bakar, Polda Jambi Tertibkan Jam Lewat

Peristiwa

Demi Kepastian Hukum yang Pasti, LPKNI Terus Perjuangankan Hak Konsumen

Peristiwa

Pondok Posantren Dzulhijah Muaro Bulian DiLahap Sijago Merah

Berita

Wargo Pasir Putih Di Gegerkan Penemuan IRT Gantung Diri , Ini Isi Chat Terakhir Untuk Suami

Peristiwa

Viral Video Pasangan Gancet Menangis Minta Tolong, Ustadz Sampai Turun Tangan

Berita

Breaking News ( AP ), Pemilik Gudang Minyak ilegal Simpang Rimbo Berhasil Ditangkap

Kota Jambi

Nakes RSU Raden Mattaher Belum Terima Insentif, Gubernur Al Haris: Pokoknyo Duo Hari Harus Cair