Kompi 3 Satbrimob Polda Jambi Diterjunkan Bantu Evakuasi Warga Terdampak Longsor di Senyerang Tak Ikuti Aturan Angkutan Truk Batubara Masih Ngeyel Lebihi Tonase, Dirlantas Polda Jambi : Kami Hentikan Sementara Waktu Ditreskrimsus Polda Jambi Dalami kasus 16 Orang WNI Kelahiran Jambi Diduga Di Jadi Kan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Kuala Lumpur Kasatlantas Muaro Jambi Tilang Truk Batu Bara Langar Jam Oprasional Sempat Virall !!!! Truk Batu Bara Kerap Terjadi Kemacetan, Pola Angkutan Batubara di Rubah

Home / Politik

Minggu, 15 Agustus 2021 - 09:59 WIB

Wacana Pilpres Diundur 2027, Pengamat: Itu Isu Bahaya Sampai 2024 Saja Rakyat Sudah Megap-megap

Pengamat politik Ujang Komarudin

Pengamat politik Ujang Komarudin

PublishNews.id — Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut wacana penyelenggaraan Pemilu 2024 diundur ke 2027 merupakan isu bahaya. Sampai 2024, rakyat sudah megap-megap.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin bahkan menilai wacana itu bisa membuat Presiden Jokowi berhenti di tengah jalan.

“Itu isu bahaya. Sampai 2024 saja rakyat sudah megap-megap. Jika pemilu diundur 2027. Jokowi bisa turun di tengah jalan. Karena rakyat akan marah beneran,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/8/2021).

Direktur eksekutif Indonesia Political Review menegaskan, pemerintah harus segera meredam munculnya isu penyelenggaraan pemilu diundur.

Baca Juga...  Pandemi, Legislator Daerah Ini Anggarkan Beli Baju Hampir Rp1 Miliar

Sebab jika tidak diantisipasi dengan baik, maka akan memancing emosi rakyat.

“Jadi rakyat jangan dipancing-pancing dengan isu diundur 2027,” imbuhnya.

Dia menambahkan sebelumnya muncul isu tiga periode Joko Widodo dan langsung memantik seluruh emosi mahasiswa dengan membuat meme yang menyudutkan Jokowi.

“Kemarin saja isu Jokowi 3 periode. Langsung disambut dengan The King of Lip Service. Dan Jokowi langsung kelabakan,” katanya.

Pihaknya justru menantang pemerintah atau siapapun yang menggelontorkan isu pemilu 2027 untuk tidak main-main.

Sebab amarah mahasiswa dan rakyat bisa tidak terbendung.

Baca Juga...  Antisipasi Penyimpangan Distribusi BBM, Personel Polsek Jaluko Monitoring SPBU

Mulanya muncul wacana Pileg dan Pilpres 2024 akan diundur ke 2027 beredar di media sosial. Namun wacana buru-buru dibantah Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa.

Di satu sisi, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan bahwa wacana yang beredar sebenarnya adalah pengunduran pilkada serentak, bukan pileg dan pilpres.

Adapun Pilpres dan Pileg tetap digelar tahun 2024.

“Itu menurut yang saya dengar pada wacana revisi UU Pemilu dan Pilkada,” lanjut dia.

Terlepas dari itu, Ilham Saputra memastikan usulan tersebut bukan berasal dari KPU. (Rmol.id/Pojoksatu.id/PublishNews.id)

Share :

Baca Juga

Politik

Divonis 4,5 Bulan, Demi Kehormatan Kivlan Zen Menolak dan Nyatakan Banding

Berita

Di Duga Nepotisme , Warga Mendalo Laut Akan Laporkan Panwascam Jaluko ke DKPP.

Politik

Akankah NasDem Bidik Wabup Bakhtiar Untuk Pimpin DPD Batanghari?

Politik

Gubernur Al Haris Harap PAN Perkuat Pembangunan Jambi

Nasional

Pandemi, Legislator Daerah Ini Anggarkan Beli Baju Hampir Rp1 Miliar

Berita

Meski Dibilang Semangat Diawal Melempem Di Akhir, Ivan Wirata Tegaskan Tak Kan Pakai Cara Money Politik

Politik

Kabinet Sibuk Kampanye Jelang Pilpres 2024, Fahri Hamzah Tantang Jokowi

Politik

Bahas Pemilu 2025, DPR-RI Gelar Rapat di Hotel Mewah