Selesai Dikerjakan, Tol Baleno Siap Dioperasikan dan Diresmikan Ditpolairud Polda Jambi Terima Kunjungan Asistensi Kegiatan PLN dan PDN Kewilayahan dari Mabes Polri Ditlantas Polda Jambi Ajak Pemprov Bersinergi dan Terintegrasi Lakukan Penertiban Mobilisasi Angkutan Batu bara Yokk !! Pasang ‘Anti Gores Dan Kaca Film Di Salsabila Variasi ,Ado Diskon Lur Untuk Pasang Kaca Film Dan Skotlet SAH!!!!! , DPP Partai Golkar Tunjuk Ivan Wirata Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Home / Kesehatan / Peristiwa

Senin, 27 Desember 2021 - 13:58 WIB

Warga Batanghari Keluhkan Bides Jarang Ditempat Saat Berobat

Publishnews.id –Bidan Desa adalah bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu desa dalam wilayah kerja Puskesmas sebagai jaringan pelayanan Puskesmas.

Berbicara mengenai tugas bidan desa yang wajib dilaksanakan sesuai Permenkes 75 Tahun 2014.

Penempatan bidan desa diutamakan dalam upaya percepatan peningkatan kesehatan ibu dan anak, disamping itu juga untuk memacu peningkatan status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Namun berbeda kejadian di Desa Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari. Di desa setempat warga mengeluh, karena pada saat berobat sering Bidan Desa (Bides) tidak berada ditempat.

Padahal warga sangat mengharapkan Biadan Desa yang diketahui bernama Rini Aryani, Am.Keb itu harus menetap di desa untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

Menurut informasi yang dihimpun, bahwa Rini Aryani ini bertugas sebagai Bides selama 1 tahun 6 bulan, yang mana menurut keterangan warga setempat bahwa dirinya tidak pernah ada ditempat.

Disaat ada warga yang sakit, hanya perawat saja yang selalu melayani masyarakat untuk berobat.

“Memang dulu bidan-nya ada, sering terlihat, akan tetapi cuma sebentar. Sedangkan kami sangat membutuhkan keberadaan bidan di kampung ini, kami khawatir jika warga tiba-tiba ada yang sakit mendadak di malam hari atau ibu-ibu yang mau melahirkan, siapa yangr membantu. Sedangkan Bides tak ada ditempat, ” ungkap DK warga setempat, Minggu (26/12/2021).

Baca Juga...  Gempa M 5,3 Guncang Padang Lawas Utara Sumut

Warga juga minta kepada Dinas Kesehatan kabupaten batanghari agar menindaktegas bidan yang telah melalaikan dalam tugasnya.

“Setiap kami melaporkan ke dinas terkait selalu tidak ada tindak lanjutnya. Kami rakyat kecil di perkampungan sangat membutuhkan adanya bidan di kampung ini, supaya bisa melayani ibu-ibu hamil dan mengobati warga sakit yang datang ke puskesmas,” pinta warga.

Sementara, Sairin Kepala Desa Rantau Gedang yang baru saja dilantik mengatakan, sudah hampir 2 tahun ini sudah tidak ada lagi disini. Namun dirinya mengaku tidak mengetahui lebih jauh persoalan tugasnya.

“Mungkin sekitar 2 tahunan ini dia sudah gak ada disini lagi, Tapi saya belum tau secara detail. Apakah SK tugasnya masih di Desa Rantau Gedang atau tidak. Karena warga taunya masih tugas di sini.,” jelasnya kepada jurnalis.

Baca Juga...  Breaking News Korban Jatuhnya Hely Polri Berhasil Di Evakuasi Ke Posko Merangin

Dirinya juga baru mengetahui dari warga, jika Bides itu masih bertugas di kampungnya. Namun hingga saat ini Bides itu tidak pernah lagi terlihat ada di Puskesmas.

“Saya pun baru tau tadi malam dari warga kalau Bides masih bertugas di dusun ini. Setau saya memang sudah tidak ditempat lagi atau sudah pindah, tapi sejak kapannya saya kurang tau juga,” Katanya.

Ia juga minta agar Bides yang di tugaskan di Desa Rantau Gedang harus stanby. Karena pelayanan kesehatan harus layanani demi kesehatan masyarakat. Apalagi lokasi Rantau Gedang jauh dari pusat kota. Yang mana Rantau Gedang jika mau ke kota harus menyebrangi sungai batanghari.

“Apabila ada yang mau melahirkan kita tidak jauh lagi, karena Bidan Desa ada disini. Kalau Bidan Desa tidak ada sama siapa lagi warga butuh pertolongan. Sedangkan desa kami harus nyebrang sungai batanghari kalau ke kota.” terangnya.

Hingga berita ini di publis, belum ada keterangan resmi dari Bidan Desa tersebut.

Share :

Baca Juga

Batanghari

Breaking News!!! Wargo DiGegerkan Penemuan Mayat laki Laki Mengapung Di Dalam Bak Mandi WC Pom Bensin SPBU Muara Bulian

Berita

BREAKING NEWS : 8 Pekerja PetroChina di Betara Alami Luka Bakar Semburan Api Pipa Line Gas

Peristiwa

Nabrak Lari Warga Jalan Kaki di Aurduri, Pelaku Malah Nabrak Pengendara Motor Lagi

Peristiwa

Lagi… Warga Temukan Bayi Tersangkut di Pelabuan Kualatungkal

Peristiwa

Merinding !! Diduga Hantu Jam Gento Berulah di Kantor Diskominfo Merangin

Berita

Meskipun Jam Sudah Diatur, Masih Saja Truk Batubara Membandel

Peristiwa

KAMMI Unjukrasa, Begini Kata Ketua DPRD Provinsi Jambi

Berita

Aksi Anak TK Islam Al-Falah Jambi Berbagi Makanan Ke Masyarakat Sekitar Jadi Perhatian Pengguna Jalan