Realisasi Perjanjian Kerjasama, Lapas Kuala Tungkal Terima Bantuan Hibah Bibit dan Pakan Ikan Lele Dari Dinas Perikanan Kab. Tanjab Barat Ditlantas Polda Jambi Evaluasi Kebijakan Ganjil Genap Mobilisasi Angkutan Batu bara Sepuluh Ribu Masyarakat Tebo ikutin Aksi Damai Peduli Palestina Bersama PJ Bupati Motor Vs Truk ,Satu Orang Warga Pemayung Meninggal Di Tempat Sistem Genap Ganjil Mobilisasi Angkutan Batu bara Diberlakukan, Ini Penjelasan Dir Lantas Polda Jambi

Home / Batanghari / Berita / Peristiwa

Sabtu, 14 Januari 2023 - 10:23 WIB

Warga Durian Luncuk Bentang Spanduk, Menolak Angkutan Batubara Melintas di Jalan AMD

Publishnews.idBATANGHARILagi-lagi masalah angkutan truk batubara yang membuat warga harus bertindak.

Seperti terjadi di Kelurahan Durian Luncuk, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi dimana warga setempat menolak keras perusahaan angkutan tru batubara melintasi jalan AMD tanpa terkecuali.

Penolakan tersebut dengan alasan, aktifitas masyarakat sangat terganggu, sekolahan dan perkantoran, terganggu dengan angkutan truk batubara yang melintas ke Muara Bulian – Jambi.

Selain itu, penolakan angkutan batubara sangat menganggu kenyamanan warga, dan juga rawannya terjadi kecelakaan, serta terganggunya kesehatan warga karena debu batubara.

Baca Juga...  Heboh!!! Warga Sungai Buluh Temukan Ular Piton Dalam Lobang Kayu

Rahman waras Kelurahan Durian Luncuk, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi menuturkan, bahwa perusahaan tambang batubara yang telah melapor untuk melakukan kegiatan baru satu.

Dirinya sempat mengatakan kepada Saiful, agar melaporkan kegiatan aktivitas mereka diwilayahnya.

“Belum pak lurah (tiru Rahman), kok belum belum kamu masuk juga. Orang itu langsung nemu (temui) yang punya tanah, ngcek eksplorasi, ngcek ketebalan. Maksud kami kan walaupun macam itu melapor dulu, kageklah (nanti) terkait ada tidaknya, kagek masyarakat kita lain pula ceritanya,” bebernya.

Baca Juga: Gadis sekolah itu melahirkan tepat di pelajaran. rekaman menyeramkan[AD]
Ia meminta kejelasan dari perusahaan batubara yang akan beroperasi diwilayahnya, maksud dan tujuan Rahman jika nanti benar akan ada aktifitas tambang batubara bisa membicarakan CSR dan lainnya.

“Melapor dulu, tanah siapa saja yang mau dicek kalau ketika barang itu ada, ketebalannya ada, kalau cocok baru kita musyawarah lagi. Dan setelah itubbaru kita kaji CSR dan lain sebagainya. Kini seolah-olah tidak melapor Saiful,” ujarnya.

Baca Juga...  Wargo Pasir Putih Di Gegerkan Penemuan IRT Gantung Diri , Ini Isi Chat Terakhir Untuk Suami

Share :

Baca Juga

Berita

Pengurus SMSI Muaro Jambi Jenguk Dewan Penasehat yang Tengah Dirawat Di RSUD Ahmad Ripin Sengeti

Berita

Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu Kunjungi Rumah Duka Korban Kericuhan Sepakbola di Tebo

Berita

Tim PPK ORMAWA MISETA Universitas Jambi sukses mengadakan Seminar Hasil terkait rangkaian kegiatan program

Berita

Pemkab Muaro Jambi Terima Penghargaan Peduli Kekayaan Intelektual

Berita

2.707 Putra Putri Mendaftar Calon Anggota Polri di Polda Jambi

Berita

Kepala Bea Cukai Jambi Sambut Baik Kunjungan Silaturahmi PWI Kota Jambi

Batanghari

Orang Membaca Dengan Baik Tak Akan Gampang di Tipu

Berita

Bupati Anwar Sadat, Pantau Kedatangan Kafilah MTQ di Kantor Kemenag dan Balai Adat Tanjabbar