Publishnews.id – Longsor di Desa Pematang Pauh, Jangkat Timur, Merangin yang terjadi selasa kemarin (21/09/2021), belum juga ditenggapi Pemerintah setempat. Tak ada alat berat dilokasi, akibatnya aktifitas masyarakat lumpuh.
Masyarakat berharap respon cepat dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Merangin, khususnya dinas PU dan BPBD menurunkan alat berat memgerus longsor agar masyarakat bisa melintasi jalan tersebut.
“Sudah 2×24 jam tidak ada juga respon pemerintah Merangin, buktinya tidak ada alat berat turun kelokasi, seperti tidak perduli dan lamban”, ujar Adison warga setempat.
Lokasi longsor di pendakian Sungai Mempiul merupakan akses jalan utama masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian ke ibu kota kecamatan.
Pantauan Rabu pagi (22/09/2021), masyarakat yang berupaya melintasi longsor tampak di bantu aparat TNI wabilkhusus Babinsa Desa Pematang Pauh, Praka Frengki Akino dari Koramil 05 Jangkat.
Fraka Frengki, terpantau tengah mendorong kendaraan roda dua warga yang hendak melintas, kondisinya diperparah karena kostur tanah liat dan berlumpur.
“Ya saya dari tadi pagi berada dilokasi longsor, mambantu masyarakat yang melintas dengan alat seadanya”, ujar pak Babinsa
Diakuinya, belum ada pihak terkait yang turun ke lokasi baik dari pemerintah Kabupaten dan Kecamatan.
Untuk diketahui longsor bukan hanya memutus badan jalan, Lahan Sawah warga juga ikut tertimbun yang mengakibatkan gagal panen.
(Ampar.id)