Sambutan Masyarakat Desa Serasah Tentang Sosialisasi dan Pelatihan Briket dan Digital Marketing yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA Dihadapan Siswa-siswi Sekolah Dasar, Polres Tanjab Barat dan Pemkab Lakukan Sosialisasi Sejak Dini Bahaya Narkoba Basarnas Jambi Turunkan Tim Pencarian Bocah 15 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo Kapolda Jambi Hadiri Konser Anti Radikalisme,Ribuan Mahasiswa Padati Gedung Kebangsaan Unja Polres Merangin dan Bawaslu Perkuat Sinergitas Jelang Pemilu 2024

Home / Peristiwa

Selasa, 31 Agustus 2021 - 20:13 WIB

Lautnya, Bupati Tanjabtim Marah Hinga Adakan Sayembara ke Nelayan

PublishNews.id – Keresahan nelayan masyarakat tradisional Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi terhadap oknum pelaku perusak ekosistem laut kian bertambah. Perusak laut dilaporkan meracun ikan demi mendapat keuntungan besar. Terkait hal itu Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto menyatakan merasa marah dan menegaskan bahwa pelaku tersebut harus ditangkap.

“Saya pastinya marah kalau mendengar ada oknum tidak bertanggung jawab menangkap ikan dengan cara diracun jenis decis atau putas,” ujar Romi di Jambi, 30 Agustus 2021.

Dilansir dari Viva.co.id Romi juga mengatakan, bagi masyarakat nelayan yang bisa menangkap pelaku perusak ekosistem alam laut akan diberi uang senilai Rp2 juta karena peracun sudah membuat efek buruk terhadap laut Jambi.

Baca Juga...  Ketua KPK Firli Bahuri: JMSI Punya Peran Penting Dalam Pemberantasan Korupsi

“Jika ada yang menangkap pelaku perusak alam lau saya memberikan hadiah uang senilai Rp2 juta rupiah,” kata dia lagi.

Romi menyebutkan, dia merasa sangat prihatin terhadap nelayan Tanjabtim karena diganggu para pelaku penangkapan ikan dengan cara merusak laut. Sehingga aktivitas para nelayan saat mencari ikan menurun. Hal ini kata dia jelas melanggar aturan bahkan yang ditimbulkan dari perusak laut banyak efek buruknya bahkan bisa sampai bisa menjadi efek jangka panjang.

“Para pelaku meracun ikan tersebut malam hari dan tergolong orang-orang malas yang selalu mencari jalan singkat demi mendapat hasil maksimal namun tidak memikirkan perbuatannya,” kata dia.

Baca Juga...  Hari Ketiga, 6 Helikopter Difokuskan Evakuasi Crew Heli Polda Jambi di Bukit Tamiai

Romi menceritakan bahwa para pelaku yang melakukan pelanggaran aturan dengan merusak alam laut sudah merencanakan aksinya dengan matang. Kejahatan ini kerap terjadi dan ia menyarankan kepada masyarakat untuk ikut aktif berpartisipasi dan melaporkan kepada pemerintah dan Kepolisian.

“Semoga sayembara saya buat bisa menjaga kelestarian alam laut seperti ikan kecil dan udang dan lain sebagainya terjaga. Saya juga sudah menyarankan Bhabinkamtibmas membantu melakukan penindakan para oknum perusak laut khususnya di wilayah Tanjabtim,” katanya.***

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Koruptor Dikasihani, Nenek 90 Tahun Ini Jadi Pemulung Sehari Hanya Dapat Rp4 Ribu

Peristiwa

Dianggap PPKM Level 4 Tak Efektif, Warga Ancam Gruduk DPRD Kota Jambi

Ekonomi

Terdampak Pandemi, Kini Pramugari Ini Jualan Jamu Raih Omzet Puluhan Juta

Peristiwa

Lagi !! Nikita Mirzani Dilaporkan Dengan Dugaan Pencemaran Nama Baik

Peristiwa

Jagat Maya Heboh, Wajah Seorang Wanita Mirip Presiden Jokowi

Daerah

Tiga Daerah di Provinsi Jambi Berpotensi Terjadinya Karhutla

Peristiwa

Takut Digerebek, Tiga Pemuda Ini Melompat ke Sungai dan Tenggelam

Peristiwa

Lagi… Warga Temukan Bayi Tersangkut di Pelabuan Kualatungkal