Sidak ke Pasar Angso Duo, Kapolresta Jambi Pastikan Kebutuhan Pokok Cukup dan Harga Sembako Stabil saat Ramadhan Kodim 0415/Jambi Kembali Serahkan Bantuan Kendaraan Bermotor kepada para Babinsa Laksanakan Program Minggu Kasih Polda Jambi, Personel Ditpolairud Polda Jambi Sambangi Pengguna Transportasi Pompong Penyebrangan Ancol Jambi DENGARKAN KELUHAN WARGA, DITPOLAIRUD POLDA JAMBI GELAR JUM’AT CURHAT Makan Siang Bersama di Mako Polairud Polda Jambi Sang Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana disuguhkan Makanan Khas Jambi Tempoyak Ikan Patin

Home / Peristiwa

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 21:24 WIB

Malang Nasib Siswa Ini, Gegara di Marahi, Minum Racun Rumput

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Publishnews.id – Saat si kecil berulah atau bersikap buruk, sebagian orangtua biasanya refleks memarahi anak.

Namun, refleks marah yang dilakukan para orangtua kepada anaknya jangan pernah dianggap sepele.

Beberapa di antara kita beranggapan, masalah selesai ketika orangtua yang habis memarahi anaknya menyesal.

Padahal, kenyataannya tidak semudah itu. Sikap marah orangtua pada anak dapat berkunjung pada penyesalan.

Seperti terjadi di salah siswa di Batanghari, Ia meninggal dunia karena depresi.

Kejadian ini sekira pukul 16.30 WIB, pada Kamis (07/10/2021). Meisin warga RT 09 Desa Sungai Ruan Ulu, Kecamatan Marosebo Ulu, Batanghari mendatangi Bidan Desa bernama tatik untuk mengobati adiknya bernama Alip (15) yang muntah-muntah.

Baca Juga...  Sambangi Pos Pelayanan Simpang BBC Operasi Lilin 2023-2024 Kapolda Jambi Pantau Langsung Arus Lalu Lintas saat Libur Nataru

Sontak saja bidan tersebut langsung datang ke rumah korban untuk memeriksa Alip, setelah diperiksa Bides Tatik menyatakan bahwa korban sudah parah dan harus segera di rujuk sakit.

Mendengar pernyataan Bides tersebut pihak keluarga membawa Alip ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, karena kondisi korban semakin parah akhirnya Alip di bawa ke RS di Jambi.

Namun Naas , atas aksi nekatnya tersebut, nyawa Alip (15) tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, Sabtu (09/10/2021).

Baca Juga...  Ditreskrimum Polda Jambi Tangkap 12 Anggota Dishub Batanghari dan Kota Jambi karena Lakukan Pungli Terhadap Sopir Truk

Diketahui Alip masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Batanghari, siswa kelas X itu nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum Rondap ( Rancun Rumput ) yang di campur dengan cuko makan dan Bayclean.

” Korban mengalami depresi, karena di marahi orang tuanya,” kata Kapolsek Marosebo Ulu, AKP Heri Triyanto, S.Pd.

Menurut Meisin yang merupakan kakak korban, Alip minum racun akibat sering dimarahi oleh orang tua sehingga depresi. ” Sering di marahi orang tau, ” ungkapnya.

Sementara saat ini korban sudah dikebumikan pada pukul 10.00 WIB tadi pagi.

Sumber: Kabarjambikito.com

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Bursa Kripto Bilaxy Diretas, Kerugian Rp 6,4 Triliun

Batanghari

Terapkan PPKM Level 4 Hingga 23 Agustus Termasuk Tiga Kabupaten/ Kota di Jambi

Berita

Oknum Honorer di Grebek Suami dan Polisi di Penginapan, Begini Pengakuan Si Pria

Peristiwa

Viral Pemotor Arogan Gebrak Ambulans yang Bawa Bayi Kritis, Netizen: Halal Ditabrak!

Berita

Kronologis Hilangnya Siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi yang Magang di PT GGI

Berita

Breaking News! Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua

Berita

Tim Penyelam Basarnas Jambi Temukan Jasad Pencari Biji Besi di Sungai Batanghari

Batanghari

Sehari Dikabarkan Hilang Tenggelam Akhirnya Azam Bocah 9 Tahun Naas Tersebut Ditemukan