Gerak Cepat Satreskrim Polres Muaro Jambi Tindaklajuti Terkait Postingan Gudang Minyak Diduga Ilegal Viral di Medsos Marak Kasus Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan di Jalan/Tempat Umum Tak Hanya Meriahkan Peringatan Hari Lalulintas Bhayangkara ke 69, Kapolda Jambi Turut Berikan Penghargaan ke Personil BREAKING NEWS: Romi-Sudirman Nomor Urut 1, Haris-Sani Nomor 2 Jalan Tol Tempino – Bayung Lencir Akan di Uji Coba Bulan Depan, Jarak Tempuh ke Bayung Lincir Hanya 15 Menit.

Home / Politik

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 17:56 WIB

Sebut Risma Sakit Jiwa, Elite PD: Caci Maki Tak Akan Membentuk Good Governance!

Publishnews.id – Aksi marah-marah yang kembali dipertontonkan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat rapat dengan sejumlah pejabat di Gorontalo, Kamis lalu (30/9) dinilai terlalu berlebihan.

Bagaimana tidak, Menteri asal PDI Perjuangan itu marah-marah sambil menoyor dada salah satu anggota dinas sosial Gorontalo di depan banyak orang.

Aksi Risma tersebut diduga terjadi karena ada ketidaksinkronan data Program Keluarga Harapan (PKH) penerima bansos antara daerah dan Kemensos.

“Sakit jiwa…!” cetus Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution di akun Twitternya saat merespons video pendek aksi marah-marah Risma yang viral di media sosial, Sabtu (2/9).

Baca Juga...  Bikin Geger !!! Warga di Kejutkan Ikan Bergigi Manusia

Bagi Syahrial, aksi Risma tidak hanya berlebihan, melainkan menunjukkan contoh iklim pemerintahan yang kurang baik. Arogansi Mensos Risma yang hingga mendorong fisik pegawai Dinas Sosial Gorontalo itu pun patut disayangkan.

“Mana ada good governance terbentuk pakai caci maki, tarik urat leher dan main fisik. Ngono yo ngono, mbok yo ojo ngono!” pungkasnya.

Video arognsi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang marah-marah kembali beredar di media sosial sejak Jumat kemarin.

Video tersebut memperlihatkan rapat bersama sejumlah pejabat di Gorontalo, Kamis lalu (30/9).

Dengan emosi yang meluap-luap, Risma menunjuk-nunjuk dan menghampiri pegawai dinas sosial setempat lantaran ada ketidaksinkronan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) setempat dengan data yang disampaikan pejabat Kemensos.

Baca Juga...  -Heboh, Rumah Budi Setiawan Didatangi Ratusan Warga

Pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat mengaku tidak pernah mencoret data KPM PKH. Risma kemudian memarahi petugas PKH Gorontalo yang kebetulan ikut dalam rapat itu.

“Jadi bukan kita coret, ya. Kamu tak tembak kamu ya,” kata Risma sambil berjalan mendatangi petugas PKH tersebut.

“Data-data itu yang sering jadi fitnah. Itu saya yang kena, tahu enggak,” tegas Risma dengan nada meninggi dengan mata melotot. [Democrazy/rmol]

Share :

Baca Juga

Berita

Pimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ini Sosok Politisi Muda Muhammad Hafiz Fattah

Politik

Anggota Polisi Tak Netral saat Amankan Pilkades Akan Diberikan Sanksi

Politik

Ramai Baliho Tokoh Politik, Novel PA 212: Giliran Baliho Habib Rizieq Dicopotin

Berita

DPC Partai Demokrat Tanjabbar Buka Pendaftaran Catat Hari dan Syaratnya

Politik

Akankah NasDem Bidik Wabup Bakhtiar Untuk Pimpin DPD Batanghari?

Berita

Ivan Wirata Dikukuhkan Sebagai Ketua Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia Provinsi Jambi Masa Bakti 2023-2027

Politik

Heboh Isu Puan Gantikan Maruf Amin agar PDIP Setuju Tunda Pemilu, Muslim Arbi: Menghalalkan Segala Cara!

Politik

Kader PDIP Kian Berani Kritik Presiden Jokowi: Terjajah Kepentingan Asing