Pasalnya, dalam video tersebut menampilkan sekelompok pria yang melakukan gerakan tak pantas.
Sebagian dari mereka sengaja mengenakan pakaian minim, lalu berjoget meliuk-liuk.
Gerakan ini dianggap warga sangat tidak pantas. “Mau dibawa ke mana Jambi ini,” kata salah seorang warga.
Apalagi, di backdrop acara itu tertulis ‘Forum Ormas Kota Jambi Membangkitkan Rasa Cinta Generasi Muda Terhadap Budaya Jambi’.
Gerakan-gerakan sekelompok pemuda itu, dianggap sama sekali tak ada hubungannya dengan budaya Jambi.
Bahkan sebagian orang menilainya mengarah ke LGBT.
Informasi yang didapat jambi-independent.co.id, kejadian itu terjadi pada Kamis 7 September 2023 malam.
Peristiwa ini sontak mengundang reaksi banyak pihak.
Tadi, hari Jumat 8 September 2023, Ketua Forum Laskar Pemuda Jambi Kota Seberang, Hafiz Alatas mendatangi lokasi acara.
“Saya mengutuk keras acara yang sudah dilaksanakan tadi malam di sini,” kata Hafis, saat itu.
Dia juga mengatakan, kejadian ini menunjukkan pelaksana kegiatan ini tidak cinta terhadap Jambi, tidak cinta terhadap budaya Jambi.
“Moral rusak kalian jangan kalian tunjukkan di tanah Jambi,” kata Hafis.
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang. “Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun terhadap kegiatan LGBT, banci, waria yang merusak tanah leluruh nenek moyang kami,” tegas dia.
Saat diwawancarai, Hafis mengatakan bahwa ketua pelaksana sudah memberi penjelasan bahwa kejadian itu di luar kontrol mereka. “Kata mereka itu tidak masuk rundown acara,” kata dia.
Lanjut Hafis menceritakan penjelasan ketua pelaksana, ada sela pada kegiatan malam itu dan diisi dengan free show.
Saat itu lah, peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi. Meski demikian, dia juga tetap menyesalkan sikap panitia.