Siti Anisa IRT Di Desa Lubuk Ruso Kehilangan Sertifikat Tanahnya Diduga Di Curi Seseorang – Dilepas Dansat Brimob, Iptu Ilham Tri Kurnia Mutasi Tugas ke Polisi Umum Dandim 0416 Bungo Tebo, Letkol Inf Arief Widyanto, Hadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024 di Kabupaten Tebo Terpantau Padat, Lancar dan Terkendali, Dirlantas Polda Jambi Turut Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan  Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung

Home / Berita / Tanjung Jabung Barat

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 23:47 WIB

Tender Proyek Jembatan Parit Tagi Betara Bermasalah, CV Intan Bangun Persada Ungkap Dugaan Persekongkolan

Publishnews.id – Saat mendengar desingan angin yang berhembus di daerah Betara, Kuala Betara, seharusnya kita akan mendengar riuhnya pembangunan jembatan Parit Tagi yang menuju Surau Nurul Iman. Namun, yang ada malah hembusan desas-desus kontroversi yang berkaitan dengan proses tender proyek tersebut.

Paket pekerjaan dengan label “PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JEMBATAN PARIT TAGI RT 08 MENUJU SURAU NURUL IMAN KEL.BETARA KIRI KEC.KUALA BETARA” ini menjadi sorotan setelah Sabar Siagian, Direktur CV Intan Bangun Persada mengungkap dugaan ketidakadilan dalam proses tender.

Pemenang yang telah diumumkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Tanjab Barat adalah CV Abadi Jaya. Namun, Sabar mengaku perusahaannya, CV Intan Bangun Persada yang menawar dengan penawaran terendah, sengaja digagalkan dengan alasan yang dinilainya sebagai ‘dibuat-buat’.

Baca Juga...  AKIBAT BANJIR KOTAK SUARA PEMILU DIANGKUT MENGGUNAKAN KAPAL PATROLI POLAIRUD POLDA JAMBI

Kontroversi utamanya?

Peralatan DumTruck yang menjadi salah satu syarat dalam tahapan evaluasi teknis.

“Kami sudah melampirkan STNK, namun pihak ULP mengatakan kami tidak melampirkan bukti BPKB dan invoice. Padahal, untuk kepemilikan Dump Truck, STNK saja sudah cukup,” ungkap Sabar Siagian dengan nada kecewa.

Adanya tambahan syarat untuk melampirkan BPKB dalam proses tender ini memicu Sabar untuk menuding adanya persekongkolan antara Dinas PUPR Tanjab Barat dan ULP.

Baca Juga...  Mural Jokowi 404: Not Found Hanya Melanggar Perda, Kapolres Metro: Itu Gak Memenuhi Unsur Pidana

Sabar juga menambahkan observasi yang cukup mencengangkan. Menurutnya, kebanyakan tender di ULP Tanjab Barat hanya diikuti oleh satu perusahaan.

“Kalau ada yang lain, pasti dicurangi agar gugur. Jika hanya ada satu peserta tender, itu bukan tender. Itu lebih tepat disebut PL (Pengadaan Langsung),” tegasnya.

Dengan tudingan CV Intan Bangun Persada ini, integritas proses tender di wilayah Tanjab Barat menjadi pertanyaan. Hal ini tentu menarik untuk terus dicermati dan diawasi oleh publik dan aparat penegak hukum.(*)

Sumber : JambiLink.com

Editor : Alamsyah

Share :

Baca Juga

Berita

FLAME FEST THE BIGGEST MUSIC FESTIVAL ON TOUR 2023’
AKAN GUNCANG KOTA JAMBI

Berita

BULAN RAMADHAN, DITPOLAIRUD POLDA JAMBI BERIKAN BANTUAN KELENGKAPAN RUMAH IBADAH DAN SEMBAKO KE PANTI ASUHAN

Berita

2 ABG Putri Diperkosa 13 Remaja Sontoloyo, Pertama di Pondok & Rumah Tersangka

Berita

Mobil Sorum Dicuri ; Tim Macan Polsek Kota Baru Berhasil Ringkus Pelaku

Berita

Al Haris Minta Satgas Atasi PMK Tidak Menyebar ke Daerah

Berita

New Car Technology May Take The Wheel out of Human Hands

Berita

1000 Tanda Tangan Masyarakat Tolak Pergeseran Tapal Batas Tanjab Barat

Berita

Gantikan Juber, Sukmawati Ketua RT 12 Kelurahan Thehok Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi