Pertengahan Ramadhan, Tim Satgas Pangan Polda Jambi Terus Lakukan Pemantauan Harga di Pasar Tradisional  Puluhan Sepeda Motor Dan mobil Mogok Setelah Mengisi BBM Di SPBU 24-373-29 Sei Misang Bangko Buka Puasa Lima Direktur Jajaran Polda Jambi dan Insan Pers, Kombes Pol Agus Tri: Kita Mitra Kerja dan Keluarga  Tingkatkan Pengawasan, Ditreskrimsus Polda Jambi Bersama Pertamina Cek SPBU, Pastikan Sesuai Standar Gagalkan Peredaran Narkoba 1 Kg Shabu, Ganja dan Pil Ekstasi, Ditresnarkoba Polda Jambi Selamatkan 5000 Jiwa Masyarakat

Home / Batanghari / Berita

Sabtu, 13 April 2024 - 11:34 WIB

Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung

Publishnews.idBATANGHARI – Amblasnya Jembatan penghubung antar Desa di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi pada Rabu (10/04/2024).

 

Diduga Jembatan tersebut ambles karena tidak kuat menahan beban kendaraan yang sering melintas diatas jembatan tersebut yang bertonase melebihi kekuatan jembatan itu

 

Jembatan tersebut amblas dengan kedalaman lebih kurang 80 cm Jembatan retak dan ambles, karena tidak kuat menahan beban kendaraan.

 

Setiap hari jembatan tersebut dilalui oleh berbagai macam kendaraan seperti truk pasir, truk pengangkut sawit dengan volume kendaraan cukup sering dan kapasitasnya cukup besar.

 

Padahal kemampuan jembatan tidak untuk dilalui truk yang melebihi kapasitas yang dianjurkan

Baca Juga...  Dukung Program Asta Cita Presiden, Kapolsek Kota Baru Tinjau Pembukaan Lahan Ketahanan Pangan

 

Kepala Desa Pulau Betung, Musalini mengatakan, “Jembatan tersebut dibangun sekitar 20 tahun yang lalu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, ”

 

Kini jembatan tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda 4 dan sejumlah kendaraan roda 4 lainnya harus dialihkan ke jalan lain, yang lebih jauh.

 

Pemerintah Desa Pulau Betung telah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk penanganan jembatan. Jika tidak segera direspon, maka secara otomatis jembatan tersebut pasti akan ambruk

 

Menurut warga yang tidak ingin namanya di publikasikan mengatakan,”Jembatan ini ambruk dikarenakan aktivitas penambangan pasir yang diduga ilegal yang berada di desa Pulau Betung yang berjumlah lebih kurang 6 penambangan pasir yang diduga ilegal, ”

Baca Juga...  Edi Purwanto: Jika Tak Ada Anggaran, Sungai Batanghari Bersih Hanya Omong Kosong

 

Ditambahkannya lagi, “jembatan satunya sudah hancur juga ditambah jembatan ini mulai amblas lagi, hancur jalan desa Pulau Betung ini jika pemerintah Desa tidak bertindak tegas terhadap para penambang tersebut,” ujarnya

 

Sabtu (13/04/2024) Awak media mencoba menelusuri serta membuktikan ucapan warga tersebut dan memang benar terlihat jalan jalan berlobang bak kubangan kerbau dari mulai tugu AMD sampai arah menuju ke Desa Pulau Betung Luar,

 

Terlihat juga jembatan satunya mengalami kerusakan yang sangat parah dengan lobang yang menganga di kiri kanan jembatan serta di tengah tengah jembatan tersebut hanya menyisakan besi pengikat (Ariyan Arifin)

Share :

Baca Juga

Berita

Tak Hanya Silaturahmi, Ketua PWI Kota Jambi Periode 2023-2026 Turut Sampaikan Program Kerja saat Kunjungi Kajari Jambi

Batanghari

Jumat Berkah Dimulai, Fadhil Arief: Sarana Masyarakat Menyampaikan Aspirasi

Berita

BREAKING NEWS : 8 Pekerja PetroChina di Betara Alami Luka Bakar Semburan Api Pipa Line Gas

Berita

Apresiasi Emak-emak Gerebek Rumah Transaksi Narkoba, Kapolresta Turut Berikan Nomor Telepon Pribadi ke Warga

Berita

Ketua DPC LPKNI Kecamatan Pemayung Diduga Di Kejar Oknum Karyawan SPBU Mendalo Dengan Dalih Belum Membayar Minyak

Berita

Danrem 042/Gapu Gandeng Pengusaha Lokal Salurkan Program CSR Untuk Pendidikan Anak Yatim di Tanjab Barat

Berita

Ditlantas Polda Jambi Kembali Stop Mobilisasi Angkutan Batu bara saat Perayaan Natal 2023

Berita

Ketua Kafilah Tanjab Barat Hadiri Malam Ta’aruf dan Pelantikan Dewan Hakim MTQ KE 51 di Sungai Penuh