PENUH KEGEMBIRAAN, ANAK-ANAK TK KEMALA BHAYANGKARI KUNJUNGI KANTOR POLAIRUD Gerak Cepat BPJN Jambi Turunkan Alat Berat saat Hadapi Longsor di Ruas Jalan Kerinci-Bangko Syukuran Hari Jadi Polairud ke 74, Kapolda Jambi: Semoga Makin Jaya dan Garda Terdepan Polri Melindungi Wilayah Perairan  Rapat Pleno PPK Pilkada 2024 di Tanjab Barat, Dirpolairud Polda Jambi : Tingkatkan kewaspadaan guna sukseskan pesta demokrasi Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025

Home / Batanghari / Berita

Sabtu, 13 April 2024 - 11:34 WIB

Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung

Publishnews.idBATANGHARI – Amblasnya Jembatan penghubung antar Desa di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi pada Rabu (10/04/2024).

 

Diduga Jembatan tersebut ambles karena tidak kuat menahan beban kendaraan yang sering melintas diatas jembatan tersebut yang bertonase melebihi kekuatan jembatan itu

 

Jembatan tersebut amblas dengan kedalaman lebih kurang 80 cm Jembatan retak dan ambles, karena tidak kuat menahan beban kendaraan.

 

Setiap hari jembatan tersebut dilalui oleh berbagai macam kendaraan seperti truk pasir, truk pengangkut sawit dengan volume kendaraan cukup sering dan kapasitasnya cukup besar.

 

Padahal kemampuan jembatan tidak untuk dilalui truk yang melebihi kapasitas yang dianjurkan

Baca Juga...  Ketua PWI Kota Jambi dan Pengurus Sampaikan Program Kerja saat Silaturahmi Bersama Kapolresta Jambi

 

Kepala Desa Pulau Betung, Musalini mengatakan, “Jembatan tersebut dibangun sekitar 20 tahun yang lalu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, ”

 

Kini jembatan tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda 4 dan sejumlah kendaraan roda 4 lainnya harus dialihkan ke jalan lain, yang lebih jauh.

 

Pemerintah Desa Pulau Betung telah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk penanganan jembatan. Jika tidak segera direspon, maka secara otomatis jembatan tersebut pasti akan ambruk

 

Menurut warga yang tidak ingin namanya di publikasikan mengatakan,”Jembatan ini ambruk dikarenakan aktivitas penambangan pasir yang diduga ilegal yang berada di desa Pulau Betung yang berjumlah lebih kurang 6 penambangan pasir yang diduga ilegal, ”

Baca Juga...  Kapolres Tanjab Barat Pimpin Serah Terima Jabatan Kapolsek Dan Kasat

 

Ditambahkannya lagi, “jembatan satunya sudah hancur juga ditambah jembatan ini mulai amblas lagi, hancur jalan desa Pulau Betung ini jika pemerintah Desa tidak bertindak tegas terhadap para penambang tersebut,” ujarnya

 

Sabtu (13/04/2024) Awak media mencoba menelusuri serta membuktikan ucapan warga tersebut dan memang benar terlihat jalan jalan berlobang bak kubangan kerbau dari mulai tugu AMD sampai arah menuju ke Desa Pulau Betung Luar,

 

Terlihat juga jembatan satunya mengalami kerusakan yang sangat parah dengan lobang yang menganga di kiri kanan jembatan serta di tengah tengah jembatan tersebut hanya menyisakan besi pengikat (Ariyan Arifin)

Share :

Baca Juga

Berita

Sepak Bola Di Tebo Berakhir Ricuh Sesama Suporter, Satu Suporter Tewas

Berita

Kapolres Kerinci bersama Wali Kota Sidak Stabilitas Harga Pangan, Beberapa Bapok Ada yang Naik

Berita

Momentum 10 Muharram 1444 H Koserbu Kembali Menyalurkan Donasi Untuk Majelis Sirojutholibin

Batanghari

Sebelum Menujuh Ke Kota Jambi ,Camat Pemayung Sambut Kedatangan 18 Tim Milir Berakit Dari Sarolangun Tujuan Kota Jambi

Berita

Dukung Program Asta Cita Presiden, Kapolsek Kota Baru Tinjau Pembukaan Lahan Ketahanan Pangan

Batanghari

Fadhil Arief Minta Kades Profesional: Perangkat Desa Kinerjanya Tidak Bagus Ganti Aja

Berita

Gagal Salip Truk karena Motor Oleng, Siswi SMP di Jambi Tewas Terlindas

Berita

Kuala Tungkal Berduka, 18 Kios Di Kawasan Pelabuhan Ampera Ludes Terbakar