Kunker ke Polres Kerinci, Kapolda Jambi Ingatkan Tugas Kita Sebagai Pelindung, Pelayan dan Pengayom Masyarakat  Bersama Lawan Perundungan, Ditbinmas Polda Jambi Tanamkan Nilai Positif di Kalangan Pelajar Gandeng Dit Bimas Polda Jambi, SMKN 2 Kota Jambi Gelar Farewell Party dan Deklarasi Anti Judi Online serta Bahaya Narkoba Dit Binmas Polda Jambi Gelar Penyuluhan Kamtibmas di SMP Islam Al-Falah, Tekan Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba Polresta Jambi Gagalkan Perdagangan Gelap Satwa Dilindungi

Home / Batanghari / Berita

Sabtu, 13 April 2024 - 11:34 WIB

Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung

Publishnews.idBATANGHARI – Amblasnya Jembatan penghubung antar Desa di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi pada Rabu (10/04/2024).

 

Diduga Jembatan tersebut ambles karena tidak kuat menahan beban kendaraan yang sering melintas diatas jembatan tersebut yang bertonase melebihi kekuatan jembatan itu

 

Jembatan tersebut amblas dengan kedalaman lebih kurang 80 cm Jembatan retak dan ambles, karena tidak kuat menahan beban kendaraan.

 

Setiap hari jembatan tersebut dilalui oleh berbagai macam kendaraan seperti truk pasir, truk pengangkut sawit dengan volume kendaraan cukup sering dan kapasitasnya cukup besar.

 

Padahal kemampuan jembatan tidak untuk dilalui truk yang melebihi kapasitas yang dianjurkan

Baca Juga...  33 Napi Lapas Kelas IIA Jambi Dapat Remisi Khusus Hari Natal 2023, Dua Diantaranya Napi Korupsi

 

Kepala Desa Pulau Betung, Musalini mengatakan, “Jembatan tersebut dibangun sekitar 20 tahun yang lalu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, ”

 

Kini jembatan tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda 4 dan sejumlah kendaraan roda 4 lainnya harus dialihkan ke jalan lain, yang lebih jauh.

 

Pemerintah Desa Pulau Betung telah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk penanganan jembatan. Jika tidak segera direspon, maka secara otomatis jembatan tersebut pasti akan ambruk

 

Menurut warga yang tidak ingin namanya di publikasikan mengatakan,”Jembatan ini ambruk dikarenakan aktivitas penambangan pasir yang diduga ilegal yang berada di desa Pulau Betung yang berjumlah lebih kurang 6 penambangan pasir yang diduga ilegal, ”

Baca Juga...  Kades Simpang Sungai Duren Marah-marah, Minta Ini ke Gubernur Jambi

 

Ditambahkannya lagi, “jembatan satunya sudah hancur juga ditambah jembatan ini mulai amblas lagi, hancur jalan desa Pulau Betung ini jika pemerintah Desa tidak bertindak tegas terhadap para penambang tersebut,” ujarnya

 

Sabtu (13/04/2024) Awak media mencoba menelusuri serta membuktikan ucapan warga tersebut dan memang benar terlihat jalan jalan berlobang bak kubangan kerbau dari mulai tugu AMD sampai arah menuju ke Desa Pulau Betung Luar,

 

Terlihat juga jembatan satunya mengalami kerusakan yang sangat parah dengan lobang yang menganga di kiri kanan jembatan serta di tengah tengah jembatan tersebut hanya menyisakan besi pengikat (Ariyan Arifin)

Share :

Baca Juga

Berita

Kepala SPN dan Dirintelkam Polda Jambi Berganti

Berita

Ditreskrimsus Polda Jambi Kembali Tangkap 12 Ton Minyak Ilegal

Berita

Penangkapan Penambang Minyak Ilegal oleh Ditreskrimsus Polda Jambi, Bukti Nyata Komitmen Kapolda Jambi dalam 100 Hari Kerja

Berita

Kelas IIA Jambi Lakukan Optimalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo untuk Angkutan NatarBPTDu

Berita

Gantikan Juber, Sukmawati Ketua RT 12 Kelurahan Thehok Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi

Berita

Jadi Ajang Pungli, Warga Pematang Tembesu Sepakat Akan Tutup Akses Jalan Utama PT. Integra

Berita

Dirlantas Polda Jambi Minta Stiker Nomor Lambung Truk Batubara Dilengkapi Kode Barcode, Ini Tujuannya

Berita

4 Pelaku Pemain Judi Online dan Operator Digaruk Polisi