– Dilepas Dansat Brimob, Iptu Ilham Tri Kurnia Mutasi Tugas ke Polisi Umum Dandim 0416 Bungo Tebo, Letkol Inf Arief Widyanto, Hadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024 di Kabupaten Tebo Terpantau Padat, Lancar dan Terkendali, Dirlantas Polda Jambi Turut Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan  Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung Dandim 0415/Jambi Ikuti Prosesi Korps Rapot Kenaikan Pangkat

Home / Daerah / Peristiwa

Selasa, 10 Agustus 2021 - 20:22 WIB

Kisah Desta Paskibraka Jambi Sebelum Meninggal

Desta Veni Rahayu, ketika berada di daerah asalnya, Kerinci. (Foto: Istimewa)

Desta Veni Rahayu, ketika berada di daerah asalnya, Kerinci. (Foto: Istimewa)

PublishNews.id  – Belum sempat mengibarkan bendera merah putih dalam HUT RI ke-76, Paskibraka Provinsi Jambi bernama Desta Veni Rahayu meninggal dunia pada hari Minggu (8/8).

Gadis yang bersekolah di SMA Negeri 7 Kerinci tersebut telah dikebumikan di daerah asalnya, Kecamatan Kayu Aro, Kebupaten Kerinci, Jambi.

Sebelum meninggal dunia, Desta dikenal sebagai gadis yang agak tertutup. Tetapi memiliki keinginan kuat untuk mengibarkan bendera pada tanggal 17 Agustus nanti.

Dia bahkan tidak peduli dengan penyakit yang dideritanya. Di tengah kondisi tubuhnya yang tidak baik, Desta bersih keras untuk mengikuti proses latihan.

“Desta itu sudah lama sakit. Saat latihan pun ia sudah sering mengeluhkan sakit. Ketika ditanya dengannya, Desta jawab hanya maag biasa,” ungkap Kasi Kreativitas Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Diskepora Provinsi Jambi, Devi Wiyanti Azwar, Senin (9/8).

Baca Juga...  Wisata Jambi Faradise Dipadati Pengunjung Dari Berbagai Daerah

Melihat kondisinya yang tidak sehat, para pelatih sempat menyuruhnya untuk berhenti latihan. Namun, Desta tetap mengikuti latihan, karena tekadnya yang kuat.

“Kami sudah menawarkan untuk tidak melanjutkan. Tapi dia kukuh untuk lanjut. Saya melihat semangat sangat tinggi untuk menjadi Paskibraka Jambi,” tutur Devi.
Saat melaksanakan latihan pada hari Sabtu (7/8) sore, Desta mengeluhkan sakit lagi. Sehingga dia dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan Desta adalah sosok yang mengabdi sebagai Paskibra, yang cinta pada tanah air.
Saat teman Desta di Kerinci mengkhawatirkan kesehatannya, justru perempuan itu tetap berjuang untuk jadi paskibraka

Baca Juga...  Pemayung Di Gegerkan Penemuan Bagian Tubuh Manusia Di Kanal Alan Desa Kuap

“Tolong sampaikan kepada Ayah dan Bunda di Kerinci, kalau ada anak seperti ini yang ingin membahagiakan orang tuanya hingga akhir hayatnya, surga menjadi tempatnya, Insya Allah,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Desta meninggal dunia di RSUD Raden Mattaher. Tidak diketahui sebab pastinya, karena pihak orang tua belum memberitahukan.

Namun, Desta diketahui sempat drop, karena sakit kepala dan mual saat mengikuti latihan pada hari sabtu lalu. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Keesokan harinya dia meninggal dunia.

Sumber: Kumparan.com

Share :

Baca Juga

Batanghari

Awal Jabatannya Penuh Tantangan, Fadhil – Bakhtiar Mampu Selesaikan Hutang

Berita

Oknum Honorer di Grebek Suami dan Polisi di Penginapan, Begini Pengakuan Si Pria

Peristiwa

Bela Ustaz Yahya Waloni, Kubu Rizieq Khawatir Isi Alquran dan Hadis Dinilai Penodaan Agama

Berita

Antisipasi Penyimpangan Distribusi BBM, Personel Polsek Jaluko Monitoring SPBU

Batanghari

HUT RI ke 77 Moch Syaifudin Camat Pemayung, Bertindak Sebagai Inspektur Upacara

Daerah

Al Haris Harap Organisasi Serambi Bersatu Berikan Dampak Positif

Daerah

Kapolda Jambi Sambut Kedatangan Kapolri Polisi Listyo Sigit Prabowo

Berita

Reskrim Polsek Sungai Gelam Berhasil Ringkus Curamor Di Lintas Jambi Palembang