Penandatanganan Perjanjian Kinerja, Komitmen Bersama serta Pakta Integritas Kanwil DitjenPAS Jambi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis tahun 2025 Jalan Pemda Di Desa Pulau Betung Hancur Lebur, Ketegasan Kades Dipertanyakan Pembukaan Santri Bagi Warga Binaan dalam Rangka Meningkatkan Pembinaan Kepribadian Warga Binaan Lapas Kelas IIB Muara Tebo Antusias Melaksanakan Belajar Paket B dan C Berikan Piagam, DPC Granat Apresiasi Polres Tanjab Barat ungkap Kasus Narkoba

Home / Peristiwa

Senin, 30 Agustus 2021 - 16:14 WIB

Aktivis Tionghoa Desak Habib Rizieq Segera Dibebaskan: Jangan Sakiti Umat, Ingat Pancasila

Perwakilan massa pendukung Habib Rizieq Shihab mengutarakan hasil mediasi dengan anggota DPRD Kota Bogor, Jumat (18/6/2021). (Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun).

Perwakilan massa pendukung Habib Rizieq Shihab mengutarakan hasil mediasi dengan anggota DPRD Kota Bogor, Jumat (18/6/2021). (Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun).

Publishnews.id – Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma desak pemerintah segera membebaskan eks FPI, Habib Rizieq Shihab karena menurutnya sosok itu adalah ulama besar yang amat dicintai para pengikutnya.

Selain itu, ia berharap, Presiden Jokowi memberikan keleluasaan hukum atas Habib Rizieq. Menurutnya, suka tidak suka, pemerintah harus menerima tingginya dukungan terhadap Habib Rizieq.

“Presiden ini kan very powerfull, yang begini-gini lepas, Habib Rizieq lepas dong. Beliau itu suka gak suka, umatnya banyak,” ujarnya, Senin (30/8/2021).

Ia lantas menceritakan saat Habib Rizieq dijemput di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ada banyak massa yang berkumpul menyambut sang Habib.

“Waktu jemput di bandara, saya kaget. Saya pikir gak ada orang, tapi begitu masuk, itu sudah penuh. Saya gak keburu sampai airport, padahal saya pergi subuh,” terang dia.

Ia berpandangan, negara ini memperlakukan Habib Rizieq dengan cara yang kurang pantas.

Baca Juga...  Audiensi Ojol Dan Aplikator, Kadishub Ismed Wijaya Kecewa Hanya Satu Aplikator Yang Hadir Dua Dari padanya Tidak Muncul

“Artinya, ini kan ulama besar, punya pendukung. Jangan diperlakukan gara-gara di RS UMMI Bogor, terus dihukum empat tahun, kan gila,” kata dia, dikutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com.

“Kalau presiden yang punya power, dia kan dengar ada perlakuan yang tidak adil, udah gitu 3,5 tahun terkatung-katung di Arab Saudi. Itu menurut saya, negara dosa karena abai melindungi warga negaranya,” ujar dia lagi.

Ia lantas membandingkan jika biksu diperlakukan seperti Habib Rizieq. Menurutnya, tidak baik bagi pemerintah menyakiti hati umat.

“Saya kebayang kalau biksu saya digituin, sakitlah. Jangan bilang, ‘Itu gak semua orang Islam dukung Habib Rizieq’. Ngerti, tapi kan banyak yang dukung dia. Jangan menyakiti hati umat. Hargailah, itu baru penerapan Pancasila,” terangnya.

Lebih lanjut, ia melihat penegakkan hukum hanya berpihak pada kelompok pemerintah saja.

“Pemerintah mengambil tindakan, itu menurut saya salah. Dilaporin kan banyak, pendukung Habib banyak yang laporin, tapi gak ada yang diproses. Giliran ada yang gak suka Pak Jokowi, dilaporin, langsung diciduk.” ucapnya.

Baca Juga...  BREAKING NEWS ,Warga Kuala Tungkal DiGegerkan Penemuan Bayi Perempuan Di Dalam Kardus

Untuk diketahui, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan vonis 4 tahun penahanan Habib Rizieq terkait kasus swab test RS UMMI Bogor.

“Di Pengadilan Negeri oleh penuntut umum dituntut dengan pidana penjara selama 4 tahun terus oleh Pengadilan Tingi dikuatkan dengan putusan nomor 210 pidsus tahun 2021 PT DKI itu intinya,” kata Humas PT DKI Jakarta, Binsar Pamopo Pakpahan.

Lanjutnya, ia mengatakan ia mengatakan bagi pihak JPU maupun kuasa hukum terdakwa masih punya kesempatan mengajukan upaya hukum lainnya.

“Tentu saja perkara ini nanti akan disampaikan, diberitahukan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada terdakwa maupun Penuntut Umum,” tuturnya.

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Usai Makan Nasi Pesanan Dari Katering, Sejumlah Warga Keracunan

Peristiwa

Pondok Posantren Dzulhijah Muaro Bulian DiLahap Sijago Merah

Berita

Warga Senaung Dibuat Cemas, Tanah Pinggiran Sungai Batanghari Terus Abrasi

Peristiwa

Truk Batubara Banyak Menelan Korban Jiwa, Kapolda Jambi: Jika Petugas Kepolisian Tak Bekerja Laporkan ke Saya

Berita

Wilson ABK Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan Sejauh 9 KM

Peristiwa

Akibat Kecelakaan, Ibu Hamil Ini Mengalami Pendarahan

Peristiwa

Hingga Saat Ini Api di Sumur Illegal Drilling Masih Berkobar

Peristiwa

Listik PLN Mati, Warga Nonton Final AFF Suzuki di Handphone