Lapas Jambi Bersinergi bersama Ditresnarkoba Polda Jambi Ungkap Peredaran Narkoba  Kakanwil Ditjen Pas Jambi Kukuhkan Pengurus Koperasi Inkopasindo dan Saksikan Penandatanganan Kerjasama dengan BRI di Seluruh Wilayah UPT Penandatanganan Perjanjian Kinerja, Komitmen Bersama serta Pakta Integritas Kanwil DitjenPAS Jambi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis tahun 2025 Jalan Pemda Di Desa Pulau Betung Hancur Lebur, Ketegasan Kades Dipertanyakan Pembukaan Santri Bagi Warga Binaan dalam Rangka Meningkatkan Pembinaan Kepribadian

Home / Batanghari

Kamis, 27 Januari 2022 - 21:19 WIB

Dituding Sudutkan Dinas Kesehatan, Ini Penjelasan kadis PDK Batanghari

 

Publishnews.id  – Terkait pemberitaan di salah satu media online yang menjelaskan bahwa jika terjadi sesuatu terhadap pelajar yang di Vaksin dan siswa tersebut merupakan tanggung jawab pihak Dinas Kesehatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari (PDK) bantah hal tersebut.

“Dalam berita tersebut pernyataan saya tidak di sampaikan secara utuh, dan sengaja di plesetkan “jelas Kadis PDK Batanghari Agung Wihadi Rabu(26/1/2022) malam

Menurut Agung dirinya hanya menjelaskan alur dari jika terjadi reaksi terhadap anak yang telah divaksin yaitu dengan memeriksakan diri ke pihak kesehatan dalam hal ini Puskesmas ataupun pusat kesehatan terdekat.

“Tetapi hal tersebut sejauh ini belum terjadi di Batanghari karena sebelum di lakukan kegiatan Vaksin setiap anak telah diberitahukan agar banyak istirahat dan dilakukan screening sebelum di Vaksin,”tambahnya

Baca Juga...  Pemayung Di Gegerkan Penemuan Bagian Tubuh Manusia Di Kanal Alan Desa Kuap

“Ya ini kan sudah instruksi dari pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sejak Selasa, 14 Desember 2021 lalu,”tambahnya

Dan sebelum dilakukannya suntik Vaksin setiap siswa akan melewati 4 tahapan pertama pendaftaran dan verifikasi data kedua ke meja screening untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan ketiga ke meja vaksinasi untuk suntik vaksin.

“Keempat ke meja Observasi dan menunggu 30 menit untuk monitor kemungkinan KIPI yang selanjutnya menerima kartu vaksin dan jika kondisi anak sedang tidak sehat maka penyuntikan vaksin tidak dapat dilakukan,”Paparnya

anak-anak juga berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain di  lingkungannya Misalnya ke anak di bawah 6 tahun yang belum bisa divaksin Covid-19 serta lansia dengan komorbid Karena itu, ia meminta masyarakat menyegerakan vaksinasi anak-anak.

Baca Juga...  Pengurus SMSI Muaro Jambi Resmi dilantik, Penjabat Bupati Ucapkan Selamat

“Saya sangat mendukung adanya program vaksinasi tersebut karena banyak permintaan dari wali murid untuk pertemuan tatap muka,”sebutnya

Lanjutnya, vaksin ini sudah memenuhi berbagai tingkat penelitian dan pemakaian jutaan dosis di semua kelompok usia serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah merekomendasikan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun.

“Kami menghimbau kepada para pengawas kepala sekolah dan guru agar berkoordinasi dengan tim vaksin di puskesmas terdekat dalam rangka mensukseskan program vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun ini,”Tutupnya

(Randi)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Fadhil Arief Minta Kades Profesional: Perangkat Desa Kinerjanya Tidak Bagus Ganti Aja

Batanghari

Gelar Jum’at Curhat Warga Desa Pulau Betung Keluhkan Mobil Batubara Yang Kerap Parkir Sembarangan

Batanghari

PPKM Level 4 PWN Bakal Ditunda, Sekda Batanghari: Bangun Lima Desa Tetap Terlaksana

Batanghari

10 Orang Pelaku Pemerkosaan Akan Disidangkan Kejaksaan Negeri Batanghari

Batanghari

Dipercepat Pengerukan Sungai, Al Haris: Nanti Untuk Pelabuhan Batubara

Batanghari

Tidak Mungkin Balas Budi Perorangan, Fadhil Arief: Kita Harus Kerja Keras Untuk Wujudkan Perubahan

Batanghari

Bupati Batanghari Melalui Sekda Muhammad Azan Melantik Indra Gunawan Selaku Pj Desa Teluk Ketapang

Batanghari

Konflik PT WKS Dengan Terusan Bersatu, Bupati Batanghari Minta Turun Tangan