Realisasi Perjanjian Kerjasama, Lapas Kuala Tungkal Terima Bantuan Hibah Bibit dan Pakan Ikan Lele Dari Dinas Perikanan Kab. Tanjab Barat Ditlantas Polda Jambi Evaluasi Kebijakan Ganjil Genap Mobilisasi Angkutan Batu bara Sepuluh Ribu Masyarakat Tebo ikutin Aksi Damai Peduli Palestina Bersama PJ Bupati Motor Vs Truk ,Satu Orang Warga Pemayung Meninggal Di Tempat Sistem Genap Ganjil Mobilisasi Angkutan Batu bara Diberlakukan, Ini Penjelasan Dir Lantas Polda Jambi

Home / Batanghari

Kamis, 27 Januari 2022 - 21:19 WIB

Dituding Sudutkan Dinas Kesehatan, Ini Penjelasan kadis PDK Batanghari

 

Publishnews.id  – Terkait pemberitaan di salah satu media online yang menjelaskan bahwa jika terjadi sesuatu terhadap pelajar yang di Vaksin dan siswa tersebut merupakan tanggung jawab pihak Dinas Kesehatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari (PDK) bantah hal tersebut.

“Dalam berita tersebut pernyataan saya tidak di sampaikan secara utuh, dan sengaja di plesetkan “jelas Kadis PDK Batanghari Agung Wihadi Rabu(26/1/2022) malam

Menurut Agung dirinya hanya menjelaskan alur dari jika terjadi reaksi terhadap anak yang telah divaksin yaitu dengan memeriksakan diri ke pihak kesehatan dalam hal ini Puskesmas ataupun pusat kesehatan terdekat.

“Tetapi hal tersebut sejauh ini belum terjadi di Batanghari karena sebelum di lakukan kegiatan Vaksin setiap anak telah diberitahukan agar banyak istirahat dan dilakukan screening sebelum di Vaksin,”tambahnya

Baca Juga...  Bersama Polres Batanghari, IWO Batanghari Salurkan Bansos untuk Masyarakat

“Ya ini kan sudah instruksi dari pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sejak Selasa, 14 Desember 2021 lalu,”tambahnya

Dan sebelum dilakukannya suntik Vaksin setiap siswa akan melewati 4 tahapan pertama pendaftaran dan verifikasi data kedua ke meja screening untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan ketiga ke meja vaksinasi untuk suntik vaksin.

“Keempat ke meja Observasi dan menunggu 30 menit untuk monitor kemungkinan KIPI yang selanjutnya menerima kartu vaksin dan jika kondisi anak sedang tidak sehat maka penyuntikan vaksin tidak dapat dilakukan,”Paparnya

anak-anak juga berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain di  lingkungannya Misalnya ke anak di bawah 6 tahun yang belum bisa divaksin Covid-19 serta lansia dengan komorbid Karena itu, ia meminta masyarakat menyegerakan vaksinasi anak-anak.

Baca Juga...  Anggota DPRD Kabupaten Batanghari dari Partai Perindo Diperiksa Polda Jambi, Ini Dugaan Kasusnya

“Saya sangat mendukung adanya program vaksinasi tersebut karena banyak permintaan dari wali murid untuk pertemuan tatap muka,”sebutnya

Lanjutnya, vaksin ini sudah memenuhi berbagai tingkat penelitian dan pemakaian jutaan dosis di semua kelompok usia serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah merekomendasikan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun.

“Kami menghimbau kepada para pengawas kepala sekolah dan guru agar berkoordinasi dengan tim vaksin di puskesmas terdekat dalam rangka mensukseskan program vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun ini,”Tutupnya

(Randi)

Share :

Baca Juga

Batanghari

H Syukur Menceritakan Saat Fadhil Arief Jadi Toke Duku

Batanghari

Serma Petrus Melaksanakan Pendampingan Stunting Kepada Masyarakat Desa Pulau Betung

Batanghari

Isu Pungli PTT, Warga: Tindak Tegas Pak Bupati Kalau Batanghari Mau Berubah

Batanghari

Jum’at Curhat; Kapolsek Pemayung kumpulkan Sopir Batu Bara Dan Langsung Tampung Aspirasi Sopir

Batanghari

Heboh Warga Teluk Ketapang DiGegerkan Seorang Anak Usia 9 Tahun Dikabarkan Tenggelam Di Sungai Batanghari,

Batanghari

Peletakan Batu Pertama Pabrik Minyak sawit (PT NGE) Di Batanghari ”Oleh Mendag Zulkufli Hasa

Batanghari

Danrem 042/Gapu Berharap Kesepakatan Konflik Lahan SAD 113 dan PT. BSU di Bungku Dapat Direalisasikan

Batanghari

Dua Pelaku Penambangan Minyak Ilegal di Desa Bungku Diamankan Ditreskrimsus Polda Jambi