Dandim 0416 Bungo Tebo, Letkol Inf Arief Widyanto, Hadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024 di Kabupaten Tebo Terpantau Padat, Lancar dan Terkendali, Dirlantas Polda Jambi Turut Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan  Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung Dandim 0415/Jambi Ikuti Prosesi Korps Rapot Kenaikan Pangkat Pastikan Mudik Nyaman dan Aman, BPJN Jambi Targetkan Perbaikan Jalan Nasional Zero Lubang

Home / Peristiwa

Senin, 13 September 2021 - 04:55 WIB

Geger! Belasan Kerbau Mati Misterius di Sekitar Proyek Pembangunan Sirkuit Mandalika

Publishnews.id – Warga Dusun Ketapang, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang digegerkan dengan matinya belasan ekor sapi yang terjadi secara misterius. Lokasi tersebut diketahui berada di sekitar proyek pembangunan Sirkuit Mandalika.

Pemilik kerbau yang berada di lokasi tersebut menuturkan, total kerbau yang mati ada 18 ekor.

“Dari hari Rabu ada yang mati, Kamis ada juga dan tadi malam. Kalau totalnya 18 ekor sama anaknya masih kecil,” ungkap pemilik kerbau, Lalu Nure seperti dikutip dari Beritabali.com-jaringan Suara.com.

Meski begitu, dia mengemukakan, sebelum hewan ternak tersebut tewas, dari mulut kerbau miliknya sempat mengeluarkan busa warna putih.

“Saya tidak tahu kenapa bisa mati begini, setiap hari ada saja yang mati,” katanya.

Sementara itu, dari catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB hingga Jumat (10/9/2021) sudah ada 18 ekor yang mati mendadak.

Baca Juga...  Polda Jambi Menang Sidang Pra Peradilan Penetapan Tersangka Kasus Korupsi

Pihak dinas pun kemudian melakukan pemeriksaan serta mengambil sampel darah dan liur kerbau untuk diteliti di laboratorium kesehatan hewan yang berada di Bali.

“Ada tiga ekor tempat kami ambil sampel, awalnya kami mau ambil semua cuma sulit komunikasi dengan pemilik,” ungkap Dokter Hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Muslih.

Dikemukakannya, pihaknya turun ke lokasi karena memang dari kemarin ada masuk laporan.

“Jadi sampel yang ada ini kami akan bawa ke lab dan menunggu hasilnya keluar. Pemeriksaan lab juga adanya di Bali,” bebernya.

Diakuinya, berdasarkan laporan yang ada, setidaknya 15 ekor kerbau mati tidak dalam waktu bersamaan. Sedangkan ada kerbau lainnya yang berhasil diberikan antibiotik.

“Kalau dibiarkan bahaya, karena bisa menjangkit kerbau yang lain. Apalagi ini satu kandang,” katanya.

Baca Juga...  Ormas Manggala Garuda Putih Bergerak Dibidang Seni dan Budaya, Targetkan 200.000 keanggotaan 2024 Mendatang

Dari kejadian tersebut, dokter menduga kerbau yang mati mendadak terkena penyakit ngorok atau septicaemia Epizootika (SE).

Penyakit menular ini hanya bisa menular kepada dua hewan yakni, sapi dan kerbau.

”Kalau keracunan disebabkan limbah mungkin belum mengarah ke sana ya, karena kami bicara berdasarkan gejala kami lihat. Kata pemilik juga kerbau ini minum air sumur bor selama ini,” jelasnya.

Sebelumnya sempat viral seekor kerbau mengaspal di lintasan sirkuit Mandalika. Tak laman berselang, sejumlah 15 ekor kerbau milik warga sekitar Sirkuit Mandalika, mati mendadak.

Banyak dugaan masyarakat netizen, setelah berita mati mendadak hewan kerbau dekat sirkuit ini viral. Ada yang menduga sengaja diracun, tak lama setelah viral “kerbau uji coba mengaspal di lintasan sirkuit”.

Suara.com

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Pedagang Kopi Cekcok Rebutan Lapak di Setiabudi Jaksel, Didamaikan Polisi
FOTO//ZARKASI/WRT/MUARO JAMBI

Berita

Bongkar Eks PT Nansari,Seorang Karyawan Meninggal Dunia

Peristiwa

Insiden Truk Batubara di Bakar, Polda Jambi Tertibkan Jam Lewat

Peristiwa

Lautnya, Bupati Tanjabtim Marah Hinga Adakan Sayembara ke Nelayan

Peristiwa

Gempa M 5,3 Guncang Padang Lawas Utara Sumut

Peristiwa

44 Napi Tewas Terpanggang, Pak Yasonna Harusnya Minta Maaf dan Segera Mundur!

Peristiwa

Dianggap PPKM Level 4 Tak Efektif, Warga Ancam Gruduk DPRD Kota Jambi

Peristiwa

Heboh!!! Warga Sungai Buluh Temukan Ular Piton Dalam Lobang Kayu