Terpantau Padat, Lancar dan Terkendali, Dirlantas Polda Jambi Turut Pantau Pos Pengamanan dan Pelayanan  Pengangkut Pasir Dan Sawit,Diduga Kuat Penyebab Amblasnya Jembatan Pulau Betung Penghubung Kecamatan Pemayung Dandim 0415/Jambi Ikuti Prosesi Korps Rapot Kenaikan Pangkat Pastikan Mudik Nyaman dan Aman, BPJN Jambi Targetkan Perbaikan Jalan Nasional Zero Lubang Peduli Lingkungan, Ditpolairud Polda Jambi Bersih-bersih Sampah di Sungai Batanghari

Home / Berita / Kota Jambi

Jumat, 28 Juli 2023 - 08:47 WIB

Izin PT SAS Mati, Anak Sungai Ditutup untuk Bangun Stockpile Batu Bara, Amirullah: Izinnya dari Provinsi

Publishnews.id – JAMBI – Protes warga terkait rencana pembangunan stockpile batu bara di kawasan Aurduri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, akhirnya mendapat tanggapan dari Pemkot Jambi.

Kamis tanggal 27 Juli 2023, tim terpadu Pemkot Jambi turun ke lapangan untuk melihat pembangunan tersebut.

Di sana, ada lahan dengan luas sekitar 40 hektare yang sedang digarap oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS).

Rencananya, kawasan ini akan dijadikan sebagai stockpile batu bara. Saat itu, tim dipimpin oleh Asisten II Setda Kota Jambi, Amirullah.

Tim terpadu ini turun ke lapangan memang karena ada penolakan dari masyarakat terkait pembangunan stockpile batu bara.

Dari kegiatan tersebut kata Amirullah, pihaknya meminta lokasi tersebut ditutup. “Sampai ada persetujuan masyarakat,” kata dia. Ini kata dia, juga hasil dari pertemuan dengan perwakilan PT SAS di lokasi.

Baca Juga...  Warga SAD Perlu Ada Perlindungan Dengan Kawasan Hutan Adat

Fakta lain di lapangan juga mengejutkan. Rupanya, izin yang dimiliki oleh PT SAS ini terbit pada 2015 lalu. Sudah mati. “Otomatis tidak ada izin lagi,” kata Amirullah.

Tak hanya itu, muncul masalah lain saat peninjauan di lapangan. PT SAS dengan berani menutup aliran anak sungai di lahan tersebut. Berarti ada permasalahan lain lagi.

Selain itu berdasarkan RTRW di Kota Jambi, kawasan Aur Kenali ini bukanlah kawasan untuk ativitas tambang atau stockpile batu bara. “Kawasan ini peruntukannya untuk pemukiman,” sebutnya.

Menurut dia lagi, izinnya ini berasal dari pihak provinsi. “Kalau keluar izin stockpile, tim yang mengeluarkan izin tidak turun ke lapangan,” tegasnya.

“Pemkot Jambi tidak ada mengeluarkan izin, izinnya dari provinsi,” ujarnya.

Penutupan tersebut sudah dibuat perjanjian dengan pihak PT SAS. Aktivitasnya akan dipantau oleh pihak kecamatan.

Baca Juga...  Gerak Cepat Polsek Jaluko dan Tim Rajawali Amankan Warung Diduga Timbun BBM Ilegal

Nanti kata dia, ada petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi ini, untuk memastikan bahwa tak ada lagi aktivitas di wilayah tersebut.

“Kita jamin tidak ada aktivitas batu bara di sini, asal masyarakat sekitar memang tidak setuju,” ungkapnya.

Sementara Naikman Malau, tim legal PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) mengatakan, pihaknya sepakat dihentikan sementara, sampai persoalan izin yang saat ini tengah diurus selesai.


“Karena ada hal yang memang harus kita selesaikan, soal perizinan,” katanya.

Malau mengaku, garapan lahan seluar 40 hektare tersebut memang untuk dibangun stockpile dan pelabuhan batu bara.

“Setelah perizinan sudah dirasa lengkap, baru kami akan mengundang masyarakat sekitar, memberitahukan kegiatan ini,” jelasnya. *

Editor :Alamsyah

Dikutip dari #jambiindependent.co.id

Share :

Baca Juga

Berita

Polda Jambi Kedepankan Langkah Humanis dan Persuasif dalam Penegakan Hukum Terkait Aksi Masyarakat Blokir PT FPIL
BERITA

Batanghari

Tegas, Wakapolda Jambi Himbau Personel Jangan Tinggalkan Tempat Pemilihan Suara (TPS) saat Bertugas 

Berita

Keren, Karya Desain ‘Batik Corona’ WBP Lapuanja Terima Sertifikat Hak Cipta dari Dirjen HAKI

Berita

Diduga Akan Edarkan Sabu, Empat Pelaku Diamankan Satresnarkoba Polresta Jambi

Berita

4 Pelaku Pemain Judi Online dan Operator Digaruk Polisi

Kota Jambi

Fasha Minta Laporkan Jika Ada Oknum Lakukan Pungli

Berita

Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades, Kapolres Sampaikan Ini

Berita

Gerakan Bersih Sampah Serentak Bersama Polri, Polres Tanjab Timur Kerahkan 70 Personel