Selesai Dikerjakan, Tol Baleno Siap Dioperasikan dan Diresmikan Ditpolairud Polda Jambi Terima Kunjungan Asistensi Kegiatan PLN dan PDN Kewilayahan dari Mabes Polri Ditlantas Polda Jambi Ajak Pemprov Bersinergi dan Terintegrasi Lakukan Penertiban Mobilisasi Angkutan Batu bara Yokk !! Pasang ‘Anti Gores Dan Kaca Film Di Salsabila Variasi ,Ado Diskon Lur Untuk Pasang Kaca Film Dan Skotlet SAH!!!!! , DPP Partai Golkar Tunjuk Ivan Wirata Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Home / Berita / Tanjab Barat

Selasa, 23 Agustus 2022 - 17:48 WIB

PMD Tanjabbar Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Anak

Publisnews.id – | TANJAB BARAT | – Permasalahan Stunting dan gizi buruk pada bayi dan anak menjadi permasalahan prioritas nasional yang perlu ditangani bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat.

Penyuluh sosial memilki peran dalam penyampaian informasi dan edukasi bahaya Stunting kepada Stakeholder masyarakat sehingga mampu menjadi inisiator penggerak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pencegahan dan penanganan Bahaya Stunting.

Untuk informasi pada tahun 2019 sebelum pandemic mencatat sebanyak 6,3 juta balita dari populasi 23 juta balita di Indonesia. Angka stunting Indonesia berada di urutan ke-4 dunia dan peringkat kedua dikawasan Asia Tenggara.

Menurut standar WHO, batas maksimal toleransi angka stunting yaitu di angka 20 persen atau seperlima dari jumlah total anak balita yang sedang tumbuh, sedangkan indonesia masih berada di angka 27,67 persen.

Untuk mendukung pencegahan dampak dan resiko stunting pada anak di wilayah Kabupaten Tanjab Barat. Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (PMD) melalui Bidang Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat dan Pembangunan Kawasan Perdesaan (PPMKP) menggelar Penyuluhan Sosial Dalam Pencegahan “Stunting” Pada Anak, Selasa (23/8/22) di ruang pola PMD Tanjab Barat.

Plt Kepala dinas PMD H. Andi Baharuddin melalaui Kabid PPMKP Ir. Ening Rosmiati mengatakan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Kesejahteraan sosial akan terbentuk ketika masyarakat telah memiliki rasa kepedulian, empati, gotong royong dan swadaya sosial.

“Partisipasi sosial dalam pencegahan dampak dan resiko stunting pada anak perlu dilakukan pada basis terkecil yaitu di lingkungan Desa/Kelurahan, Dusun, RW dan RT,” kata Ening Rosmiati.

Lanjut ening resmiati kapasitas menjadi sangat penting diberikan kepada para stakeholder kelembagaan lokal yang ada sebagai wujud transfer knowledge, value dan skill sehingga bisa menyampaikan dan mempengaruhi masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam Pencegahan Resiko dan Dampak Stunting pada anak.

Baca Juga...  Lakukan Sterilisasi Sambut Malam Pergantian Tahun di Gereja, Ditsamapta Turunkan Anjing Satwa K9

“Adapun Output dari kegiatan ini diharapkan dapat Memastikan mobilisasi pelaku diseluruh desa/kelurahan dikabupaten tanjabbarat berjalan dengan baik. Dan kinerja pelaku dapat oftimal sesuai dengan tugas dan fungsinya,” harapan Ening Resmiati

Sementara itu Kepala Desa Penyambungan M. Sadat menyambut baik dengan adanya kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi dalam Pencegahan Stunting pada Anak, kegiatan ini
sebagai penguatan media penyuluhan sosial dalam upaya Pencegahan Dampak dan Resiko Stunting Pada Anak Balita terutama ditungkat desa.

“Kami selaku aparatur desa sangat menyambut baik dengan penyuluhan yang dilakukan, kegiatan ini bisa membantu dan memberipengetahuan terhadap para kader pemerdayaan manusia(KPM),” ujar M. Sadat.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat 15 desa dari 7 kecamatan yang menjadi locus stunting pada tahun 2022.(*)

Baca Juga...  Buat Sayembara Rp 1 M, YouTuber Asal Jambi Cari Jodoh Untuk Stafnya

Share :

Baca Juga

Berita

Detik-detik Warga Belah Perut Ular Piton Sepanjang 7 Meter Menelan IRT di Betara

Berita

Breaking News Korban Jatuhnya Hely Polri Berhasil Di Evakuasi Ke Posko Merangin

Batanghari

Fadhil Arief Minta ASN Tidak Ada Lagi Memiliki Pemikiran Kotor Terhadap Pemerintah

Berita

Yokk !! Pasang ‘Anti Gores Dan Kaca Film Di Salsabila Variasi ,Ado Diskon Lur Untuk Pasang Kaca Film Dan Skotlet

Berita

Kapolres Sarolangun Turun Langsung Bersihkan Sampah di Aliran Sungai dan Parit

Berita

Pasca Anggota BPD Suka Damai Diserang Beruang, BKSDA Pasang Perangkap

Berita

Bom Meledak di Polsek Astanaanyar, Kapolda Jambi Beri Perintah ke Jajaran Untuk Antisipasi

Berita

Gerakan Bersih Sampah Serentak Bersama Polri, Polres Tanjab Timur Kerahkan 70 Personel